TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Papua Dikabarkan Terinfeksi COVID-19, Pemprov: Itu Hoaks!

Gubernur Lukas Enembe terbang ke Jakarta bersama keluarga

Gubernur Papua Lukas Enembe (Dok. Humas Pemprov Papua)

Makassar, IDN Times -  Kabar Gubernur Papua Lukas Enembe terpapar virus corona atau COVID-19 dibantah oleh dokter pribadi Gubernur, dr Anton Mote. Dia menjelaskan bahwa Lukas terbang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. 

"Beliau ke Jakarta hanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan yang sempat tertunda," ungkap dr. Anton seperti dilansir oleh laman kantor berita Antara pada hari Selasa (14/4).

Sedangkan Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua yakni dr. Silwanus Sumule menegaskan bahwa kabar yang menyebut Gubernur Lukas Enembe terpapar COVID-19 sebagai hoaks.

1. Menurut Satgas COVID-19 Papua, kabar tentang kondisi kesehatan Gubernur Lukas Enembe yang terpapar virus corona adalah hoaks

Dok. Humas Pemprov Papua

Dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Selasa (14/4) sore, Gubernur Lukas Enembe disebut telah menjalani pemeriksaan metode pengambilan darah (Visual Conversion Reaction) pada dua pekan silam dan hasilnya negatif.

Selain Lukas, pemeriksaan serupa juga telah dilakukan terhadap para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam jajaran Pemerintah Provinsi Papua. Hasil pemeriksaan pun menyatakan seluruh kepala SKPD negatif COVID-19.

"Setelah Gubernur Lukas secara prosedur mengikuti 14 hari masa karantina mandiri, kami dari satgas bersama tim dokter gubernur sudah melakukan pemeriksaan dengan melibatkan teman-teman dari Litbangkes dan hasilnya negatif," ungkap dr. Silwanus.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Sorong Konfirmasi Delapan Orang Berstatus PDP

2. Gubernur Lukas Enembe berangkat ke Jakarta pada Selasa (14/4) dini hari bersama keluarga

Instagram.com/@lukas_enembe

Laporan tentang berangkatnya Gubernur Lukas Enembe ke Jakarta dibenarkan oleh Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura yakni Harold Pical. Ia terbang menuju ibu kota negara pada Selasa (14/4) pukul 01.20 WIT menggunakan pesawat maskapai Batik Air sewaan.

Alih-alih bersama dokter pribadinya yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSJ Abepura, Lukas hanya didampingi oleh anggota keluarganya.

"Memang ada pesawat charter masuk Selasa dini hari untuk mengevakuasi orang sakit tujuan Jakarta, namun tidak diketahui pasti siapa yang dievakuasi," jelas Anthonius Praptono selaku Pejabat Sementara General Manager Bandara Sentani.

Baca Juga: Papua Deteksi Dua Pasien Positif COVID-19 dari Klaster Ijtima Gowa

Berita Terkini Lainnya