Makassar terkenal dengan kuliner khasnya yang lezat. Selain itu, kudapan-kudapannya juga tidak kalah menggiurkan.
Kuliner Makassar dikenal kaya dengan aneka kudapan berbahan pisang. Rasanya enak dan bisa membuat ketagihan. Buat kamu yang penasaran, jangan melewatkan sepuluh kudapan khas Makassar yang lezat berbahan dasar pisang berikut ini.
Kudapan satu ini konon diperkenalkan oleh bangsawan di era penjajahan Belanda dulu. Karena disukai oleh bangsa Belanda maka kudapan ini diberi nama sanggara balanda.
Pisang yang digunakan adalah pisang raja, digoreng lalu ditengahnya diisi dengan kacang, atau mentega yang dicampur dengan gula pasir. Kemudian saat akan dimakan pisang disiram dengan air gula. Enak banget!
Pisang ijo adalah kudapan yang sudah dikenal dimana-mana. Rasanya juga sudah beragam, tidak hanya original tetapi dapat ditambah coklat, keju, dan durian.
Agar lebih enak lagi jika diberi susu kental manis, sirup, dan es batu. Biar gak penasaran yuk segera dicoba.
Pisang epe’ terbuat dari pisang kepok setengah matang, dibakar dengan arang kemudian dipipihkan. Setelah dipipihkan disiram dengan gula merah cair.
Agar lebih nikmat beri topping sesuai selera yaitu, keju, coklat meises, parutan kelapa muda, kacang, atau durian. Meleleh banget enaknya, Guys.
Brownies pisang sama dengan brownis pada umumnya. Yang membedakan brownies ini menggunakan bahan pisang raja.
Perpaduan pisang raja dan coklat membuat brownies pisang menjadi istimewa. Ditambah toping dari parutan keju membuat rasanya semakin sempurna. Brownies pisang sangat cocok menemanimu saat ngopi di sore hari.
Pallu butung hampir sama dengan pisang ijo. Yang membedakan pisang pada pallu butung tidak dibungkus dengan adonan berwarna hijau. Pallu butung dinikmati dengan saus santan kental ditambah dengan sirup, susu kental manis, dan serutan es batu.
Pisang yang digunakan untuk pallu butung ini dapat pisang apa saja. Namun yang lebih enak jika menggunakan pisang raja, ya, Guys. Saat bulan Ramadan pallu butung dapat sebagai menu berbuka puasa.
Bosan dengan pisang goreng? Gak ada salahnya kamu mencoba sanggara peppe'. Sanggara peppe' terbuat dari pisang kepok setengah matang, digoreng sebentar kemudian dipipihkan. Setelah itu digoreng kembali hingga garing.
Yang membuat sanggara peppe' berbeda adalah dimakan dengan sambal terasi. Jangan ditanya, rasa enaknya pol banget!
Pada zaman dahulu barongko hanya disuguhkan untuk para raja saja. Namun saat ini semua orang dapat menikmati kudapan ini. Terutama pada saat acara adat.
Barongko terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan kental, dan sedikit tepung beras. Barongko akan lebih nikmat jika dimasukan dahulu dalam kulkas sebelum dimakan.
Bandang-bandang sama dengan nagasari. Pisang dibungkus adonan tepung beras dan daun pisang.
Bandang-bandang ini dapat ditemukan saat acara pindah rumah atau mappalette bola, khitanan, dan pernikahan.
Kudapan yang satu ini juga mirip dengan pisang goreng. Tetapi pada kambeng-kambeng pisang haluskan dahulu. Setelah itu diberi tepung beras, telur, dan gula pasir.
Goreng adonan sesendok demi sesendok pada minyak yang telah diberi mentega sedikit. Pada saat dihidangkan dapat diberi topping gula halus atau keju.
Jika di pulau Jawa disebut dengan mata roda, di Makassar dinamakan jadde' utti. Jadde artinya olahan dari singkong dan utti adalah pisang. Singkong diparut kemudian diberi warna sesuai selera.
Adonan singkong yang telah berwarna diberi pisang tengahnya kemudian dikukus. Saat dihidangkan jadde’ utti ini di taburi kelapa parut.
Itu tadi sejumlah kudapan dengan berbahan dasar pisang khas Makassar. Kalau kamu bertandang ke Makassar, pastikan kamu mencobanya!