4 Tanda Beige Flag Pasangan yang Bikin Geleng Kepala, Aneh tapi Gemas!
Dalam dunia kencan modern, kita pasti sudah akrab dengan istilah red flag dan green flag untuk menilai calon pasangan. Red flag menandakan sifat buruk yang harus dihindari, sedangkan green flag adalah sinyal positif untuk melanjutkan hubungan. Tapi, pernahkah kamu mendengar istilah ‘beige flag’ yang belakangan ini viral di media sosial?
Istilah ini merujuk pada kebiasaan atau sifat pasangan yang tidak bisa dibilang buruk, tapi juga bukan sebuah kelebihan. Dilansir The New York Times, beige flag adalah kebiasaan aneh pasangan yang membuat kita berhenti sejenak dan berpikir, “Hah?”, sebelum akhirnya melanjutkan hubungan seperti biasa. Ini adalah keunikan yang membingungkan sekaligus membuat hubungan terasa lebih ‘manusiawi’.
1. Apa itu ‘beige flag’ dan kenapa jadi viral?
Jadi, apa sih sebenarnya beige flag itu? Sederhananya, ini adalah kebiasaan unik pasangan yang berada di antara zona aman dan zona bahaya; tidak cukup buruk untuk jadi alasan putus, tapi juga tidak cukup bagus untuk dipamerkan. Misalnya, pasanganmu terobsesi dengan Lego hingga dewasa atau punya kebiasaan mencelupkan biskuit ke dalam air putih, bukan susu. Aneh, kan?
Istilah ini meledak di TikTok, di mana tagar #beigeflag sudah ditonton lebih dari setengah miliar kali. Banyak pengguna berbagi video tentang keanehan pasangan mereka dengan iringan musik yang dramatis, seolah-olah ingin pamer-tapi-merendah tentang status hubungan mereka. Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak orang bisa merasa terhubung lewat keunikan-keunikan kecil dalam hubungan mereka.
Tren ini juga menjadi ajang diskusi yang seru di kolom komentar, di mana ribuan orang ikut menimbang-nimbang apakah sebuah kebiasaan itu masih tergolong wajar atau sudah masuk kategori bendera merah. Dari sinilah beige flag menjadi bagian dari leksikon baru dalam percakapan soal cinta dan hubungan. Popularitasnya membuktikan bahwa setiap hubungan punya dinamika lucunya tersendiri.
2. Sifatnya subjektif, yang aneh bagimu bisa jadi lucu bagi orang lain
Salah satu hal yang membuat beige flag menarik adalah sifatnya yang sangat subjektif; apa yang dianggap aneh oleh satu orang bisa jadi dianggap menggemaskan oleh orang lain. Contohnya, ada seorang perempuan yang menganggap kebiasaan pacarnya memakan semut hidup sebagai beige flag. Bagi sebagian besar orang, termasuk para komentator di videonya, itu jelas-jelas red flag besar.
Contoh lain, seorang perempuan bercerita pacarnya sangat pelupa soal janji, tapi bisa hafal semua fakta tentang ikan hiu sampai ke bentuk-bentuk siripnya. Bagi dia, itu adalah keunikan yang menawan, meski beberapa orang di kolom komentar tidak setuju dan menganggapnya aneh. Hal ini menunjukkan betapa cairnya batasan antara keunikan yang bisa ditoleransi dan yang tidak.
Pada akhirnya, semua kembali ke kecocokan masing-masing individu dalam sebuah hubungan. Selera humor dan tingkat toleransi setiap orang berbeda-beda; ada yang bisa menerima pasangan yang selalu panik saat memesan makanan di restoran, ada juga yang tidak. Nah, kemampuan menerima keanehan inilah yang sering kali menjadi bumbu penyedap dalam sebuah hubungan jangka panjang.
3. Contoh ‘beige flag’ dalam kebiasaan sehari-hari yang bikin elus dada
Beige flag sering kali muncul dalam kebiasaan sepele sehari-hari yang jika dipikir-pikir memang agak nyeleneh. Misalnya, pasanganmu selalu mencuci semua piring kotor, tetapi anehnya pasti ada saja satu gelas atau sendok yang terlewat. Atau mungkin, dia punya kebiasaan menyetrika baju olahraga padahal hanya akan dipakai untuk berkeringat.
Kebiasaan lain yang tak kalah unik adalah cara seseorang memperlakukan makanannya; ada yang suka memotong semua makanannya menjadi kecil-kecil, bahkan burger sekalipun. Ada juga yang selalu menyisakan satu atau dua teguk terakhir minumannya di dalam gelas, apa pun minumannya. Hal-hal seperti ini mungkin sedikit mengganggu, tapi tidak sampai merusak keharmonisan hubungan.
Bahkan, cara bicara pun bisa menjadi beige flag. Contohnya, seseorang yang selalu mengatakan ‘singkat cerita’ justru setelah bercerita panjang lebar dengan puluhan plot twist yang tidak relevan. Atau pasanganmu yang berasal dari Indonesia tapi lebih suka menggunakan kata ‘mal’ daripada ‘pusat perbelanjaan’ tanpa alasan yang jelas.
4. Ternyata, kita semua punya ‘beige flag’ masing-masing, lho!
Pada dasarnya, setiap orang punya keanehannya sendiri, yang artinya kita semua adalah ‘walking beige flag’. Seorang pakar hubungan bahkan mengatakan bahwa siapa pun yang menyangkal punya beige flag mungkin sedang berbohong. Misalnya, ada yang mengaku tidak pernah menyimpan nomor telepon orang yang sedang ia kencani, sehingga kadang bingung sendiri siapa yang mengirim pesan.
Ada pula yang punya ritual khusus sebelum tidur; ia harus menonton TikTok bersama pasangannya, tetapi hanya dia yang boleh memegang kendali dan memilih video mana yang akan ditonton. Keanehan lain yang cukup umum adalah hobi bertanya hal-hal yang sebenarnya bisa dicari sendiri di Google, seperti menanyakan cuaca besok kepada orang lain. Ini adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin tidak kita sadari.
Pada akhirnya, mengenali dan menerima beige flag satu sama lain adalah bagian penting dari sebuah hubungan. Keanehan-keanehan ini justru bisa membuat prospek kencan terasa tidak terlalu menakutkan dan lebih penuh harapan. Alih-alih mencari kesempurnaan, mungkin kita memang ditakdirkan untuk berakhir dengan seseorang yang sama anehnya dengan kita.
Nah, setelah membaca beberapa contoh di atas, jadi kepikiran gak sih sama kebiasaan unik pasangan? Kebiasaan-kebiasaan kecil inilah yang sering kali membuat sebuah hubungan jadi lebih berwarna dan tak terlupakan. Kalau kamu dan pasangan, punya beige flag apa nih yang bikin kalian makin gemas?
Sumber:
https://www.nytimes.com/2023/06/07/style/beige-flag-tiktok-dating.html
https://www.mamamia.com.au/beige-flags-examples/
