EPA 2021: PSM U-18 dan U-16 Mantap Menatap Perempat Final

Juru taktik PSM U-16 Erik Saputra, bersyukur anak asuhnya bisa lolos ke fase gugur. Sempat lambat panas, Sulthan Zaky dkk mulai menemukan irama bermain ketika masuk putaran kedua.

Demi melaju lebih jauh, Erik meminta para pemain untuk menjaga ritme yang sudah terbangun.

"Semua pemain harus bekerja keras dan bekerja cerdas, serta fokus di setiap momen yang ada di pertandingan. Itu modal yang harus dipertahankan agar bisa meraih semifinal," ungkapnya dalam keterangan yang diterima IDN Times pada Sabtu sore (20/11/2021).

Di sisi lain, Irfan Saputra selaku juru taktik PSM U-18 mengatakan bahwa timnya menatap babak perempat final dengan mantap. Mereka rupanya hendak melaju jauh di fase gugur.

"Modal kami menghadapi babak 8 besar yaitu semangat, daya juang dan kerja keras dan yang utama siri' na pacce yang dimiliki pemain. Dan kami akan keras, bermain cepat, serta pantang menyerah," ujarnya.

PSM U-16 berhasil mengulang sukses edisi 2019. Tapi saat itu langkah mereka terhenti di babak grup kedua yang memakai format setengah kompetisi. Sedangkan bagi PSM U-18, ini jadi kali pertama lolos dari fase grup.

Kedua tim sama-sama menempatkan pemain di puncak top skorer. Di PSM U-16 ada Adit Wijaya Putra dengan jumlah 8 gol, sementara dari PSM U-18 yakni Ricky Pratama yang melesakkan 27 gol.

Ricky sendiri tak tampil sejak 13 November, lantaran dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan Timnas U-18 di Turki.

Di perempat final, PSM U-18 menjajal runner-up Grup C Persebaya Surabaya di Lapangan Lodaya Bandung, Senin pagi (22/11/2021). Siangnya, PSM U-16 bakal menghadapi juara Grup B Persija U-16 di Lapangan Sabilulungan Soreang.