TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebiji Poin Berharga, Ini 4 Fakta Hasil Imbang PSM di Kandang Persija

Mulai dari cemerlangnya Rivky hingga "kontroversi" Maitimo

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Makassar, IDN Times - Lawatan berat ke kandang Persija dalam laga tunda pekan ke-7 Shopee Liga 1 2019, Rabu (28/8) sore kemarin, berakhir dengan sedikit rasa lega. Sang tuan rumah dipaksa bermain imbang tanpa gol, meski tampil di hadapan Jakmania yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sebiji poin dari ibu kota membuat Juku Eja naik satu strip ke peringkat ke-8 klasemen sementara. Koleksi poin kini genap 20 angka, hanya berbeda selisih gol dari Persipiura yang duduk setingkat lebih rendah. Inilah bekal Wiljan Pluim cs saat menjamu Persela di Mattoanging, Minggu (1/9) mendatang, pada lanjutan pekan ke-17.

Berikut ini beberapa fakta dari skor kacamata yang warnai ulangan final Piala Indonesia 2018-19 tersebut.

Baca Juga: Final Piala Indonesia: Persija vs PSM, Aroma Revans di Ibu Kota

1. Imbang tandang pertama sejak Mei 2019

ANTARA FOTO/Fakhri Firmansyah

Ini adalah imbang ketiga dalam catatan tandang PSM sejak awal tahun 2019 di semua ajang. Namun kedudukan sama kuat di kandang Persija kemarin jadi yang pertama kali sejak pekan ke-3 (29 Mei 2019), saat mereka memaksakan skor kacamata ke PS TIRA-Persikabo di Stadion Pakansari Bogor.

Artinya, PSM harus menunggu tiga bulan sebelum rekor away diperbaiki kendati tak signifikan. Namun kalau bisa menang, kenapa harus mengincar imbang? Pekerjaan rumah Darije Kalezic si pelatih kepala masih berlanjut, entah sampai kapan.

2. "Beringasnya" Zulham Zamrun - Asnawi Mangkualam

Liga-Indonesia.id

Sektor kanan Persija benar-benar dieksploitasi. Berulang kali kombinasi Zulham Zamrun dan Asnawi Mangkualam Bahar menembus wilayah yang dijaga Rezaldi Hehanusa - Ramdanu Lestaluhu. Umpan-umpan dilepas, tak lupa penetrasi hingga ke dalam kotak penalti Macam Kemayoran.

Duo Zulham - Asnawi seolah jadi motor serangan baru nan "beringas" saat sayap kiri milik M Rahmat belakangan tampil kurang maksimal. Sayang, ZZ7 harus diganti pada sepuluh menit terakhir pertandingan.

3. Rivky Mokodompit sang juru selamat

Liga-Indonesia.id

Rivky Mokodompit adalah juru selamat PSM sesengguhnya di laga ini. Bukan main, empat penyelamatan krusial dilakukan kiper 30 tahun tersebut. Mulai dari tendangan bebas Ismed Sofyan (38'), sepakan terukur Marko Simic (45+2'), sundulan on target Ryuji Utomo (82') dan peluang emas Bambang Pamungkas (86').

Predikat "Man of the Match" tanpa ragu disematkan ke Rivky. Suporter sepakat bahwa kian sulit menggesernya dari bawah mistar gawang. Sang pria kelahiran Kotamobagu menebus tuntas kekalahan di Sleman pekan kemarin. This is Rivky's show!

Baca Juga: Persija vs PSM, Macan Kemayoran Kobarkan Misi Revans

Berita Terkini Lainnya