Mari Seru-seruan Bareng Musisi Makassar di Dance in Danger

Lebih dari 15 musisi beragam genre siap menghibur

Makassar, IDN Times - Rockfort, salah satu kafe-gigs-studio di Makassar, kembali mengadakan acara musik. Berbeda dengan agenda mingguan Rocksclub, kali ini mereka datang dengan Dance in Danger (DiD) yang lebih besar.

Berlangsung di Lapangan Tenis Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Antang pada Sabtu ini (3/9/2022), pihak penyelenggara mengajak pencinta musik seru-seruan bareng local heroes.

"Intinya, acara ini adalah tempat bersenang-senang, apapun genre musik yang disukai. Mau itu metal, ska, hardcore, rap sampai punk. Pokoknya, semua bisa datang untuk bergembira menikmati konser ini," ujar Maulana, Liaison Officer para pengisi Dance in Danger, saat ditemui IDN Times pada Jumat malam (2/9/2022).

Baca Juga: Pigi Santai Ringan, Momen Ngumpulnya Anak Vespa Makassar

1. Hampir 20 band akan mengisi edisi pertama Dance in Danger

Mari Seru-seruan Bareng Musisi Makassar di Dance in DangerBand hardcore asal Makassar, Frontxside. (Instagram.com/frontxside_official)

Dance in Danger edisi pertama sendiri menampilkan hampir 20 band. Semuanya kerap mondar-mandir di gigs seantero Makassar, dan sudah memiiki pendengar setia. Mulai dari Rowdy From South, Dedom, Silver Sunday, Backseat, Indestrictible hingga Homeless.

Kemudian turut pula Supermen Karet, Sinuses, Discern Middle, Frontxside, Ska With Klasik, Trippintone dan masih banyak lagi. Semuanya akan silih berganti tanpa henti menghentak panggung dengan lagu-lagu andalan.

Menurut Maulana, Dance in Danger juga jadi ajang para musisi lokal yang sempat "puasa manggung" akibat pandemik untuk kembali unjuk gigi. "Jadinya ya acara ini juga jadi ajang mereka untuk bersenang-senang bersama pengunjung konser," ungkapnya.

2. Juga jadi ajang band-band SMA untuk ikut unjuk gigi

Mari Seru-seruan Bareng Musisi Makassar di Dance in DangerBand ska asal Makassar, Ska With Klasik. (Instagram.com/skawithklasik)

Di sisi lain, Dance in Danger juga menampilkan band dari sejumlah SMA/SMK di Makassar. Maulana menyebut panggung ini gak cuma punya grup yang "sudah punya nama", tapi juga anak-anak muda yang ingin mencari ruang berkarya.

"Sebab mereka juga ingin nampil dan memperlihatkan kemampuan. Jadi Dance in Danger ini menyediakan tempat pada mereka untuk hal itu, tentu bertujuan positif juga," papar Maulana.

Saat IDN Times datang ke Rockfort, anak-anak muda ini sedang berlatih membawakan lagu-lagu dari legenda hardcore Amerika Serikat, Fugazi, serta grup rock era 2000-an My Chemical Romance yang baru saja comeback usai hiatus lama.

3. Beragam suguhan selain musik juga bakal tersaji di acara ini

Lantas apa sih harapan pihak Rockfort dengan Dance in Danger perdana ini? Maulana mengaku gak mau muluk-muluk. Ia ingin semua band dan penonton bisa menikmati acara dengan aman dan tertib, agar agenda lain yang sedang disiapkan ke depannya bisa tercapai.

"Tentu jadi harapan saya dan teman-teman panitia, agar semua pihak yang terlibat bisa merasa bersenang-senang dengan aman. Sebab tujuan musik ya cuma itu, kan? Biar semua happy secara damai, bukan yang lain-lain," ungkapnya di akhir wawancara.

Oh iya, gak cuma musik, Dance in Danger juga diikuti oleh beberapa seniman mural. Turut juga lapakan buku, thrifting plus makanan. Lengkap, deh!

Baca Juga: Latihan PestaPora Makassar: Belajar "Merusuh" Lagi Bersama Seringai

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya