Banjir Masih Mengepung, Warga Maros Mengaku Belum Ada Bantuan
Banjir di Tamalanrea sudah terendam air hingga satu meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Banjir bandang menghampiri Makassar di awal tahun. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (21/1) malam lumpuhkan sebagian aktivitas di ibukota Sulawesi Selatan. Beberapa kawasan padat penduduk seperti Bumi Tamalanrea Permai, Antang, Bung, dan Paccerakkang terendam air hingga lebih dari satu meter.
Berdasarkan pantauan IDN Times, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Andi Pangerang Pettarani sulit dilewati kendaraan akibat permukaan air kian meninggi. Situasi ini turut berimbas pada putusnya akses menuju kota-kota terdekat yang turut didera terjangan banjir.
Sementara BMKG masih menghimbau masyarakat untuk terus mewaspadai cuaca selama tiga hari ke depan. Bagi warga yang terdampak banjir bisa menghubungi hotline layanan SAR 0811-447-115
Baca Juga: WALHI: Banjir di Sulsel Potret Buruk Tata Kelola Lingkungan
1. Banjir mendera jalur masuk ke perumahan Bumi Tamalanrea Permai
"Jalur menuju Maros memang tidak banjir. Cuma tinggi air di pusat kota sudah lebih dari pinggang orang dewasa. Truk menuju kota tidak bisa lewat, akhirnya macet tidak bergerak sampai jalan poros (Simpang Lima Mandai)," tutur Fajar, 23 tahun, yang sempat melintasi wilayah Tamalanrea saat dihubungi pada Rabu (23/1) siang.
Sementara itu, sejumlah kondisi banjir di beberapa perumahan kian gawat. Siska, 23 tahun, terpaksa mengungsi lantaran rumah kost yang ditinggalinya di daerah Kowilham Jalan Perintis Kemerdekaan 4 Kecamatan Tamalanrea sudah terendam air hingga satu setengah meter sejak Selasa (22/1) malam.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Pimpin Penanganan Banjir di Daerahnya
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Achmad Hidayat Alsair di IDN Times Community dengan judul Makassar dan Sekitarnya Masih Terkepung Banjir, Warga Diminta Waspada