[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama Hasanuddin

Terminal bandara lama terakhir beroperasi tahun 2010

Makassar, IDN Times - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebelum berdiri semegah sekarang, Bandara Hasanuddin pernah berpindah lokasi.

Di lokasi lama yang terletak di Kecamatan Mandai, Maros, bangunan terminalnya berdiri sepanjang 157 meter. Warga Makassar, Ari, 27 tahun, masih ingat dengan jelas seperti apa kesibukan di terminal keberangkatannya pada dekade 2000-an.

"Tahun 2006 itu saya dan sekeluarga ke Malang untuk liburan. Jadi masih sempat merasakan sendiri suasana bandara lama saat kecil. Suasananya sempit dan padat, begitulah," katanya kepada IDN Times, Minggu (18/9/2022). "Kalau mau dicari miripnya sekarang, ya seperti Terminal Daya lah," dia menambahkan.

Ari masih ingat bahwa terminal keberangkatan dan kedatangan tak berjarak jauh, hanya terpisah beberapa pintu saja. Tapi kesibukan di sana sangat terasa, bahkan ketika penumpang baru melewati area parkir. Jejeran mobil dan bus menunggu penumpang dan kerabat, sangat kontras dengan suasana lengangnya kini.

Buat kamu yang ingin bernostalgia, berikut ini IDN Times menyajikan suasana Bandara Sultan Hasanuddin lama, yang beroperasi dari dekade 1980-an hingga 2010, dalam beberapa foto lawas.

Baca Juga: 112, Nomor Telepon Darurat untuk Warga Makassar

1. Suasana area check in penumpang yang cukup kecil, hingga hiruk-pikuknya sangat terasa terutama pada masa liburan dan mudik Lebaran

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana area pemberangkatan di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

2. Ruang tunggunya masih cukup sempit dengan jumlah bangku terbatas. Situasinya sedikit banyak mengingatkan pada bandara perintis kini

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana ruang tunggu di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

3. Salah satu pesawat milik maskapai Lion Air yang sedang terparkir. Saat itu, mereka baru enam tahun beroperasi sebagai low-cost carrier

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana landasan pacu di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

4. Dari jauh, tampak menara air traffic control dengan desain klasik. Bangunan tersebut sudah diruntuhkan, bagian dari sejarah selama tiga dekade

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana landasan pacu dan menara kontrol di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

5. Di tahun 2006, Bandara Sultan Hasanuddin lama sudah menunjukkan kesibukan sehingga membuat pemindahan ke bandara baru dilakukan mulai 2010

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana area parkir pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

6. Suasana sederhana juga terlihat pada area baggage claim dengan desain klasik khas 1990-an. Bisa bayangkan kesibukannya dulu?

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana area pengambilan bagasi di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

7. Sangat berbeda dengan bandara baru, bangunan-bangunan di bandara lama memadukan beberapa ciri rumah tradisional, seperti corak khas Toraja

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana area penjemputan di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

8. Suasana bangunan terminal keberangkatan pada dekade 2000-an, yang semuanya sudah rata dengan tanah sejak lama

[FOTO] Nostalgia Suasana Sibuk Bandara Lama HasanuddinSuasana area penjemputan di Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, pada tahun 2006. (Wikimedia Commons - User:Pizzaboy1)

Sejak bangunan baru Bandara Hasanuddin diresmikan pada tahuun 2008, penerbangan pesawat dialihkan bertahap. Kini, mayoritas bangunan bandara lama sudah diruntuhkan atau ditinggalkan. Hanya terminal VIP yang masih berdiri. Sedang landasan pacunya digunakan untuk aktivitas Skuadron Udara 11 TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: 14 Tempat Wisata di Toraja yang Memikat Wisatawan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya