3 Etika Menolak Pernyataan Cinta Seseorang, Gunakan Kata-Kata Sopan Ya
ilustrasi bicara (pexels.com/William Fortunato)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya semua orang bebas untuk menyatakan cinta pada siapa saja yang ia suka. Akan tetapi jika memang tidak cocok atau tidak bisa menerima cintanya, hendaknya menolak pernyataan cinta dengan baik- baik. Karena di balik hakmu untuk menolak, ada perasaan orang lain yang gak boleh disakiti atau sembarangan dibuat tersinggung.
Ketika menolak pernyataan cinta seseorang, hendaknya memperhatikan etika. Baik itu etika dalam berkata-kata, penyampaiannya yang secara langsung, atau juga etika untuk menjaganya sebagai privasi. Semua itu memang tidak ada aturannya, tapi menolak dengan beretika itu penting sebagai bentuk respek terhadap orang lain. Simak pembahasan berikut ini untuk lebih jelasnya, yuk!
1. Temui langsung untuk menyampaikan penolakanmu
ilustrasi bicara (pexels.com/Cottonbro)Ketika ada seseorang yang menyatakan cinta secara langsung denganmu, sebaiknya saat menolaknya pun juga bertemu langsung. Bisa dibilang kalau hal ini merupakan etika tak tertulis yang hanya berdasarkan kesopanan masing-masing orang saja. Lagipula gak ada salahnya meluangkan sedikit waktu dan effort untuk menemui seseorang demi menolak dengan sopan.
Tanda kalau kamu menghargainya dengan menolak secara langsung, walaupun gak bisa membalas perasaannya. Gak perlu lama-lama, cukup temui sebentar saja secara privasi dan sampaikan penolakan dengan baik-baik. Agar penolakanmu tidak menjadi pengalaman buruk dan tidak melukai harga dirinya.
2. Gunakan bahasa dan kata-kata yang sopan
ilustrasi bicara (pexels.com/SHVETS Production)Selain menyampaikannya dengan menemui langsung, etika lainnya saat menolak pernyataan cinta ialah dari segi kata-kata yang dipakai. Penting untuk tahu bahasa dan rangkaian kata yang sopan untuk menolak pernyataan cinta tanpa menyinggung atau melukai hatinya. Karena meskipun ditolak, perasaannya tetap layak untuk dihargai dan dijaga.
Sehingga gunakanlah kata-kata yang membuat penolakanmu terkesan halus dan santun. Bukannya sok manis, tapi menggunakan kata sopan dan baik merupakan bagian dari adab berbicara. Tak peduli pada siapapun itu, bahkan pada orang yang ditolak sekalipun, kesopanan dalam bicara tetap harus diterapkan.
Baca Juga: 5 Hal Ini Terjadi Jika Kamu Pacaran dengan Sahabatmu Sendiri, Relate?
3. Cukup jadikan hal itu sebagai privasi untuk menjaga harga dirinya
ilustrasi bicara (pexels.com/Tim Douglas)Semua orang pada dasarnya memiliki harga diri, begitu pula dia yang pernyataan cintanya kamu tolak. Boleh-boleh saja kalau mau menolak, tapi ingat bahwa jangan jadikan hal itu sebaga konsumsi publik. Cukup jaga hal yang terjadi di antara kamu dan dia sebagai privasi saja.
Hal ini sangat penting untuk menjaga harga diri orang lain supaya tidak malu ketika ditolak cintanya. Atas keberaniannya saat menyatakan cinta, layak untuk dibalas dengan sikap gentle untuk menjaganya sebagai privasi berdua. Karena pastinya gak nyaman kalau penolakan yang ia terima justru jadi buah bibir banyak orang, yang ada nanti dia malu dan tercoreng harga dirinya.
Intinya, jangan pernah lupa menerapkan etika ketika berhadapan dengan orang lain, termasuk juga saat menolak pernyataan cinta dari seseorang. Gentle, respek, dan yang terpenting tahu adab sopan santun seperti apa baiknya ketika menyampaikan penolakan.
Baca Juga: 5 Penyebab Pasangan Lebih Mementingkan Teman Dibandingkan Dirimu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
