Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Komet A3, Fenomena Langka yang Bisa Dilihat pada Oktober 2024

komet A3 berjarak sekitar 99,4 juta mil dari Bumi (commons.wikimedia.org/NASA/Matthew Dominick)
komet A3 berjarak sekitar 99,4 juta mil dari Bumi (commons.wikimedia.org/NASA/Matthew Dominick)

Kemunculan komet C/2023 A3 atau Tsuchinshan-ATLAS di langit merupakan salah satu fenomena langka yang bisa diamati pada akhir bulan September dan pertengahan Oktober mendatang. Sebagai informasi, komet C/2023 A3 atau yang juga dikenal sebagai komet A3 ini sangatlah langka karena baru muncul kembali setelah 80.000 tahun.

Terlebih lagi, karena pergerakannya yang terus mendekati matahari, komet A3 juga menjadi semakin terang dan bahkan bisa terlihat dengan mata telanjang. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang komet A3? Simak fakta komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS) di bawah ini.

1. Muncul di langit Bumi pertama kali dalam 80.000 tahun

komet A3 (commons.wikimedia.org/AlexL1024)
komet A3 (commons.wikimedia.org/AlexL1024)

Komet A3 merupakan benda luar angkasa yang memiliki orbit yang sangat panjang. Dilansir Live Science, panjang orbit dari C/2023 ini adalah sepanjang 80.000 tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila kemunculan komet A3 termasuk salah satu fenomena yang sangat langka.

2. Keberadaannya pertama kali ditemukan pada awal 2023

ilustrasi komet (commons.wikimedia.org/Otemiz (Oğulcan Temiz))
ilustrasi komet (commons.wikimedia.org/Otemiz (Oğulcan Temiz))

Dilansir Astronomy, komet A3 pertama kali ditemukan oleh Purple Mountain Observatory of the Chinese Academy of Science atau yang juga dikenal sebagai Observatorium Tiongkok Tsuchinshan pada 9 Januari 2023. Kemudian, pada bulan berikutnya, lebih tepatnya 22 Februari 2023, teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) yang berada di Afrika Selatan menemukan keberadaan komet A3. Saat ditemukan oleh ATLAS, komet A3 berada di konstelasi Serpens.

Selain dikenal sebagai komet A3 atau C/2023, benda langit ini juga kerap disebut sebagai komet Tsuchinshan-ATLAS. Nama ini berasal dari dua observatorium pertama yang menemukan benda luar angkasa ini.

3. Muncul di akhir bulan September dan pertengahan Oktober

ilustrasi komet (commons.wikimedia.org/Alexander Vasenin)
ilustrasi komet (commons.wikimedia.org/Alexander Vasenin)

Kemunculan dari komet Tsuchinshan-ATLAS ini bisa diamati pada akhir bulan September dan pertengahan Oktober. Pada bulan September sendiri, komet ini muncul pada tanggal 27 hingga 30 September. Kemudian, pada bulan Oktober mendatang, fenomena langit ini bisa diamati pada tanggal 2 dan 12 Oktober.

C/2023 mencapai puncak terangnya pada 27 September lalu, ketika benda ini berada sangat dekat dengan matahari. Kemudian, pada tanggal 30 September, C/2023 akan menghilang dan tidak bisa dilihat oleh mereka yang tinggal di garis lintang utara-tengah. Namun, komet ini masih bisa diamati dari lokasi yang dekat dengan ekuator hingga tanggal 2 Oktober.

Akan tetapi, setelah 2 Oktober 2024, komet A3 akan menghilang dan muncul kembali pada 12 Oktober. Pada tanggal ini, C/2023 berada di titik terdekatnya dengan Bumi.

4. Memiliki orbit yang tidak biasa

ilustrasi komet (pixabay.com/TheOtherKev)
ilustrasi komet (pixabay.com/TheOtherKev)

Komet A3 memiliki orbit yang tidak biasa. Bentuk orbit suatu objek ditentukan oleh karakteristik yang disebut eksentrisitas atau deviasi dari lingkarang. Objek yang memiliki orbit melingkar memiliki eksentrisitas 0, sedangkan objek dengan eksentrisitas lebih dari 0 dan kurang dari 1 memiliki orbit berbentuk elips. Semakin tinggi nilainya, bentuk elipsnya akan semakin panjang.

Dijelaskan Sci Am, komet A3 memiliki eksentrisitas 1,000137 yang artinya orbitnya berbentuk elips. Komet A3 diperkirakan memulai perjalanannya di wilayah yang sangat gelap yang berada jauh di luar orbit Neptunus. Wilayah tersebut dikenal dengan nama Oort Cloud atau Awan Oort. Wilayah ini memiliki volume yang sangat besar dan berisi triliunan benda-benda kecil bermaterial batu dan es.

5. Jaraknya dari Bumi saat ini

komet A3 berjarak sekitar 99,4 juta mil dari Bumi (commons.wikimedia.org/NASA/Matthew Dominick)
komet A3 berjarak sekitar 99,4 juta mil dari Bumi (commons.wikimedia.org/NASA/Matthew Dominick)

Menurut The Sky Live, lokasi komet A3 per 29 September 2024 berada sekitar 126 juta kilometer dari Bumi atau setara dengan 0,843 unit astronomi (AU). Komet A3 berada di konstelasi Leo dan masih akan bertahan di konstelasi ini hingga 4 Oktober mendatang.

Ketika jaraknya berada sangat dekat dengan Bumi, kita bisa melihat komet A3 dengan mata telanjang. Komet ini akan muncul di cakrawala barat sebelum akhirnya menjauh dan menghilang dari pandangan.

Sumber :

  • https://www.livescience.com/space/comets/bright-comet-tsuchinshan-atlas-will-be-visible-without-a-telescope-for-the-1st-time-in-80-000-years-here-s-how-to-see-it
  • https://www.astronomy.com/observing/comet-tsuchinshan-atlas-may-soon-become-bright/
  • https://www.scientificamerican.com/article/will-comet-tsuchinshan-atlas-be-the-brightest-of-the-year/
  • https://theskylive.com/c2023a3-info

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afrezya Yumia
EditorAfrezya Yumia
Follow Us