TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahanan Titipan Rutan Makassar Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

Keluarga korban pertanyakan penyebab kematian

ilustrasi penjara (vaping.com)

Makassar, IDN Times - Seorang tahanan Rumah Tahanan Klas 1 Makassar, Wahab Darmawansyah (37) meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Kamis sore kemarin (25/4). Korban mengalami kritis di dalam Rutan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. 

Korban diketahui merupakan tahanan titipan dari Polsek Mariso, Makassar, yang dititip di Rutan sejak 15 April lalu. Jenazah korban saat ini berada di rumah duka di Jalan Rajawali Lorong 13 A, Kecamatan Mariso. 

Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (26/4), menyebutkan korban merupakan tahanan kasus penganiayaan yang dititip bersama 7 tahanan lainnya ke Rutan Makassar, sebelum pelaksanaan pemilu. 

“Semua tahanan di Polsek Mariso dititip ke Rutan menjelang pelaksanaan Pemilu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Kompol Ahmad.

Baca Juga: Polisi Tangkap "Bonnie dan Clyde" ala Makassar

1. Korban saat dititip di Rutan dalam kondisi sehat

IDN Times/Abdurrahman

Kompol Ahmad menyebutkan, korban dan tahanan lainnya saat dibawa ke Rutan Makassar dalam kondisi sehat. Kompol Ahmad mengaku mendapat informasi korban sedang kritis di dalam Rutan ketika saat bersamaan salah satu anggotanya berada di Rutan untuk mengurus berkas salah satu tersangka Polsek Mariso.

“Mendapat laporan tahanan titipan sedang kritis, saya langsung perintahkan korban segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tutur Ahmad.

2. Polsek Mariso selidiki penyebab kematian korban

unsplash.com/Larry Farr

Kasus kematian tahanan titipan Rutan Makassar akan diselidiki anggota Polsek Mariso. Pihak Polsek Mariso masih menunggu hasil visum et repertum Rumah Sakit Bhayangkara. 

“Kami ingin mengetahui penyebab kematian korban, kami tunggu hasil pemeriksaan rumah sakit,” kata Ahmad. 

3. Keluarga korban menduga kematian Wahab tidak wajar

IDN Times/Abdurrahman

Keluarga Wahab merasakan ada ketidakwajaran dalam kasus kematian korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Adik korban, Risal Darmawansyah mengaku saat kakaknya ditahan di Polsek Mariso dalam keadaan sehat.

Keluarga korban tidak pernah mengetahui ada riwayat penyakit parah yang pernah diderita korban sebelum ditahan. Rizal juga mempertanyakan, alasan pihak Rutan yang tidak memperbolehkan dirinya membesuk korban saat masih di dalam tahanan. 

“Kata dokter di rumah sakit, almarhum kakak saya terlambat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah gawat baru diantar ke rumah sakit, yang jelas kami butuh keadilan dan ingin mengetahui penyebab kematian kakak saya,” tegas Rizal. 

Berita Terkini Lainnya