Bhayangkara FC Versus PSM Makassar Berakhir Imbang tanpa Gol

Makassar, IDN Times - Bhayangkara FC hanya bisa memetik satu poin saat bersua PSM Makassar pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2022-23. Duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin sore (12/12/2022), berakhir imbang 0-0.
Bhayangkara FC mengubah susunan pemain mereka di laga ini. Muchamad Aqil Savik mengganti Awan Setho Raharjo di sektor penjaga gawang. Sedang pos bek kiri milik Ruben Sanadi kali ini menjadi milik Dimas Juliono Pamungkas, anak muda jebolan Akademi Persib.
Dari kubu PSM, Wiljan Pluim akhirnya kembali merumput setelah jalani sanksi larangan lima laga dari Komdis PSSI. Bersama Pluim, gelandang muda Ananda Raehan Alif kembali dipasang sebagai starter di lapangan tengah. Terakhir kali ia turun sejak menit pertama yakni pada laga pekan ke-10 kontra Dewa United FC.
Babak pertama didominasi oleh Bhayangkara FC. Mereka memusatkan serangan lewat sisi sayap yang dilancarkan oleh Wahyu Subo Seto serta Alsan Sanda. Mereka beberapa kali merepotkan bek-bek PSM, termasuk Yuran Fernandes yang harus selalu berduel dengan Wahyu.
Wahyu membuat sektor kiri The Guardian lebih hidup. Ia ikut serta membuat beberapa peluang, salah satunya umpan gantung di menit ke-31 yang dikirim ke Alsan Sanda. Tapi kiper PSM, Reza Arya, masih sigap dengan memotong aliran bola.
Lebih banyak tertekan dan tak mampu menguasai aliran bola, PSM cuma bisa mengirim beberapa serangan balik. Salah satu peluang emas datang dari sepakan mendatar gelandang muda Ananda Raehan Alif pada menit ke-38 yang justru membentur mistar gawang Bhayangkara FC.
Semenit jelang babak pertama berakhir, giliran Antoni Putro Nugroho yang catatkan shot on target untuk Bhayangkara FC. Tapi, sepakan jarak dekatnya bisa diblok oleh kiper PSM Reza Arya. Skor sama kuat 0-0 iringi kedua tim masuk kamar ganti.
Saat laga dilanjutkan, masing-masing tim melakukan pergantian. Bhayangkara FC memasukkan Kasim Botan. Sedangkan tim asuhan Bernardo Tavares tingkatkan daya gedor dengan Rizky Eka Pratama serta Muhammad Arfan. Tempo permainan pun meningkat, tapi Juku Eja malah makin tertekan.
Menit ke-65, Bhayangkara FC nyaris menjebol gawang PSM. Manfaatkan kesalahan Agung Mannan saat coba memotong umpan lambung, bola bisa digiring Muhammad Hargianto hingga tepi penalti. Sayang, penyelesaian akhirnya masih belum sempurna. Tembakan Hargianto melebar dari sasaran.
Empat menit berselang, Bhayangkara FC kembali mengancam. Umpan akurat Muhammad Hargianto bisa dimanfaatkan menjadi peluang tepat sasaran oleh Sani Rizki Fauzi. Tapi arah tembakannya bisa dibaca oleh kiper PSM.
Wiljan Pluim dkk masih mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati sepanjang babak kedua. Mereka lebih berfokus untuk mengamankan sektor belakang dari gempuran para winger lincah Bhayangkara FC. Bek PSM, Yuran Fernandes, bahkan harus menarik baju Sani Rizki Fauzi di menit ke-84 yang meliak-liuk di lapangan tengah. Atas pelanggarannya, palang pintu asal Cape Verde itu diganjar kartu kuning.
Tak ada gol tercipta hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Thoriq Alkatiri. Tambahan satu poin tak menggeser PSM dari puncak klasemen sementara, hanya terpaut dua angka dari runner-up Borneo FC. Sedangkan anak asuh Widodo C. Putro belum bergerak di peringkat 14.
Berikut ini susunan pemain kedua tim :
Bhayangkara FC (4-3-3)
Muchamad Aqil Savik (GK); I Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Aji Joko Sutopo, Dimas Juliono Pamungkas (Abdul Rachman, 54'); Muhammad Hargianto, Ahmad Najem, Titan Bagus Fawwazi (Yousef Ezzejjari, 85'); Wahyo Subo Seto (David Maulana, 90+1'), Antoni Putro Nugroho (Sani Rizki Fauzi, 53'), Alsan Sanda (Kasim Botan, 46')
PSM Makassar (3-5-2)
Reza Arya Pratama (GK); Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Agung Mannan; Victor Dethan (Rizky Eka Pratama, 46'), Ananda Raehan Alif (Bryan Cesar, 86'), Wiljan Pluim, Akbar Tanjung, Yance Sayuri (Erwin Gutawa, 85'); Ricky Pratama (Everton Nascimento, 59'), Kenzo Nambu (Muhammad Arfan, 46')