Terpuruk di Liga, Appi' Akui PSM Minim Persiapan di Musim Ini
Target tim yang berubah disebut tak perlu diperdebatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin akhirnya buka suara terkait kondisi timnya saat ini. Melalui utas pernyataan di akun Twitter pribadinya @appi_mika pada Selasa malam (15/3/2022), ia menjelaskan kondisi Juku Eja.
Appi' -sapaan Munafri- mengakui bahwa persiapan PSM jelang musim 2021/22 bergulir jauh dari kata memadai.
"Persiapan yang kita lakukan sebelum kompetisi bergulir dalam beberapa hal memang tidak cukup untuk berkompetisi secara ideal," tulisnya.
"Dengan adanya pembatasan dan keterbatasan yang hampir saja mengubur keinginan kita bersama waktu itu," Appi' melanjutkan, merujuk pada sanksi FIFA akibat tunggakan gaji yang baru dicabut beberapa hari sebelum Liga 1 dimulai.
Baca Juga: Imbang Lagi, Joop Gall Optimistis PSM Bertahan di Liga 1
1. Appi' menyebut bahwa PSM dirundung sejumlah kendala
Pada awal putaran kedua, PSM membebankan target finis di lima besar. Ini dikatakan langsung oleh Appi' dalam sesi perkenalan rekrutan baru pada 4 Januari lalu yang dihadiri IDN Times. Tapi, performa menukik membuat beban di pundak pelatih kepala Joop Gall direvisi.
Misi utama mereka kini adalah bertahan di Liga 1. Sempat kalah lima kali beruntun, PSM sedang menikmati tren positif sejak pekan ke-27. Dan bagi Appi', ini bukan hal yang perlu diperdebatkan.
"Ofisial dan tim kepelatihan serta officer lainnya adalah tim yang saya bentuk dan beri kepercayaan full untuk coba mewujudkan target yang ada sejak awal dan kemudian disesuaikan dengan keadaan, utamanya sejak seri 4 bergulir di Bali awal tahun hingga kini," lanjutnya.
Baca Juga: Komdis PSSI Denda PSM Rp50 Juta karena Pergantian Pemain