Profil Matheus Silva, Striker Baru PSM yang Digadang Jadi Mesin Gol

Makassar, IDN Times - PSM Makassar memainkan seluruh pemain baru mereka dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/25 melawan Persis Solo, Senin (13/1/2025) lalu. Salah satunya adalah Matheus Silva, striker yang digaet dari PSKC Cimahi. Ia turun sebagai pengganti di pengujung waktu normal dan merumput selama 10 menit.
Kedatangan Matheus sendiri sudah diumumkan oleh Juku Eja di seluruh akun media sosial resminya beberapa jam sebelum duel melawan Laskar Sambernyawa. Lantas bagaimana sepak terjangnya pemain asal Brasil tersebut? Berikut IDN Times membahasnya untuk pembaca.
1. Memperkuat sejumlah klub lokal Brasil di awal kariernya

Pemilik nama lengkap Matheus Vieira da Silva ini lahir di Maringa, Brasil selatan, pada 18 Juni 1997. Siapa sangka, ia merupakan jebolan akademi salah satu klub raksasa Portugal yakni Benfica dari 2014. Tapi, beberapa tahun bersama As Aguias, Matheus memutuskan pulang kampung di awal 2017 dengan meneken kontrak bersama Coimbra Sports.
Dilepas Coimbra pada akhir tahun 2017, Matheus lebih banyak beredar di divisi bawah dan kompetisi level negara bagian. Mulai dari Real Ariquemes (Januari-Juli 2018), Gremio Novorizontino (Juli-Desember 2018), Comercial (Januari-November 2019), Bangu (2019-2020) dan FC Cascavel (2020-2021).
Lalu ada juga Ceilandia (April-Juli 2021), Nova Mutum (Juli-September 2021), Avenida (September-November 2021), Brasiliense FC (November 2021-April 2022) lalu Real Noroeste (April-Agustus 2022). Tahun 2021 jadi yang paling sibuk sebab Matheus memperkuat lima klub secara bergantian.
Namun, Matheus merasakan dua kali capaian podium juara kejuaraan regional dari 2017 hingga 2022 ini. Yakni trofi Campeonato Rondoniense 2018 bersama Real Ariquemes, serta Campeonato Brasiliense 2022 yang diraih saat berseragam Brasiliense FC.
2. Menjadi buah bibir saat menjadi mesin gol Nusantara United pada Liga 2 musim 2023/24

Setelah dilepas Real Noroeste, Matheus memulai petualangannya di Asia dengan memperkuat klub Vietnam yakni Saigon FC di putaran kedua musim 2022. Sayangnya, tim tersebut gagal keluar dari posisi juru kunci hingga kompetisi rampung. Alhasil, Saigon FC kemudian terdegradasi ke V.League 2.
Namun, pemilik postur 1,93 meter itu tak menyerah. Ia kemudian melanjutkan perantaunya ke sejumlah negara lain. Mulai dari Udon Thani FC (Januari-Juni 2023), Suphanburi FC (Juni-Agustus 2023) dan klub Liga 2 yakni Nusantara United FC (Agustus 2023-Februari 2024).
Matheus lalu digaet tim Liga Tajikistan yakni Ravshan Kulob dari Maret hingga Juli 2024. Sempat singgah selama dua bulan di Honduras untuk memperkuat Olancho FC, secara tiba-tiba PSKC Cimahi sukses mengamankan tanda tangannya pada September 2024 lalu.
Ia benar-benar bersinar saat tampil di pentas Liga 2 Indonesia. Bersama Nusantara United di musim 2023/24, Matheus mencetak 14 gol dari 18 pertandingan. Sedangkan saat memperkuat PSKC di babak pendahuluan musim 2024/25, 9 gol plus 2 asis berhasil dikemasnya.
3. Diharap bisa menjadi mesin gol untuk Pasukan Ramang pada putaran kedua

Kehadiran Matheus sendiri diharap bisa meningkatkan agresivitas lini depan PSM Makassar. Sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 2024/25, persentase shot on target menjadi gol dari tim asuhan Bernardo Tavares tersebut hanya mencapai 31,4 persen. Dari total 70 tembakan mengarah ke gawang, hanya 22 yang berbuah gol.
Selain itu, cederanya Nermin nyaris hampir dua bulan memang menggerus kemampuan sektor depan dalam menggedor. Upaya pelatih kepala Bernardo Tavares menurunkan Adilson da Silva dan Tito Okello sebagai opsi alternatif ternyata tidak berjalan lancar.
Seperti apa performa Matheus Silva sebagai tandem Nermin Haljeta dan Joao "Balotelli" Pereira pada putaran kedua? Mampukah menjadi mesin gol seperti yang ia lakukan di Nusantara United dan PSKC Cimahi? Patut ditunggu. Bem-vindo a Makassar, Matheus!