Menyimak Perjalanan Bermusik Solois Makassar Feby Putri dalam 10 Lagu
Feby Putri (instagram.com/fbyputrinc)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Salah satu penyanyi solo yang sedang naik daun sekarang adalah Feby Putri. Dara kelahiran Makassar, 5 Februari 2000, itu terbilang produktif sepanjang 2021 dengan merilis tiga lagu baru. Rupanya, ini adalah hasil dari penggalian inspirasi untuk materi album solo perdana yang ia lakukan sejak akhir 2019.
Penyanyi bersuara merdu ini memang kian mantap menapaki karier di bidang musik, setelah sebelumnya lebih dikenal publik sebagai pelantun lagu-lagu cover melalui kanal YouTube-nya.
"Aku pengin nunjukin kalo aku bukan lagi sekadar musisi cover, karena masih banyak yang bilang seperti itu. Tapi it's okay sebenarnya karena aku lahir dari situ. Aku ingin menunjukkan bahwa aku benar-benar bisa berkarya," kata Feby dalam jumpa pers virtual pada April lalu.
Nah, berikut IDN Times menyajikan diskografi sekaligus perjalanan bermusik Feby sejauh ini lewat 10 lagu pilihan kami.
1. "Runtuh" (feat. Fiersa Besari)
Membuka daftar ini tentu saja single anyar berjudul "Runtuh." Menggandeng solois Fiersa Besari, versi audio yang diunggah ke kanal YouTube Feby Putri NC pada 1 Oktober lalu telah ditonton sebanyak 16 juta kali.
Lirik lagu berdurasi 3 menit 44 detik itu ia ciptakan bersama Fiersa. dalam "Runtuh", Feby mengangkat tema dilema seseorang yang terus berpura-pura bahagia, tapi pada akhirnya harus menerima keadaan diri sendiri apa adanya.
Diiringi petikan gitar Fiersa, nuasana folk-nya amat terasa. Gak lupa, pemilihan kata yang cermat memberi kesan puitis.
2. "Liar Angin"
Selanjutnya ada "Liar Angin" yang rilis pada 30 Juli 2021. Berdurasi 3 menit 50 detik, Feby memberi kesan minimalis dengan hanya mengandalkan petikan gitar dan irama elektronik yang baru muncul di akhir lagu. Suara synthetizer juga membaur dengan apik, menguatkan rasa bimbang sebagai tema sentral single keempatnya.
Versi audio "Liar Angin" yang diproduseri Sute Nubesari ini telah ditonton sebanyak 800 ribu kali di YouTube.
3. "Cahaya"
Rilis pada 9 April 2021, Feby mengaku inspirasi lagu "Cahaya" berasal dari interaksinya dengan atlet cabang olahraga senam gimnastik. Ia mendapat banyak cerita, muai dari cedera hingga perjuangan mewakili negara di ajang internasional.
Menurut Feby, lagu berdurasi 4 menit ini mengandung pesan harapan sekaligus dorongan dari dalam diri untuk tetap yakin dengan kemampuan yang dimiliki.
Versi audionya telah ditonton lebih dari 450 ribu kali. Sementara video klipnya, yang menggandeng atlet gimnastik nasional Rifda Irfanaluthfi, sudah mendapat angka views 1,2 juta.
4. "Usik"
Lagu "Usik" ini dirilis pada 19 Desember 2019, sehingga ada jeda setahun lebih sebelum Feby kembali menelurkan single. Berdurasi 5 menit 12 detik, ia bercerita tentang semangat menjalani hidup meski situasi terasa kelam.
Untuk video klipnya, "Usik" dibungkus dalam film pendek perihal perundungan pada kaum difabel tuna wicara. Baik versi visual dan audionya sama-sama telah ditonton sebanyak 3,2 juta kali.
5. "Halu"
Nah, inilah single pertama karya Feby. Di "Halu", dia all out dengan bertindak sebagai penulis lirik sekaligus komposer musik. Seolah ingin membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar "penyanyi cover" yang masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Lewat pemilihan kata-kata berima, Feby bersenandung tentang kasih tak sampai. Meski judulnya adalah istilah kekinian untuk "halusinasi" alias berandai-andai, ada makna lain.
Dalam versi video klip, lagu berdurasi 4 menit 23 detik itu mengangkat isu kejiwaan khususnya penyakit skizofrenia. Sesi terapi seorang lelaki sepuh, diselingi dengan gambaran penyesalan masa lalu, sebelum ia jatuh tersungkur dalam tangis.
6. "Terukir di Bintang" (Yuna cover)
Sebelum banting haluan untuk bersolo karier sepenuhnya, Feby menyanyikan ulang lagu biduan kondang asal Malaysia yakni Yuna yang berjudul "Terukir di Bintang."
Berbekal ukulele, ia tetap bisa mengirim suasana romantis ke dalam kuping masing-masing pendengar, sama seperti yang dilakukan Yuna di versi aslinya.
Video cover-nya telah ditonton sebanyak 8,2 juta kali sejak diunggah pada 28 Juni 2019.
7. "Trouble is a Friend" (Lenka cover)
Feby menyempatkan diri mengenalkan lanskap alam Sulawesi Selatan. Ini ia lakukan dalam video cover lagu "Trouble is a Friend" milik Lenka. Dengan latar belakang padang rumput Jeneponto (lengkap dengan beberapa ekor kuda) dan turbin-turbin PLTB Tolo, Feby tampak asyik melantunkan lagu yang rilis tahun 2009 itu bersama ukulele kesayangannya.
Sejak diunggah pada 14 Juni 2019, video ini telah ditonton 9,4 juta kali.
8. "Bicara" (The Overtunes feat. Monita Tahalea cover)
Trio Brahmantyo bersaudara memang memikat berkat materi-materi lagu easy listening, salah satunya adalah "Bicara" (feat. Monita Tahalea) yang masuk dalam materi album Memory Lane (2018). Dalam versi cover-nya, Feby menggandeng solois muda Arash Buana.
Lagu "Bicara" versi Arash dan Feby telah mengumpulkan 17,2 juta view sejak diunggau pada 20 Maret 2019.
9. "Tolong" (Budi Doremi cover)
Pesona suara merdu nan bersahaja Budi Doremi kerap kita dengar di radio atau televisi. Sebagai sesama pencinta ukulele, Feby turut memberi penghormatan pada solois dengan ciri khas topi fedora itu lewat video cover lagu "Tolong." Ia menggandeng sesama musisi yakni bassis Nur Aida "Inung" serta pianis Radhitya Irza.
Diunggah pada 13 Maret 2019, video ini telah ditonton sebanyak 25,2 juta kali.
10. "Celengan Rindu" (Fiersa Besari cover)
Ini dia video dengan angka views terbanyak dalam kanal YouTube milik Feby. Sejak diunggah pada 3 Maret 2019, cover "Celengan Rindu" telah ditonton sebanyak 58 juta kali. Agaknya, inilah salah satu pijakan penting dalam karier Feby.
Siapa sangka, dua tahun kemudian Feby bisa berkolaborasi menciptakan lagu bersama Fiersa Besari, salah satu musisi yang karya-karyanya ia kagumi.
Nah, itu tadi beberapa lagu yang iringi perjalanan bermusik Feby Putri sejauh ini. Apa ada favorit kamu?
