TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simalakama Sepak Bola Nasional, Dilema tanpa Titik Terang?

Antara jaminan keselamatan serta nasib para pemain

Pesepak bola PSM Makassar M Dzaki (kiri) berusaha melewati pesepak bola Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8/2022). ANTARA FOTO/HO/PSM/ABHE/aww.

Makassar, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2022-23 berpotensi dilanjutkan pada 2 Desember mendatang. Ia menyebut opsi ini sebagai hal realistis.

"Mulai besok (hari ini, red.) akan ada proses pengajuan perizinan dan beberapa hari ke depan mungkin ada perkembangan," ujarnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang berlangsung di Jakarta pada Selasa kemarin (15/11/2022, seperti dilansir ANTARA.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut memang sudah berhenti sejak 2 Oktober lalu, sehari setelah Tragedi Kanjuruhan dengan korban jiwa mencapai 135 orang.

1. Sejumlah suporter menyoroti rencana melanjutkan liga yang disebut tak etis

Suasana doa bersama untuk korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan bersama pemain dan warga pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Isu tersebut memang sudah bergulir sejak awal pekan lalu. Tapi, sebagian pihak menyebut bahwa permintaan memutar kembali Liga 1 seolah sarat dengan kepentingan komersial. Padahal, suporter baru saja mengalami dan melihat peristiwa nan menyesakkan dada.

"Kalau boleh saya mengibaratkan, Liga 1 ini ibarat sebuah wahana roller coaster yang baru saja rusak parah. Tapi, saat wahana tersebut belum diperbaiki, pengunjung malah sudah diizinkan naik lagi," terang Rey, salah satu figur kelompok suporter PSM 1915, dalam sesi acara diskusi Road to Tribute to PSM, 9 November silam.

2. Jaminan keselamatan suporter dan seluruh pelaku sepak bola tak bisa ditawar lagi

Aremania saat melakukan aksi damai di depan Kejari Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sama seperti tuntutan yang disuarakan banyak kelompok suporter, perlu ada revolusi secara penuh demi memperbaiki tatanan sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan disebut sebagai momentum tepat untuk menyadarkan suporter terkait haknya dan sebagai unsur penting bagi klub.

"Jadi, apakah langkah melanjutkan liga adalah langkah yang baik? Di saat semua hal belum baik betul, dan kemungkinan besar bisa memicu tragedi serupa kembali terjadi. Selama belum ada perbaikan menyeluruh, agaknya masih berbahaya," imbuh Rey.

3. M Rahmat, winger Bali United, sudah rindu merumput tapi tetap ingin perubahan yang berarti

Aksi M Rahmat, winger Bali United, dalam Liga 1 2022-23. (Dok. Ofisial Bali United)

Sementara itu, winger Bali United yakni M Rahmat mengaku sudah kangen kembali merumput. Satu bulan lebih tak bertanding, ia ingin kompetisi segera dilanjutkan dengan sejumlah catatan.

"Sebagai pemain saya hanya berharap yang terbaik untuk kompetisi sepak bola di Indonesia segera terlaksana. Tentunya dengan sistem dan prosedur yang lebih profesional dari sebelumnya," ujar pemain kelahiran Takalar itu seperti dilansir situs resmi klub, Selasa kemarin (15/11/2022).

Ini senada dengan pernyataan resmi Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) pada 4 November silam. Mereka mengatakan bahwa penghentian kompetisi punya efek domino yang kompleks, termasuk pada periuk nasi para pemain. Tapi, senada dengan Rey, jaminan keselamatan bagi seluruh pelaku sepak bola tak bisa ditawar.

Baca Juga: Appi Jadi Direktur PT LIB, Ini Harapan Dua Pentolan Suporter PSM

Berita Terkini Lainnya