Statistik Daffa Salman, Bek Muda PSM Makassar yang Sedang Impresif

Makassar, IDN Times - Bek PSM Makassar, Daffa Salman, terus melesat dan menjadi salah satu pemain yang menyita perhatian. Kerpercayaan yang mulai selalu diberikan oleh pelatih kepala Bernardo Tavares dibayarnya dengan penampilan spartan di setiap pertandingan.
Dengan performa stabil, Salman pun didapuk sebagai Best Young Player of the Month BRI Liga 1 2023-24 untuk bulan November. Kendati masih berusia 21 tahun, agresivitas dan ketenangannya kala mengawal lini belakang membuat tim penilai PT. Liga Indonesia Baru tak ragu memberi Salman gelar tersebut pada 18 Desember 2023 lalu.
Bagaimana statistik Daffa Salman bersama Juku Eja di ajang Liga 1 sejauh ini? Berikut IDN Times merangkumnya untuk pembaca, dilengkapi statistik yang dihimpun oleh pihak operator kompetisi.
1. Sudah catatkan 39 tekel bersih dan 22 kali sapuan bola dalam 12 penampilan

Menjadi bek tengah dalam skema 3-5-2 atau 3-6-1 racikan Tavares, tugas anak muda asal Tasikmalaya tersebut berfokus mengamankan lini belakang. Dengan ketenangan dan ketepatan bertindak, Salman bisa menjadi rekan yang cocok untuk Yuran Fernandes serta Safrudin Tahar.
Dari 12 penampilannya (876 menit) di Liga 1 sejauh ini, pemilik postur 1,80 meter tersebut sudah menorehkan catatan cukup mentereng. Rinciannya yakni 39 tekel bersih, 38 kali intersep dan 22 sapuan bola dari serangan tim lawan.
2. Tingkat kesuksesan operannya terbilang tinggi, yakni mencapai 87,3 persen

Pemilik nomor punggung 68 tersebut juga ikut aktif dalam membangun serangan. Total ia sudah melepas 237 operan sukses dari 313 percobaan, atau dengan tingkat kesuksesan mencapai 87,3 persen. Cukup tinggi untuk pemain yang baru diberi kesempatan debut pada pekan ke-12 melawan Barito Putera.
Untuk urusan menyerang, Salman sudah melepas 8 kali tembakan. Satu diantaranya mengarah langsung ke gawang.
Lebih jauh, ia sudah ikut menyumbang satu asis saat laga pekan ke-20 kontra Persikabo 1973 di Parepare. Umpan lambungnya pada menit ke-29 mengarah langsung ke Victor Mansaray, dan bisa dikonversi menjadi gol setengah voli.
3. Masih memiliki beberapa catatan, termasuk meningkatkan skill intersep

Dengan angka-angka dalam statistik tersebut, Daffa Salman berpotensi akan tetap menjadi pilihan utama Bernardo Tavares hingga akhir musim 2023-24. Jika performanya konsisten, eks penggawa Persela Lamongan tersebut terus diberi tempat utama di skuat utama.
Meski begitu, Salman harus meningkatkan skill menyapu dan intersep aliran bola. Ini terlihat pada duel pekan ke-22 kontra Bhayangkara FC, yang berakhir imbang 1-1. Upayanya memotong umpan Matias Mier pada menit ke-79 berjalan tak sempurna, dan langsung dihukum menjadi gol first time oleh Junior Brandao.
Sejauh mana penampilan Daffa Salman di sisa musim? Apakah grafiknya akan terus meningkat? Patut ditunggu.