4 Mindset yang Perlu Kamu Tanamkan Sebelum Masuk Dunia Kerja Nyata

Masuk ke dalam dunia kerja untuk pertama kalinya ibaratkan seperti pindah dunia lain dengan aturan yang berbeda. Setelah masuk kuliah ke dalamnya mungkin kamu akan sedikit mengalami culture shock. Hal ini bisa disebabkan karena pada kenyataannya dunia kerja sering kali jauh lebih berbeda dari bayangan ideal ketika kamu masih kuliah atau sekolah.
Semua yang terbiasa dengan jadwal fleksibel serta tugas individu, kamu akan dihadapkan pada sebuah ritme kerja yang cepat, deadline harian menumpuk, hingga tanggung jawab tim dengan ekspektasi tinggi. Tidak jarang anak baru sering kali merasa bingung bahkan tidak percaya diri pada minggu-minggu pertama kerja.
Nah, sebelum kamu benar-benar merasakan dunia kerja yang nyata, mulai sekarang yuk coba tanamkan empat mindset penting ini agar kamu menjadi diri yang lebih tahan banting!
1. Bangun inisiatif sendiri, jangan hanya menunggu instruksi

Dunia kerja bukan lagi tentang IPK tinggi dan keaktifan kamu dalam kelas. Lebih dari itu dunia kerja adalah tentang bagaimana kamu mampu beradaptasi serta bersikap dalam menghadapi tekanan serta dinamika lingkungan kerja yang nyata. Oleh karena menyiapkan fisik dan mental yang prima sangat dibutuhkan agar kamu lebih siap menghadapinya.
Jangan kaget jika kamu selalu dituntut untuk memiliki inisiatif sendiri. Sebab, dalam lingkungan kerja tidak ada yang terus-menerus mengarahkan seperti dosen ketika kuliah. Jadi, kamu harus bisa untuk bergerak serta mencari tahu sendiri hal apa yang sekiranya bisa dikerjakan, bukan sekadar duduk diam menunggu instruksi datang.
2. Komunikasi di lingkungan kerja lebih penting daripada sekadar asumsi

Komunikasi dalam lingkungan kerja adalah sebuah kunci. Artinya kamu tidak bisa hanya sekadar asumsi tanpa mencari tahu fakta sebenarnya. Sering kali masalah dalam tim muncul karena terjadinya miskomunikasi sehingga menyebabkan salah paham berkepanjangan.
Oleh karena itu, jangan harap jika orang lain selalu mengetahui isi pikiran jika kamu tidak berani mengatakannya. Maka, lebih berani untuk berkomunikasi dengan jelas, ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah konflik sebelum terjadi. Jangan biarkan asumsi menjadikan hubunganmu dengan rekan kerja menjadi renggang, cobalah untuk selesaikan melalui obrolan yang jujur dan lebih terbuka.
3. Jangan berharap untuk dihargai jika kamu belum bisa diandalkan

Kepercayaan akan hadir jika kamu memiliki bukti nyata untuk dipercaya dalam menjalankan sebuah tanggung jawab. Kamu bisa membangun kepercayaan ini melalui sikap yang selalu konsisten, mampu bertanggung jawab, serta dapat diandalkan meskipun melalui hal-hal kecil. Jika kamu sudah dikenal sebagai orang yang bisa diandalkan maka hasil kerja dan sikapmu sudah menjadi bukti cukup untuk menunjukkan segalanya.
Sebelum kamu menuntut untuk dihargai, cobalah tanyakan pada dirimu sendiri "Apakah saat ini saya sudah menunjukkan sikap untuk bisa diandalkan?". Dalam dunia kerja, sebuah kepercayaan merupakan aset paling mahal. Maka, tunjukkanlah bahwa kamu adalah orang yang bisa dipercaya. Kamu bisa memulainya dengan konsisten untuk menyelesaikan tugas secara tepat, tidak menghilang saat pekerjan menumpuk, serta memiliki inisiatif yang tinggi tanpa menunggu instruksi.
4. Tidak semua hal dapat kamu kontrol, tapi caramu merespon bisa dikendalikan

Dalam dunia kerja kamu akan memahami bahwa tidak semua hal dapat dikontrol. Beberapa hal yang sudah kamu kerjakan dengan usaha begitu keras terkadang hasilnya tidak sesuai harapan. Belum lagi jika ada masalah dengan rekan kerja, atasan kurang menghargai, bahkan tuntutan kerja tim yang bikin frustasi.
Meskipun demikian ada satu hal yang tetap bisa kamu kendalikan, yaitu caramu merespon sesuatu. Sebab dalam dunia kerja kamu tidak bisa mengubah kebijakan serta memaksa orang lain untuk berlaku adil. Namun kamu tetap bisa memilih untuk tetap tenang, tidak menyalahkan keadaan, serta menjadikannya sebagai bahan renungan untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi kedepannya.
Dunia kerja bukan hanya sekadar tempat kamu mencari gaji, tetapi juga wadah untuk bertumbuh dan belajar tentang banyak hal. Kamu tidak akan bisa menghindari tekanan, konflik, bahkan problematika sehari-hari yang membuatmu merasa ingin begitu menyerah. Kuncinya adalah kamu harus selalu mempunyai mindset kuat serta realistis. Jangan pernah berhenti belajar untuk menjadi seseorang yang tidak hanya mempunyai skill tetapi juga dibekali dengan kontrol emosional yang baik.