2. Pintu neraka ditutup dan pintu surga terbuka lebar ketika Ramadan

ilustrasi pemandangan indah (pexels.com/Josh Sorenson)

Jangan sia-siakan momentum bulan Ramadan. Perbaiki setiap amal atau konsisten dalam salah satu amalan selain berpuasa. Pasalnya, pintu surga sangat terbuka lebar ketika bulan Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Artinya: "Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu," (HR Bukhari dan Muslim).

Para ulama menafsirkan pintu surga dalam hadits tersebut berbeda-beda. Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa ulama pertama mengatakan pintu surga itu real terbuka. Sedangkan ulama lain mengatakan bahwa pintu surga itu hadir melalui amalan. Entah itu melalui sedekah, salat, zakat, haji dan lain sebagainya.

3. Puasa dapat membersihkan dosa-dosa masa lalu

ilustrasi seseorang sedang merenung (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Entah itu kadarnya kecil atau bahkan dosa besar sekalipun. Maka dengan dipertemukannya bulan Ramadan, ini adalah momen terbaik untuk kita taubat memohon ampun kepada Allah. 

Tak perlu khawatir taubatmu takkan diterima, karena puasa itu memang bisa mengahapus dosa-dosamu.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari [38, 1901, 2014] dan Muslim [760] dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

4. Ramadan merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa

ilustrasi orang yang sedang berdoa (pexels.com/Anna Tarazevich)

Keutamaan selanjutnya adalah semua doa yang dipanjatkan ketika berpuasa pasti mustajab atau dikabulkan. Kita pasti terbiasa bangun pukul 3 pagi untuk makan sahur. Setiap orang yang berdoa pada waktu 1/3 malam, pasti akan Allah kabulkan.

Rasulullah SAW bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321)

Selain itu, sepanjang ia berpuasa sampai berbuka ia berdoa, pasti juga akan Allah kabulkan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang lain:

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ‏

“Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)

 Oleh karena itu, sangat dianjurkan oleh semua orang yang berpuasa untuk senantiasa memanjatkan doa-doanya. Jangan sampai disia-siakan, ya!

5. Adanya malam lailatul qadr

ilustrasi malam yang indah (pexels.com/Pixabay)

Terakhir, ada bonus melipat gandakan pahala. Kita bisa menemukannya pada malam lailatul qadr (malam seribu bulan). Tepatnya pada tanggal ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini:

وعنها رضي الله عنها: أنَّ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ   الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ». رواه البخاري.

Artinya, “Dari Aisyah ra pula, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Secara sejarah, malam lailatul qadr sendiri adalah momen ketika Alquran diturunkan dari lauhul al-mahfudz  ke baitul izzah (langit dunia. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-qadr 1-5.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: 1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya: 2. "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: 3. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: 4. "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: 5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Bayangkan saja, 1 malam dibalas dengan amalam beribadah 1000 bulan atau sekitar 83 tahun. Dimana tak semua orang bisa mencapai usia tersebut.

Nah, itulah lima keutamaan Ramadan yang sudah kami rangkum. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Semangat puasanya, ya!

Baca Juga: 7 Ibadah dan Amalan yang Pahalanya Dilipatgandakan Selama Ramadan