PSM Makassar Kecam Insiden Bentrok Suporter di Parepare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2023-24 antara PSM Makassar versus Dewa United pada Sabtu kemarin (8/7/2023) sempat diwarnai dengan insiden bentrokan. Kericuhan terjadi di tribun terbuka selatan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada masa turun minum, dan menyebabkan empat orang terluka.
Selepas pertandingan, manajemen PSM mengambil sikap. Dalam pernyataan tertulis yang diterima IDN Times, mereka menyebut bentrok sesama oknum suporter itu menodai nama baik Juku Eja yang sepanjang musim lalu selalu menggelar pertandingan kandang dengan aman, nyaman dan kondusif.
1. Manajemen PSM mengecam insiden bentrok di tribun terbuka selatan
Merespons insiden tersebut, PSM menyatakan lima hal mulai dari langkah pencegahan hingga apresiasi pada personel keamanan. Pertama, yakni memita maaf kepada seluruh insan sepak bola di seluruh Indonesia.
"Kedua, mengutuk keras insiden tersebut sekaligus menyesalkan dan menyayangkannya. Manajemen akan bertindak tegas kepada oknum yang terlibat dalam insiden ini," tulis mereka.
Ketiga, manajemen menyatakan akan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah insiden ini terulang kembali. Termasuk berkoordinasi dan meminta arahan PSSI, PT. Liga Indonesia Baru dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Suporter diharap bisa menepikan ego kelompok saat mendukung PSM Makassar
Keempat yakni ucapan terima kasih kepada personel keamanan yang berjaga atas respons cepat dan tepat dalam menangani insiden ini. Berkat hal tersebut, insiden tidak meluas dan sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Yang kelima sekaligus terakhir, manajemen PSM mengimbau seluruh suporter untuk bersama-sama senantiasa menjaga nama baik klub. "Jangan lagi ada ego atau kepentingan-kepentingan kelompok yang justru merugikan klub yang kita cintai ini," tandas mereka.
Baca Juga: Takluk 1-2 dari Dewa United, Pelatih PSM Singgung Kemampuan Finansial
3. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, ingatkan tugas utama suporter untuk mendukung pemain
Pelatih kepala PSM Makassar, Benardo Tavares, juga merespons insiden bentrokan ini. Ia meminta para suporter untuk mawas diri, dan mengingatkan bahwa tugas utama mereka adalah untuk memberi dukungan dan semangat pada Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
"Saya berharap suporter PSM bisa menjadi keluarga, dan tidak ada hal-hal buruk yang terjadi di antara mereka. Karena tujuan utamanya adalah memberi pemain energi tambahan saat bertanding," ujar pelatih asal Portugal tersebut dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan rampung.
Duel PSM versus Dewa United sendiri berakhir dengan skor 1-2 untuk tim tamu. Ini adalah kekalahan pertama Pasukan Ramang di kandang, dan membuat mereka bertengger di posisi 11 klasemen sementara.
Baca Juga: Tanggapan Suporter PSM soal Wacana Liga 1 Ditunda akibat Rasisme