2. Gunakan sumpit untuk mengecek panas minyak

(Pexels/ Katerine Holmes)

Bagi seseorang yang belum begitu terbiasa memasak, sering kali mereka dihadapkan pada kesulitan untuk menentukan tingkat kepanasan minyak yang mereka gunakan.
 Jika kamu juga merasa demikian, satu tips ini dapat membantu kamu.

Dalam mengecek apakah minyak dalam panci penggorengan kamu sudah benar-benar siap, kamu dapat mencelupkan sumpit bambu pada minyak yang akan digunakan untuk memasak. Jika sumpit mengeluarkan gelembung-gelembung kecil hal itu menandakan minyak sudah panas dan siap digunakan untuk memasak. 

3. Melubangi cabai dapat menghindarkan kamu dari letupan minyak panas

(Pexels/tugay aydin)

Apakah kamu merasa begitu khawatir dengan letupan minyak panas ketika sedang menggoreng sesuatu? Letupan minyak panas dapat terjadi ketika kamu menggoreng sesuatu bahan masakan yang di dalamnya memiliki rongga, misalnya cabai.

Satu tips yang dapat kamu terapkan untuk dapat terhindar dari letupan minyak panas yakni dengan melubangi bahan masakan yang hendak kamu masak. Ketika kamu hendak menggoreng cabai misalnya, terlebih dulu kamu dapat melubangi cabai dengan benda runcing sebelum menggorengnya ke dalam minyak panas.

Pelubangan pada cabai ditujukan untuk memberi jalan pada aliran udara yang memuai, sekaligus akan menghindarkan kamu dari letupan minyak yang dapat menciderai kulit. 

4. Minyak canola bisa digunakan untuk menyimpan bawang

(Pexels/Kristina Snowsap)

Apakah kamu sering merisaukan stok irisan bawang yang berubah cita rasanya ketika di simpan di dalam kulkas? Satu tips ini dapat menyelesaikan masalah kamu. Simpanlah irisan bawang kamu ke dalam suatu toples, lalu isikan toples penyimpan irisan bawang dengan minyak canola.

Mengapa harus menggunakan minyak canola? Hal tersebut karena sifat dari minyak canola yang tidak membeku meski pada suhu yang rendah. Sehingga kamu masih dapat menyimpannya di dalam kulkas. Selain itu, minyak canola juga dapat menjaga stock irisan bawang kamu dari perubahan tekstur dan rasa.

5. Perbandingan bumbu yang sesuai untuk tumisan yang nikmat

(Pexels/Karolina)

Kini, kamu tidak perlu merisaukan kritik miring pada hasil rasa di masakan yang kamu tumis. Karena satu tips mengenai perbandingan bumbu tumisan ini akan meningkatkan kualitas rasa tumisanmu. 

Hal itu datang dari perbandingan antara dua bumbu yang digunakan, yakni bahan bawang putih dan bawang merah. Komposisi kedua bahan tersebut begitu krusial dan menentukan rasa tumisan yang kamu buat.

Namun, sayangnya perbandingan dua bahan penting itu sering dikesampingkan. Untuk itu perbandingan yang disarankan untuk menghasilkan tumisan dengan cita rasa yang mantap adalah dengan 4 bawang butih berbanding dengan 3 bawang merah. Kamu dapat menerapkan tips ini untuk menghasilkan tumisan dengan rasa yang memikat lidah.

6. Gunakan jahe dan serai untuk menghilangkan bau amis

(Pexels/Alex Bayev)

Mendapati masakan kita masih menyisakan bau amis tentu menjadi suatu problem yang mengecewakan. Namun, setelah mengetahui tips ini, kamu tidak perlu lagi merasa minder. Menambahkan jahe dan serai pada masakan kamu adalah kunci masakan dapat terbebas dari bau amis yang mengganggu. 

Bau amis yang ada pada masakan bisa muncul dari bahan masakan yang kamu gunakan. Biasanya hal itu bersumber dari daging atau ikan-ikan laut. Untuk menghilangkan bau amis tersebut, kamu dapat menumbuk jahe dan serai dan menambahkannya ke dalam masakan. Jahe dan serai yang ditumbuk begitu efektif membebaskan masakanmu dari bau amis yang tidak sedap.

7. Jangan buang rebusan daging, manfaatkan sebagai kaldu

(Pexels/Alex Bayev)

Jika kamu merebus daging, jangan kamu buang sisa air rebusannya. Air rebusan yang tersisa dari proses perebusan daging akan menghasilkan kaldu yang bisa kamu daya gunakan. Akan disayangkan jika kamu membuangnya ke pelimbahan. 

Kamu bisa memanfaatkan kaldu tersebut untuk keperluan memasak di lain waktu. Simpanlah kaldu tersebut ke dalam wadah yang bersih dan tertutup. Lalu untuk menjaga keawetannya simpanlah kaldu tersebut ke dalam lemari pendingin.

8. Bersihkan peralatan setelah memasak selesai

(Pexels/Kampus Production)

Kegiatan memasakmu akan lebih sempurna tanpa mengabaikan kebersihan peralatan yang sudah kamu gunakan. Membersihkan peralatan begitu kamu selesai memasak akan mempermudah kamu ketika hendak melangsungkan kegiatan memasak di lain waktu. 

Memasak adalah kegiatan yang menggembirakan apabila kamu selalu merasa tertantang untuk melakukannya. Oleh karena itu lakukanlah dengan hati yang bahagia. Semoga delapan tips di atas bisa menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan kamu dalam memasak. Selamat mencoba!

Baca Juga: 10 Tips Memasak Daging biar Cepat Empuk dan Lembut, Begini Caranya!