5 Kue Kering Khas  Makassar, Rasa Unik dengan Tekstur Renyah

Kue kering satu ini memiliki tekstur renyah dengan butiran agak kasar di lidah. Hal ini identik dengan tepung beras sangrai sebagai bahan utamanya.

Baruasa memiliki dua varian utama yaitu baruasa pute dan baruasa eja, pembedanya hanya pada gula yang digunakan di mana baruasa pute terbuat dari gula pasir sedangkan baruasa eja dari gula aren.

Adapun varian turunan dari kedua jenis baruasa di atas berupa baruasa kambu yang mana adonan diberi isian berupa unti kelapa sehingga rasanya lebih menarik. Baruasa seringkali dijadikan oleh-oleh buat para pelancong dari luar Sulsel.

Dumpi pute atau disebut juga beppa pute termasuk kue kering dengan tekstur yang unik. Saat pertama kali digigit ia akan terasa garing dan lama kelamaan akan lumer dengan cepat di lidah, hampir mirip dengan permen kapas.

Penamaan dumpi pute tentu tak jauh dari tampilannya yang putih dengan lapisan gula pasir di permukaannya. Arti namanya sendiri berarti kue putih.

Bentuk dumpi pute cukup beragam, bisa berupa angka delapan, cangkang kerang, daun atau bentuk lainnya. Akan tetapi yang unik dan sering ditemukan di pasaran yaitu bentuk cangkang kerang.

Ada beberapa jenis kue cucuru di Sulsel salah satunya cucuru jintan. Kue ini sering juga disebut kerupuk jintan karena proses pematangannya dengan cara digoreng hingga mengembang seperti kerupuk. Akan tetapi teksturnya cukup renyah namun bagian dalamnya mirip bolu.

Bentuk kue ini menyerupai jajar genjang atau cucur dalam bahasa Sulsel. Meski menggunakan kata jintan, kue ini tak menggunakan jintan tapi malah menggunakan taburan wijen di permukaannya. 

Kamu yang menyukai olahan kacang tanah mungkin akan sangat menyukai hidangan satu ini. Teksturnya yang renyah tapi lumer di mulut membuat kue kering satu sangat disukai anak-anak.

Canggoreng atau kacang tanah dalam kue dicincang kasar jadi sangat terasa di tiap gigitannya, rasanya pun jadi lebih kaya. Bangke canggoreng juga sering disebut bangke minyak karena penggunaan minyak goreng dalam adonan kue ini sebanding dengan kacang tanah yang ada.

Deppa tori termasuk oleh-oleh khas Sulsel yang cukup populer. Di daerah lain seperti Bulukumba, deppa tori dikenal dengan nama cucuru te'ne. 

Berbahan utama tepung beras, gula merah serta taburan wijen, deppa tori menjadi kue kering tersederhana dibanding lainnya. Bentuknya kerucut tapi sedikit lebih lonjong. Saat pertama kali diangkat tekstur deppa tori terasa keras dan renyah. Beberapa orang menyiasatinya dengan menyimpan deppa tori dalam bungkusan daun pisang segar selama beberapa hari agar teksturnya lebih lembut.

Kue kering khas Sulsel di atas bisa bertahan lama hingga beberapa bulan. Oleh karena itu sangat cocok dijadikan buah tangan saat berkunjung ke Sulawesi Selatan. 

Di samping itu, kue kering yang telah disebutkan sebelumnya pun sangat cocok dijadikan isian toples kosongmu di rumah. Enak dengan keunikan teksturnya masing-masing, cobain segera kreasianya!