TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legenda Sepak Bola Palu Usman Arya Tutup Usia

Pernah membawa Persipal Palu berjaya di akhir 70an

Istimewa

Palu, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia sepak bola Sulawesi Tengah. Tokoh sepak bola yang juga salah seorang legenda klub Persipal Palu, H Usman Arya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Rabu (19/8/2020) pukul 02.20 WITA.

Kabar kepergian Usman Arya seketika meramaikan akun media sosial. Seperti akun Facebook pribadi milik mantan Wali Kota Palu, Rusdy Mastura.

"Turut berduka cita, Innalillahi wainna ilaihi roji'un, semoga khusnul khotimah Coach Usman Arya…" ucap pria dengan panggilan Cudy itu.

Kepergian Usman menjadi duka bagi dunia sepak bola Palu. Usman dikenang sebagai salah eks pemain yang pernah membawa Persipal menembus kancah tertinggi kompetisi sepak bola nasional, saat mengabdi pada 1975-1982. Dia begitu familiar di kalangan pecinta sepak bola, terlebih di lingkungan pemain dan pengurus sepak bola di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Kesaksian Bek PSM Makassar yang Selamat dari Ledakan di Beirut Lebanon

1. Usman Arya abdikan separuh hidupnya di kancah sepak bola hingga menjadi pelatih

Istimewa

Lelaki kelahiran Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tanggal 22 Februari 1948 lalu ini tak hanya dikenal sebagai eks punggawa Persipal. Dia sempat menjalani karier di sejumlah klub tanah air. Di antaranya PS Blitar, Persigowa dan Persiba Bantul.

Usmanpernah membawa Persipal menembus Divisi Satu PSSI. Klub kebanggaan masyarakat Sulteng itu belum pernah lagi mengulang pencapaiannya, dan kini bercokol di Liga 3.

Memasuki masa gantung sepatu, Usman membagikan segudang pengalamannya dengan menjadi pelatih sepak bola. Kariernya sebagai pelatih dimulai dengan membesut klub sepak bola Palu Putra dan dilanjutkan ke mantan klub yang membesarkan namanya dulu, Persipal. Sederet pemain andal Sulteng dicetak dari tangan dingin Usman Arya.

2. Meninggalnya Usman Arya mengejutkan sanak keluarga dan kerabat

Istimewa

Anak Usman Arya, Aswar mengatakan kepergian ayah tercinta mengejutkan pihak keluarga. Beberapa kerabat Usman pun menghubungi Aswar untuk menanyakan soal kabar duka ayahnya.

"Kami (keluarga) antar bapak ke rumah sakit Undata Palu hari Selasa pagi kemarin, dengan keluhan sakit asam lambung," kata Aswar melalui telepon genggam di Palu, hari Rabu.

Ketika Aswar menelepon ayahnya hari Selasa kemarin, Usman mengaku dalam kondisi sehat. "Tapi saya sarankan ke rumah sakit saja untuk diperiksa,’’ ujar Aswar yang baru tiba dari tempat kerjanya di Makassar.

Baca Juga: Liga 1 Tidak Wajibkan Pemain U-20, PSM: Terserah Pelatih

Berita Terkini Lainnya