TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Vs PSS Dihelat Tanpa Penonton, Tavares: Rasanya Hampa

Stadion GBJH memang dikenal "angker" bagi tim lawan

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, 10 September 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku senang kembali ke Parepare untuk memulai putaran kedua BRI Liga 1 2022-23. Tapi ia merasa sedih lantaran laga kandang kontra PSS Sleman, Sabtu sore (14/1/2023) berlangsung tanpa penonton.

"Akhirnya saya bisa mengatakan kita kembali ke Parepare. Tapi kita tak bisa mengadakan pertandingan dengan suporter. Sepak bola tanpa mereka terasa hampa," ungkapnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada hari Kamis (13/1/2023).

Baca Juga: PSM Makassar Vs PSS Sleman, Misi Elang Jawa Mengadang Buldoser Merah

1. Reputasi "angker" GBJH selama ini disebut berasal dari penonton

Striker Arema FC, Abel Camara berduel dengan pemain belakang PSM Makassar, Yuran. Dok/media officer Arema FC

Pelatih berpaspor Portugal tersebut memang berulang kali mengatakan kurang sreg jika anak asuhnya harus bermain jauh dari Parepare. Tak cuma karena Wiljan Pluim dkk akan kehilangan tambahan motivasi bertanding, tapi juga kas pemasukan klub bakal tersendat.

"Kalian bisa lihat bahwa track record kita saat bermain di Parepare sangat bagus, empat menang dan sekali seri. Jika bisa memilih, tentu saja saya lebih senang untuk bermain di Parepare," ungkapnya pada 30 November 2022, saat wacana menuntaskan putaran pertama dengan format bubble mencuat.

"Saya mau kita kembali mendulang poin di Parepare. Tak cuma sebagai tambahan dukungan bagi para pemain, tapi juga sangat membantu pemasukan klub," imbuh Tavares.

2. Keputusan ini tak lepas dari hasil verifikasi Polri dan Kemen PUPR beberapa waktu lalu

Foto suasana Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada malam hari. (Dok. Humas Pemkot Parepare)

Keputusan menghelat duel PSM versus PSS tanpa penonton sendiri tak lepas dari hasil verifikasi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri dan Kementerian PUPR yang berlangsung beberapa waktu lalu. Stadion Gelora BJ Habibie sendiri dinyatakan bisa menghelat pertandingan berskala nasional dengan sejumlah catatan, termasuk memperbaiki dan menambah fasilitas.

Di sisi lain, arena berkapasitas 20 ribu penonton di Kecamatan Bacukiki itu masih berkesempatan menggelar laga dengan penonton di putaran kedua. Tapi, kepastiannya di tangan pihak stakeholder.

"Berdasarkan hasil evaluasi dari Baintelkam Polri, nantinya akan disarankan pada pihak PSM apakah masih di Parepare atau di stadion alternatif yang lebih representatif dari aspek keamanan dan keselamatan," papar Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, dalam sesi jumpa pers pada Jumat siang (13/1/2023).

Baca Juga: Pertandingan PSM vs PSS di Parepare Digelar Tanpa Penonton

Berita Terkini Lainnya