2. Ayam

ilustrasi daging ayam (pexels.com/@jeshoots)

Daging ayam adalah daging putih yang banyak digemari. Ayam tinggi sumber kolagen yang ditunjukkan dengan banyaknya jaringan ikat dalam dagingnya. Selain itu, ayam juga kaya asam amino yang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen.

Beberapa pengobatan telah menggunakan leher dan tulang rawan ayam sebagai sumber kolagen untuk mengobati penyakit tulang dan sendi. Konsumsi ayam memberi asupan kolagen dan berkontribusi bagi pemeliharaan kulit dan otot yang sehat dan kuat dari waktu ke waktu.

3. Putih telur

putih telur (pexels.com/@klaus-nielsen/)

Makanan kaya protein merupakan salah satu bahan baku yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Putih telur adalah makanan sumber protein sehat yang mudah diperoleh dan tersedia melimpah.

Terdiri dari 90 persen air dan 10 persen protein, putih telur mengandung lebih sedikit kalori dengan kandungan protein yang tinggi. Putih telur memiliki prolein dan lisin yaitu asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen. Selain membantu tubuh memproduksi kolagen, putih telur juga dipercaya dapat membantu pembentukan massa otot dan mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Kaldu tulang

ilustrasi kaldu tulang (pexels.com/@jentstyle-photo)

Kaldu tulang diproduksi dengan merebus tulang hewan dalam air untuk mengekstrak kolagen dari jaringan ikat tulang. Kaldu tulang mengandung berbagai kandungan gizi tergantung bahan utamanya.

Beberapa kandungan gizi tersebut antara lain kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, asam amino dan banyak nutrisi lainnya. Kaldu tulang tidak mengandung banyak kalori dan dapat diolah bersama berbagai jenis makanan. Dengan demikian, selain bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen, kaldu tulang baik pula ditambahkan dalam menu diet.

5. Buah-buah sitrus

Aneka jeruk (pexels.com/@freestocks)

Aneka jeruk adalah buah-buahan yang masuk dalam kategori ini. Bagi yang gemar menyantap buah-buahan dengan cita rasa segar ini harus bersyukur! Pasalnya aneka jeruk selain lezat juga dapat membantu mempertahankan keremajaan tubuh.

Keluarga sitrus terkenal kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan. Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk produksi kolagen sementara antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan pada kulit.

6. Bawang putih

bawang putih (pexels.com/@skitterphoto)

Bawang putih berasal dari Asia barat dan merupakan salah satu bumbu yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Selain memberi cita rasa bagi masakan, bawang putih juga digunakan dalam dunia kesehatan dan pengobatan.

Dirilis Healthline, bawang putih tinggi kandungan sulfur yang dapat membantu sintesis kolagen sekaligus mencegah kerusakannya. Bawang putih juga mengandung asam lipoat dan taurin yang membantu membangun kembali serat kolagen yang telah rusak.

Baca Juga: 5 Manfaat pada Bagian-bagian Pohon Pepaya Selain Buahnya

7. Sayur-sayuran

Sayur-sayuran (pexels.com/@solareflares)

Sumber serat yang satu ini merupakan makanan yang wajib dikonsumsi sehari-hari. Terdiri dari berbagai macam jenis dan warna, sayur-sayuran menjadi salah satu booster kolagen yang mudah ditemui dimana-mana.

Sayuran berwarna hijau kaya akan zat hijau daun atau klorofil yang umumnya mempunyai sifat antioksidan dan membantu tubuh memproduksi kolagen. Sayuran berwarna cerah seperti wortel, tomat, bit dan paprika, juga diyakini mempunyai dampak yang baik bagi produksi kolagen. Selain menyediakan ketiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen, sayur-sayuran juga kaya akan antioksidan dan vitamin. Keduanya dapat meningkatkan kadar kolagen dan regenerasi kolagen yang rusak.

8. Polong-polongan dan kacang-kacangan

ilustrasi kacang-kacangan dan polong-polongan (pexels.com/@vanessa-loring)

Kacang-kacangan dan polong-polongan adalah makanan yang tinggi kandungan seng dan tembaga. Selain kedua nutrisi tersebut, mereka juga mengandung nutrisi lain yang mempunyai manfaat bagi kesehatan.

Polong-polongan menghasilkan protein yang mengandung asam amino serta tembaga yang diperlukan untuk produksi kolagen. Beberapa jenis polong juga mengandung antioksidan yang membantu melawan tanda-tanda penuaan kulit. Sedangkan kacang-kacangan mengandung tembaga dan seng yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk kolagen.

9. Buah-buahan tropis 

ilustrasi buah-buah tropis (pexels.com/@samandgos)

Jambu biji, mangga, nenas, kiwi adalah beberapa jenis buah yang berasal dari daerah tropis. Buah-buah ini kaya akan kandungan vitamin C yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen.

Selain itu buah-buahan tropis juga mengandung berbagai antioksidan yang merupakan anti penuaan penting seperti karoten, likopen, fenolik dan beberapa asam amino. Antioksidan melindungi dan  meregenerasi sel yang rusak, serta meningkatkan produksi kolagen.

Nah, itulah 9 makanan yang membantu tubuh memproduksi kolagen dari dalam. Tetap awet dan segar dengan konsumsi makanan sehat!

Baca Juga: 5 Bahan Masker Alami untuk Wajah Glowing dan Cara Pakainya