Naik Turun Angka Penonton Kandang PSM di Putaran Pertama Liga 1

16 Nov 2023, 12:50 WIB

Salah satu momen pertandingan pekan ke-6 BRI Liga 1 2023-24 antara PSM Makassar versus Persis Solo yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Kamis 3 Agustus 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - Berbeda dengan musim lalu, tingkat kepenuhan kandang PSM Makassar yakni Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare menurun drastis. Hal tersebut bahkan dikeluhkan beberapa kali oleh pelatih kepala Bernardo Tavares sepanjang putaran pertama.

Sebelum hengkang, Wiljan Pluim pun heran dengan sepinya arena berkapasitas 8 ribu penonton tersebut. Ini ia ucapkan selepas laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2023-24 kontra Persik Kediri, 3 Agustus silam. Playmaker asal Belanda itu mengaku baru mengalami hal tersebut sejak memperkuat PSM pada Agustus 2017.

1. Tingkat okupansi Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare sempat hanya mencapai 19 persen

Pada laga kandang pertama melawan Dewa United pada 8 Juli 2023, jumlahnya hanya mencapai 3.140 penonton. Tapi akhirnya meningkat saat PSM menjamu Persib di tanggal 22 Juli 2023, di mana ada 4.876 orang menyaksikan kemenangan 4-2 atas Pangeran Biru.

Angkanya kemudian mengalami naik turun sepanjang empat partai selanjutnya. Cuma ada 1.582 orang yang datang di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare untuk duel kontra Persik, 3 Agustus 2023 lalu. Dengan tingkat okupansi hanya 19,8 persen, ini jadi jumlah terendah sepanjang putaran pertama.

Masuk 28 Agustus 2023, saat Muhammad Arfan dan kawan-kawan ditantang Persis, tingkat okupansi penonton naik ke 30 persen atau 2.408 orang. Dalam laga pekan ke-10 tersebut, PSM menekuk Laskar Sambernyawa dengan skor tipis 1-0.

2. Jumlahnya pelan-pelan menanjak pada akhir putaran pertama Liga 1 2023-24

Aksi striker PSM Makassar, Adilson da Silva, dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023-24 melawan Arema FC di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare pada Jumat 20 Oktober 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Jumlahnya kembali turun secara signifikan pada 15 September 2023. Kemenangan 2-0 atas Barito Putera cuma disaksikan oleh 1.602 pasang mata. Beruntung angka penonton kembali menanjak dalam duel pekan ke-15 kontra Madura United, 8 Oktober 2023. Saat itu ada 2.224 orang datang ke stadion.

Jumlah penonton akhirnya kembali menyentuh angka 4 ribu orang pada 20 Oktober 2023. Ini terjadi pada laga kandang terakhir di putaran pertama melawan Arema FC. Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Singo Edan, 20 Oktober 2023, disaksikan oleh 4.429 orang.

Beberapa faktor diduga jadi penyebab rendahnya jumlah penonton. Mulai dari laga yang digelar pada hari kerja, animo menurun usai juara, serta aksi menepi sejumlah kelompok suporter sebagai protes ke pihak manajemen.

3. Hampir 8 ribu penonton mendukung PSM saat ditantang Persija pada awal November 2023 lalu

Striker PSM Makassar, Victor Mansaray (dua dari kiri), berusaha melewati bek Persija Jakarta Rizky Ridho (paling kiri) dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023-24 yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat 3 November 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Meski begitu, PSM memulai putaran kedua dengan baik. Para kelompok suporter yang sempat melakukan aksi menepi kembalu ke tribun menemui kata sepakat dengan CEO Sadikin Aksa pada awal Oktober 2023 lalu.

Hasilnya bisa dilihat dalam duel pekan ke-18 Liga 1 kontra Persija Jakarta, 3 November silam. Meski PSM kalah dramatis dengan skor 2-3, total ada 7.781 penonton yang mendukung langsung anak asuh Bernardo Tavares di stadion. Tingkat okupansinya sendiri mencapai 97,2 persen, alias jadi yang tertinggi sejauh ini.

Apakah jumlah penonton laga kandang Pasukan Ramang akan meningkat di 9 laga kandang tersisa sepanjang putaran kedua? Patut ditunggu.