Pulau Binongko, Pulau Tersembunyi Kaya Pesona di Wakatobi

Pulau ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, serta beragam aktivitas wisata yang menarik, mulai dari menyelam hingga menjelajahi kawasan daratannya. Dengan keindahan alam dan warisan budayanya, Pulau Binongko menjadi destinasi menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya lokal.

Sesampainya di Pulau Binongko, pengunjung akan disambut oleh pemandangan yang memukau. Pulau ini dikelilingi oleh tebing tinggi dan pantai pasir putih eksotis.

Ditambah dengan rumah-rumah warga yang masih mempertahankan gaya tradisional dan mencerminkan ciri khas lokal, pemandangan ini semakin sempurna. Bahkan, rumah-rumah tersebut berada di tepi tebing.Pulau ini juga menawarkan tempat menyelam yang menarik dengan keindahan bawah laut yang masih terlihat bersih dan asri karena sedikitnya jumlah pengunjung.

Selain wisata laut, kawasan daratan Pulau Binongko juga menarik bagi wisatawan, salah satunya adalah Gunung Koncu Pacua, yang juga dikenal sebagai Bukit Kapal, tempat bersejarah bagi masyarakat setempat.

Kawasan wisata ini juga mempertahankan warisan budaya leluhur berupa tarian tradisional Balumpa, yang biasanya dipentaskan pada acara-acara besar di wilayah Kabupaten Wakatobi.

Pulau Binongko termasuk dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk mencapainya, kamu dapat memulai perjalanan dari Kendari, yang juga berada dalam provinsi yang sama.

Dari Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, kamu memiliki dua opsi rute. Rute pertama adalah melalui Bau-bau, sedangkan rute kedua adalah melalui Wangi-wangi (Wanci).

Setelah sampai di salah satu dari tempat tersebut, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan perahu ke destinasi bahari ini. Jika ingin menjelajahi daerah tersebut sambil berjalan, kamu dapat berhenti sebentar di Tomia dan Kaledupa saat Anda mencapai Wangi-wangi.

Dari Tomia, perjalanan ke Binongko hanya sekitar 30 menit, atau paling lama 45 menit. Jika kamu melewati Tomia, tidak perlu khawatir bagaimana menuju ke Binongko, karena selalu ada kapal yang lewat setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Selain itu, Anda juga bisa menyewa kapal secara mandiri. Jika beruntung, kamu bisa menemukan kapal yang beroperasi di jalur Len, Binongko ke Wangi-wangi atau Binongko ke Bau-bau via Tomia.

Namun, jika memilih langsung ke Binongko dari Bau-bau, perjalanan akan memakan waktu 11 atau 12 jam dengan kapal. Bila memilih jalur Bau-bau ke Wangi-wangi, kamu bisa menggunakan kapal atau pesawat. Selama berada di Bau-bau, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Batu, di mana ada perahu yang akan membawamu ke pulau indah ini.

Jika ingin mengunjungi Pulau Binongko, kamu perlu menyiapkan biaya sebesar Rp3 juta. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi laut dan peralatan lain yang dibutuhkan.

Selain itu, kamu juga perlu membayar biaya tambahan seperti biaya pesawat dari tempat tinggal menuju Wakatobi, tepatnya di Wangi-wangi, tip untuk driver, dan pengeluaran pribadi lainnya seperti suvenir. Biaya tambahan tersebut akan disesuaikan dengan aktivitas yang ingin kamu lakukan dan berapa lama akan tinggal di sana.

Wisata bahari ini menawarkan berbagai aktivitas seru. Bagi pecinta aktivitas menantang, kamu dapat menjelajahi hutan bakau yang disakralkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, Pulau Binongko dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Sulawesi, dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

Selain itu selama berwisata, kamu juga dapat menikmati beragam makanan enak, terutama seafood dan makanan khas seperti Kasuami. Untuk kesegaran, kamu bisa mencoba jus rumput laut sambil menikmati suasana asri di sore hari.

Pulau cantik ini juga menawarkan banyak spot snorkeling, sehingga para wisatawan dapat menikmati keindahan bawah lautnya. Selain itu, terdapat berbagai makanan khas tradisional di Pulau Binongko, seperti Kasubia Mohoro, Kasoami Koloure, Ure-Ure, dan lainnya.

Di Pulau Binongko, kamu dapat menemukan berbagai titik penginapan yang tersebar di setiap sudut pulau. Kamu dapat memilih penginapan sesuai dengan anggaran dan lokasi objek wisata yang ingin dikunjungi.

Pulau ini juga menawarkan berbagai resto atau rumah makan yang menyajikan makanan khas daerah, seperti luluta, kosean no kaudafa, dan kapusu nosu. Selain itu, kamu dapat menikmati kenyamanan speedboat untuk menjelajahi tempat wisata di sekitar Pulau Binongko dan tiga pulau utama lainnya.

Ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat berlibur di Wakatobi. Seperti menggunakan sunblock, afterburn, dan krim lain untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang menyengat. Kamu juga perlu memilih waktu terbaik untuk berkunjung, dan memesan penginapan terlebih dahulu jika berkunjung pada bulan-bulan ramai.

Dengan keunikan alam dan budayanya, Pulau Binongko di Wakatobi ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Dari kegiatan menyelam hingga menjelajahi desa budaya, pulau ini memiliki segala sesuatu yang dapat memikat para wisatawan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Pulau Binongko saat kamu mengunjungi Wakatobi!