Natinson Mengemas Masalah Lingkungan di "Pengakuan Sampah"

Soroti problem lingkungan yang seolah jalan di tempat

Makassar, IDN Times - Setahun lebih tak merilis lagu, duo folk lokal yakni Natinson akhirnya kembali melepas karya baru. Lagu berjudul "Pengakuan Sampah" bisa dinikmati di berbagai gerai streaming digital pada tanggal 5 Juni lalu, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Masih dengan ciri membawa keresahan dengan musik minimalis, duo kakak-adik Ahmad Nazar Najib dan Muhammad Nashrul Najib kali ini berbicara tentang salah satu isu penting bagi penduduk kota. Tetap nyeleneh dan sarat kritik, tapi tak melenceng dari pesan yang mereka bawa.

Baca Juga: Serius tapi Jenaka ala Kapal Udara di Video Musik "Kasidah Ria"

1. Natinson menumpahkan keresahan atas masalah sampah di lagu baru

Natinson Mengemas Masalah Lingkungan di Pengakuan SampahGrup musik folk Makassar, Natinson, saat tampil di Coart Coret Fest pada Februari 2022. (Instagram.com/natinson)

"Keresahan kami terhadap perlakuan oknum ke lingkungan akhirnya kami tuangkan pada lagu ini," ujar vokalis/lirikus Ahmad Nazar dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Senin (13/5/2022).

Sambil bercanda, Ahmad menyebut menganalogikan diri sendiri sebagai seonggok sampah dalam lagu berdurasi 3 menit 45 detik tersebut. Bedanya, sebagai sampah yang tidak merugikan secara luas meskipun tidak lagi berguna.

"Kami ingin dikemas dan ditempatkan ke tempat yang layak dan seharusnya agar keselarasan kesehatan dan keindahan dalam rangkum lingkungan bisa menjadi modal kita bersama untuk ditunjukkan ke generasi selanjutnya," jelas Ahmad Nazar.

2. Proses penggarapan "Pengakuan Sampah" memakan waktu dua tahun

Natinson Mengemas Masalah Lingkungan di Pengakuan SampahGrup musik folk asal Makassar, Natinson, saat tampil di sebuah acara konser pada tahun 2019. (Instagram.com/natinson)

Ternyata, proses penggodokan lagu ini sudah dimulai sejak awal 2020. Judul awalnya adalah "Ketika Sampah Bicara", tapi harus diganti karena sejumlah pertimbangan. Dua personel band jazz Makassar, Senjanada, turut serta dalam menggodok lagu ini. Versi awalnya pun sudah beberapa kali dibawakan Natinson saat konser.

"Akhirnya jadilah lagu ini setelah proses kurasi internal yang begitu ketat, seketat pertahanan Italia yang tidak lolos Piala Dunia," canda gitaris/vokalis Muhammad Nashrul.

"Proses take yang begitu singkat karena materi ini sudah beberapa kali kami mainkan live masih teringat kini. Setelah sekian lama dan dibantu oleh Akram (ilustrator) dalam pembuatan artwork, kami akhirnya berani merilis bertepatan dengan hari pada 5 Juni kemarin," sambungnya.

3. Jadi lagu ke-12 Natinson sejak mulai berkarier pada tahun 2017

Natinson Mengemas Masalah Lingkungan di Pengakuan SampahFoto artwork personel duo folk asal Makassar yaitu Natinson. (Dok. Natinson)

Single "Pengakuan Sampah" adalah karya ke-12 Natinson. Terakhir kali mereka melepas lagu untuk dinikmati pencinta musik Makassar yakni pada 26 Maret 2021 silam, lewat "Antara Aku, Kau dan Drama Korea."

Berbekal petikan gitar akustik Muhammad Nashrul dan suara merdu Ahmad Nazar, keduanya sudah mendapat tempat tersendiri di kancah musik Kota Daeng. Meski sudah berkarier sejak 2017 dan menelurkan selusin lagu, Natinson masih menyimpan rapat jawaban atas pertanyaan kapan akan merilis album pertama.

Baca Juga: Dvy Bicara Stereotip Perempuan dalam Lagu Anyar "Kemalaman"

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya