BI Sulut Sediakan Rp1,8 Triliun Uang Kartal jelang Idul Fitri 2022

Tersebar ke 81 titik se-Sulut

Manado, IDN Times – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan Rp1,8 triliun guna memenuhi kebutuhan uang kartal pecahan kecil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Jumlah ini naik sekitar 9,09% dari Rp1,1 triliun tahun 2021.

Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat menyebut, penukaran uang kecil tersebut mengikuti kebiasaan masyarakat Indonesia yang berbagi kepada keluarga ketika perayaan hari besar keagamaan. “Uang kecil yang kami keluarkan tentu nominal Rp20 ribu ke bawah,” ujar Arbonas, Jumat (22/4/2022).

Penukaran uang kecil ini sudah digelar sejak 6 April 2022 dan berakhir pada 22 April 2022. Karena masih di masa pandemik virus corona (COVID-19), BI Sulut mengeluarkan beberapa strategi guna mencegah penularan COVID-19.

1. Jumlah uang kartal yang disediakan semakin meningkat

BI Sulut Sediakan Rp1,8 Triliun Uang Kartal jelang Idul Fitri 2022Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Arbonas Hutabarat, Jumat (22/4/2022). IDN Times/Savi

Pada tahun 2019, BI Sulut menyediakan Rp1,8 triliun uang kartal menjelang Hari Raya Idul Fitri. Akibat pandemi COVID-19, jumlah uang kartal pecahan kecil yang disediakan BI Sulut pada tahun 2020 menurun drastis menjadi Rp691 miliar.

“Kemudian seiring kondisi perekonomian yang semakin membaik pada tahun 2021, kami menambah kembali Rp1,1 triliun di tahun 2021 dan terus meningkat menjadi Rp1,8 triliun pada tahun 2022,” ujar Arbonas.

Arbonas mengatakan, BI Sulut mengedarkan pecahan kecil uang kartal dalam jumlah yang rata. Meski begitu, jumlah pecahan yang paling banyak digunakan adalah Rp5 ribu.

“Karena menukar uang Rp3 juta dengan komposisi pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, dan Rp5 ribu, pasti yang jumlahnya paling banyak tetap Rp5 ribu dan paling sedikit Rp20 ribu,” kata Arbonas.

2. Penukaran uang menggunakan aplikasi PINTAR

BI Sulut Sediakan Rp1,8 Triliun Uang Kartal jelang Idul Fitri 2022Seorang petugas Bank Indonesia Sulut memeriksa keaslian uang yang hendak ditukar, Jumat (22/4/2022). IDNTimes/Savi

Sejak penukaran uang pecahan kemerdekaan dengan nominal Rp75 ribu, BI sudah menggunakan aplikasi PINTAR. Aplikasi PINTAR ini kemudian digunakan kembali pada penukaran uang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.

Sebelum menukarkan uang, masyarakat harus membuka website pintar.bi.go.id. “Kemudian memilih menu penukaran uang rupiah rusak melalui kas keliling dan memilih provinsi penukaran uang,” jelas Arbonas.

Setelahnya, masyarakat bisa memilih lokasi kas keliling yang diinginkan. Masyarakat juga harus mengisi data pemesanan berupa nama, NIK, nomor telepon, alamat email, serta jumlah pecahan yang diinginkan.

Penukaran uang kecil tersebut dibatasi, yaitu satu orang hanya bisa menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta.

Baca Juga: Hore! Disperindag Sulut Salurkan Minyak Goreng Curah, Mulai di Manado

3. Penukaran uang kartal dibagi ke 81 titik di Sulut

BI Sulut Sediakan Rp1,8 Triliun Uang Kartal jelang Idul Fitri 2022Penukaran uang pecahan kecil di Kantor BI Lama, Jalan Suprapto, Wenang, Manado, Sulut, Jumat (22/4/2022). IDNTimes/Savi

Di Sulut sendiri ada 4 titik penukaran uang yang difasilitasi BI Sulut, yaitu di halaman Pasar Segar Paal 2 Manado, Lapangan Basket Kawasan Megamas Manado, Area Air Mancur Kawasan Megamas Manado, dan Kantor BI Lama.

Tak hanya di Sulut daratan, BI juga menyediakan uang pecahan kecil ke daerah kepulauan seperti di Kecamatan Kabaruan, Kepulauan Talaud, sebesar Rp500 juta. “Kami juga bekerja sama dengan 28 bank untuk membuka 81 titik layanan yang tersebar di Sulut,” tambah Arbonas.

Penukaran uang yang tak lagi terpusat di BI ini dilakukan guna mempermudah jangkauan masyarakat dan mencegah kerumunan agar penularan COVID-19 juga bisa diminimalisir.

Baca Juga: DKP Sulut dan Rare Indonesia Memperkenalkan Program PAAP

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya