Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Rumah dengan Dekorasi Rustic Rawan Terlihat Kusam

ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Alan Albegov)
ilustrasi ruangan klasik (pexels.com/Alan Albegov)
Intinya sih...
  • Gaya dekorasi rustic menekankan kesan alami, hangat, dan sederhana
  • Dominasi warna natural dan gelap membuat ruangan terasa redup dan kusam
  • Kurangnya aksen kontras modern membuat ruangan terlihat monoton dan membosankan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gaya dekorasi rustic selalu berhasil menarik perhatian. Ini merupakan konsep tata ruang yang menekankan kesan alami, hangat, dan sederhana. Termasuk dengan memanfaatkan elemen-elemen yang terinspirasi dari pedesaan atau alam.

Gaya ini sering diasosiasikan dengan suasana rumah kabin, pedesaan Eropa, atau perumahan tradisional yang dekat dengan alam. Tapi di satu sisi, memiliki rumah dengan konsep dekorasi rustic juga rawan terlihat kusam. Pemandangan ini akan mengurangi keindahan visual yang ditampilkan. Lantas, mengapa rumah dengan dekorasi rustic justru rawan terlihat kusam? Mari cari tahu.

1. Dominasi warna natural dan gelap

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Polina Kovaleva)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Polina Kovaleva)

Gaya dekorasi rustic memang masih menjadi pilihan. Konsep tata ruang ini menghadirkan suasana homey sekaligus natural. Tapi di sisi yang lain, memiliki rumah dengan gaya dekorasi rustic ternyata juga rawan terlihat kusam. Tentu ini tidak terlepas dari alasan yang menyertai.

Seringnya, rumah dengan konsep dekorasi rustic didominasi oleh warna natural dan gelap. Rustic banyak memakai warna cokelat tua, abu-abu, atau beige alami dari kayu, batu, dan tanah. Jika tidak diimbangi pencahayaan yang baik, ruangan bisa terasa redup dan kusam.

2. Faktor pencahayaan yang kurang optimal

ilustrasi karpet oriental (pexels.com/Ohlyesa)
ilustrasi karpet oriental (pexels.com/Ohlyesa)

Pencahayaan memang menjadi salah satu aspek yang dapat mempengaruhi suasana ruangan. Ketika memiliki pencahayaan yang cukup, ruangan akan terkesan hangat sekaligus cozy. Sebaliknya, suasana suram akan semakin terlihat ketika ruangan memiliki pencahayaan yang kurang.

Di sinilah kita perlu mengetahui alasan mengapa rumah dengan dekorasi rustic rawan terlihat kusam. Salah satunya disebabkan faktor pencahayaan yang kurang optimal. Banyak desain rustic memakai jendela kecil atau pencahayaan hangat yang redup. Ruangan akan semakin terlihat gelap dan kehilangan kesegaran.

3. Kurangnya aksen kontras yang modern

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Jika kita mengamati, konsep dekorasi ruangan dengan gaya rustic memang menampilkan sisi keunikan tersendiri. Seperti nuansa yang terlihat alami sekaligus tradisional. Tapi pada waktu bersamaan, rumah yang memiliki gaya dekorasi rustic juga rawan terlihat kusam.

Mengapa demikian? Ini dipengaruhi oleh kurangnya aksen kontras yang modern. Ruangan yang mengusung gaya dekorasi rustic terlihat terlalu alami. Tanpa kombinasi kesan modern dan cerah, ruangan tampak monoton sehingga kesan hangat berubah menjadi membosankan dan kusam.

4. Material yang cepat menyerap debu dan noda

ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curt Hubner)
ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curt Hubner)

Banyak hal menarik yang dapat diamati dari gaya dekorasi rustic. Contohnya saja ruangan yang memiliki nuansa tradisional dan natural. Meskipun begitu, sisi estetika ini juga tidak terlepas dari rumah rustic yang mudah terlihat kusam.

Ini disebabkan oleh material yang cepat menyerap debu serta noda. Tekstur kasar pada kayu atau batu membuat debu mudah menempel dan sulit dibersihkan. Bila jarang dirawat, kesan kusam makin kuat dengan keberadaan debu yang membandel.

5. Tekstur kasar dan finishing tidak sempurna

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Sisi visual ruangan yang terlihat tradisional sekaligus elegan membuat rumah dengan konsep dekorasi rustic menjadi pilihan. Sisi estetika ini tidak dimiliki oleh ruangan dengan gaya modern. Namun yang perlu diketahui, kita perlu mengetahui tantangan bahwa dekorasi rustic justru membuat rumah rawan terlihat kusam.

Tentu ada alasan yang menyertai di baliknya. Ruangan yang mengusung konsep dekorasi rustic memiliki tekstur kasar dan finishing tidak sempurna. Kayu yang dibiarkan bertekstur alami bisa cepat terlihat tua, retak, bahkan mengalami kerusakan parah. Selain kesan autentik, dekorasi rustic juga menambah risiko terlihat kurang terawat.

Meskipun memiliki sisi visual yang menarik dan alami, namun rumah yang memiliki gaya dekorasi rustic juga rawan terlihat kusam. Kesan tidak terawat justru mendominasi bagian-bagian ruangan yang terlihat unik dan tradisional. Apalagi didukung oleh pencahayaan kurang optimal dan warna-warna gelap yang mendominasi. Mengetahui lima hal di atas, tentu bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum memilih gaya dekorasi rustic untuk ruangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us