10 Film Romansa Hollywood Durasi Pendek, Di Bawah 100 Menit!

Merupakan lanjutan kisah Celine (Julie Delpy) dan Jesse (Ethan Hawke) dari film Before Sunrise (1995). Kali ini Jesse mengunjungi Paris untuk mempromosikan novel yang ia tulis. Tidak disangka, perjalanan ini mengantarkannya untuk bertemu kembali dengan perempuan spesial yang ia temui di Wina sembilan tahun lalu. 

Dengan waktu yang lebih singkat dibanding film pertamanya, kita diajak oleh Jesse dan Celine mengelilingi Paris di sore hari sambil mengenang masa lalu dan mempertanyakan masa depan. Asmara menggebu, penyesalan, kekecewaan dan harapan memenuhi film dengan durasi 80 menit ini. 

Mengambil latar SMA, Cameron (Joseph Gordon-Levitt) adalah murid baru yang jatuh cinta dengan Bianca (Larisa Oleynik). Namun, Bianca memiliki ayah yang strict dan hanya membolehkannya berpacaran bila kakaknya yang pemarah dan galak, Kat (Julia Stiles) berkencan terlebih dahulu. Cameron dan Bianca berusaha mencari pasangan yang cocok untuk Kat, seorang bad boy misterius bernama Patrick (Heath Ledger).

Merupakan film romcom remaja dengan trope musuh jadi cinta. Film ini melambungkan nama Heath Ledger karena kepiawaiannya dalam memerankan bad boy dengan hati yang lembut. Kita akan dibuat tertawa dan juga menangis oleh film dengan durasi 97 menit ini.

Mengikuti kisah dua orang yang menghadiri pesta pernikahan di kota Palm Springs, California. Nyles (Andy Samberg) adalah pacar dari sahabat pengantin dan Sarah (Cristin Milioti) adalah salah satu bridesmaid. Kebingungan terjadi ketika Nyles dan Sarah tersadar bahwa mereka berdua terjebak dalam time loop. 

Menggabungkan tiga genre: romansa, komedi dan sci fi, Palm Springs merupakan film yang dinilai underrated. Kemistri yang sangat baik berhasil ditunjukkan oleh Andy Samberg dan Critsin Milioti. Dengan tipe romansa strangers to lovers, selama 90 kita akan terhibur dengan lawakan dan juga diskusi dalam yang dihadirkan oleh Nyles dan Sarah.

Tom (Joseph Gordon-Levitt), seorang hopeless romantic yang baru saja patah hati. Bersama temannya, ia menelaah kembali semua memori yang ia lalui 500 hari yang lalu bersama Summer (Zooey Deschanel). Hubungan yang semula dirasa baik-baik saja tiba-tiba menghilang begitu saja. 

Siapakah yang salah, Tom atau Summer? Adalah perdebatan yang masih terjadi sejak rilisnya film ini di tahun 2009 sampai hari ini. Kita dibawa untuk turut meneliti letak kesalahan kedua pasangan ini. Film ini adalah tontonan yang tepat untuk kamu yang lagi patah hati!

When Harry Met Sally adalah film yang menyelami pertanyaan abad ini, 'Bisakah perempuan dan laki-laki berteman tanpa rasa cinta?'. Harry (Billy Crystal) dan Sally (Meg Ryan) berdebat tentang kemungkinan persahabatan antara laki-laki dan perempuan. 10 tahun kemudian mereka dipertemukan kembali, namun Harry dan Sally masih belum menemukan jawabannya, begitu pula jawaban dari perasaan mereka.

Film romcom ini sudah mendapatkan sertifikat legend karena meskipun tayang di tahun 1989, When Harry Met Sally masih menjadi favorit banyak sineas. Dialog yang deep dan menyentuh menjadi alasan tingginya rating film ini. Meskipun hanya berdurasi 96 menit, film ini berhasil memberikan porsi romantis dan komedi secara seimbang.  

Dunia sudah dikepung oleh zombie. Mengikuti kisah salah satu mayat hidup bernama R (Nicholas Hoult) yang menjalani hari-harinya dengan monoton. Suatu hari, ia bertemu dengan Julie (Teressa Palmer). Julie melihat ada sesuatu yang berbeda pada R. 

Kisah cinta dua dunia ini sangat cocok ditonton untuk kamu yang mau nonton film romansa komedi dengan sentuhan horor. Kita akan diajak menyaksikan Julie dan R bertahan di dunia yang hampir hancur. Melihat R yang selalu berusaha melindungi Julie dari bahaya meski tau bahwa mereka berbeda.  

Menjadi anak-anak itu menyedihkan, pikir Jenna. Ia berharap agar bisa menjadi orang dewasa. Dalam semalam mimpinya terkabul. Mendapat tubuh baru, apartemen impian dan pekerjaan yang menjanjikan, Jenna menyadari bukan inilah yang ia impikan. Jenna ingin bertemu teman masa kecilnya, Matt (Mark Ruffalo). 

Kita akan melihat bagaimana Jenna yang berumur 13 tahun menyesuaikan diri dengan kehidupan usia 30 tahun. Tanggung jawab, nilai persahabatan dan percintaan digambarkan dalam film ini. Film ini terinspirasi oleh karya Tom Hanks yang berjudul Big. 

Henry adalah seorang dokter hewan playboy yang suka memainkan perasaan perempuan. Ia tidak pernah serius dalam hubungan sampai bertemu dengan Lucy (Drew Barrymore). Semua berjalan indah sampai esok harinya ternyata Lucy tidak mengenali Henry. Semua terjadi karena Lucy memiliki short term memory loss atau kehilangan memori jangka pendek. Henry melalukan semua upaya agar Lucy bisa mengingatnya. 

Memiliki crush di masa SMA adalah hal yang dialami semua remaja. Ada yang berani mengungkapkannya, ada pula yang menutupnya rapat-rapat. Lara Jean (Lana Condor) memilih untung menuangkan perasaannya dalam surat yang is simpan dengan rapi tanpa diketahui siapapun. Suatu hari, surat tersebut sudah berpindah tangan ke cowok-cowok yang pernah ia sukai. 

Barry (Adam Sandler) adalah pebisnis yang awkward. Memiliki 7 saudari perempuan memberikan dampak buruk pada kemampuan sosial dan kepercayaan dirinya. Berusaha mencari kebahagiaan, Barry bertemu dengan Lena (Emily Watson).

Kesepian, trauma, keluarga dan cinta menjadi topik utama film ini. Tidak berjalan mudah, perjalanan Barry dipersulit dengan tukang palak yang mengejarnya. Akankah Lena berakhir bersama Barry?

Itulah pilihan film romansa dengan durasi di bawah 100 menit. Kamu bisa menontonnya dengan bersantai bersama pasanganmu atau sendirian juga tetap seru. Adakah film favoritmu?