Ini Bahan Evaluasi PSM Jelang Partai Tandang Lawan Bhayangkara FC

11 Agu 2025, 14:21 WIB

Salah satu momen pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 antara PSM Makassar versus Persijap Jepara yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar tak bisa berlama-lama meratapi hasil imbang 1-1 melawan Persijap Jepara di pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat pekan lalu (8/8/2025). Meski merasa frustrasi, sang pelatih kepala yakni Bernardo Tavares sudah mengantongi evaluasi untuk laga selanjutnya.

"Kami frustrasi karena gol di menit-menit akhir. Kami punya banyak peluang dari transisi menyerang tapi tak mampu memanfaatkannya. Risiko memainkan banyak pemain muda adalah kurangnya pengalaman," ungkap Tavares dalam sesi jumpa pers selepas laga tersebut rampung.

1. Sejumlah pemain muda menunjukkan potensinya di duel kontra Persijap

Aksi pemain PSM Makassar, Victor Dethan, dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Menurunkan skuat berisi mayoritas pemain muda adalah hal yang harus ditempuh PSM lantaran masih terdaftar dalam registration bans FIFA. Kendati demikian, statistik dari I.League (dulu PT Liga Indonesia Baru) menunjukkan mereka bisa unjuk gigi dan merepotkan pemain lawan. Bek tengah Daffa Salman catatkan 7 sapuan, 5 intersep dan sekali tekel bersih.

Winger kiri Karel Ridzald Iek melakukan dua kali dribel sukses ke jantung pertahanan Persijap. Tak lupa ada juga Victor Dethan, pencetak gol PSM dalam duel tersebut, yang catatkan 10 kali operan sukses dan sekali menggiring bola menuju kotak penalti Laskar Kalinyamat.

2. Meski masih butuh jam terbang, Tavares percaya pada kemampuan pemain muda

Pemain PSM Makassar, Arham Darmawan (kiri), saat berebut bola dengan pemain Persijap Jepara yakni Douglas Cruz (kanan) dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Bagi Tavares, para pemain muda ini memang masih perlu dipoles dengan cara diberi lebih banyak menit bermain. Tapi, melihat apa yang mereka lakukan ketika diberi kesempatan unjuk gigi, ia yakin kematangan akan datang dengan sendirinya. Terlebih dalam skema permainan yang menitikberatkan pada transisi bertahan ke menyerang.

"Sejak awal kami menurunkan dua pemain asing dan lima pemain U-23. Semua pergantian pemain juga U-23. Dari 15 pemain yang tampil, sembilan di antaranya U-23. Jadi sebenarnya malam ini Persijap menghadapi PSM U-23," tutur pelatih asal Portugal tersebut.

3. Para pemain muda kembali disiapkan untuk partai pekan kedua BRI Super League 2025/2026

Pemain PSM Makassar, Mufli Hidayat (tengah), saat dikepung oleh dua pemain Persijap Jepara yakni Najeeb Yakubu (kiri) dan Douglas Cruz (kanan) dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 8 Agustus 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Para pemain muda berpotensi akan mengisi sejumlah pos krusial seperti di lini tengah dan depan pada duel pekan kedua. Di sisi lain, Tavares jelas tak ingin mengulangi kesalahan hilang fokus pada pengujung waktu normal. Musim lalu, PSM Makassar dua kali mengalami momen tersebut, masing-masing melawan PSS Sleman (1-1, 13 Desember 2024) dan Bali United (1-1, 7 Desember 2024).

Selanjutnya, Akbar Tanjung dan kawan-kawan akan menantang tim promosi lainnya yakni Bhayangkara Presisi FC di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Sabtu mendatang (16/8/2025). Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak Bhayangkara FC degradasi di akhir musim 2023/2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.