Bocoran Pelatih Baru PSM: Asal Eropa, Belum Berkarier di Indonesia

Pihak manajemen klub berjuluk Pasukan Ramang tersebut ternyata telah melakukan penjajakan terhadap beberapa kandidat pelatih asing dalam dua pekan terakhir. Atau dengan kata lain, mereka langsung bergerilya mencari juru taktik baru beberapa hari setelah Bernardo Tavares mengumumkan mundur.

Fajrin menekankan bahwa penentuan pelatih baru ini melalui proses yang ketat, termasuk wawancara langsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan filosofi dan karakter sang pelatih selaras dengan kebutuhan tim saat ini. Selain itu, visi calon pelatih harus sesusai dengan target yang dicanangkan oleh manajemen.

Kendati identitas pelatih tersebut masih dirahasiakan, Fajrin memberikan beberapa bocoran menarik. Sang calon pelatih kepala dipastikan berasal dari Eropa. Pengalamannya pun tidak main-main yakni pernah melatih di tiga benua. Di sisi lain, ia juga adalah pendatang baru di kancah sepak bola Indonesia.

"(Sosok ini) punya pengalaman di Eropa, Afrika dan Asia. Belum pernah melatih di Indonesia. Dia akan datang dengan satu asistennya," jelas Fajrin tentang latar belakang pelatih kepala yang sudah dipilih.

Saat ini, proses pengurusan kelengkapan administrasi sang pelatih termasuk izin kerja sedang dikebut. Manajemen menargetkan juru taktik anyar ini sudah bisa diperkenalkan kepada publik dan memimpin latihan Victor Luiz dan kawan-kawan pada awal November.

Setelah Bernardo Tavares hengkang bersama asistennya yakni Paulo Renato, tugas kepelatihan untuk sementara diambil alih oleh asisten pelatih Ahmad Amiruddin. Sudah bertugas di dua pertandingan, coach Amiruddin mendapat sekali kalah dan satu hasil imbang.