TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Makassar Masih Terjerat Sanksi Embargo Transfer FIFA

Satu-satunya klub Liga 1 dalam daftar hitam tersebut

Para pemain PSM Makassar berpose sebelum laga matchday kelima Grup H AFC Cup 2023/24 kontra Hai Phong FC yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, 1 Desember 2023. (Dok. Asian Football Confederation (AFC)/Johannes P. Christo)

Makassar, IDN Times - Nama tiga klub peserta Liga 1 sudah tidak tercantum dalam daftar hukuman larangan transfer yang dijatuhkan oleh induk sepak bola dunia FIFA. Mereka adalah PSS Sleman, Barito Putera dan Persija Jakarta.

Praktis hanya PSM Makassar yang masih terselip dalam registration bans tersebut, hingga Selasa pagi (11/6/2024). Ini membuat mereka menjadi satu-satunya tim kasta teratas sepak bola Indonesia yang tersisa di daftar hitam tersebut.

Baca Juga: Eks Kapten dan Pelatih PSM Dukung Wacana 8 Pemain Asing

1. Persija sudah lepas dari hukuman tersebut sejak Senin (10/6/2024)

Sejatinya, daftar registration bans FIFA diperbarui seminggu sekali. Tepatnya setiap hari Senin pukul 12.00 Central European Time (CET) atau Senin pukul 18.00 WITA. Tapi PSM tetap berada di daftar tersebut selama empat pekan, sejak masuk pada 12 April 2024.

PSS Sleman jadi tim yang paling dulu turun dari daftar tersebut pada 21 Mei 2024. Barito Putera kemudian menyusul pada 3 Juni 2024. Dan yang terbaru yakni Persija Jakarta sejak hari Senin (10/6/2024) kemarin.

2. PSM berjanji menyelesaikan sanksi sebelum masa pendaftaran pemain musim 2024/25

Sebelumnya, PSM sudah menegaskan akan menyelasikan sanksi FIFA tersebut sebelum masa pendaftaran pemain. Di saat manajemen dalam proses menyelesaikan transfer ban, mereka juga menjalankan proses perekrutan pemain.

"Komitmen manajemen adalah PSM akan tetap berkompetisi di Liga 1 musim 2024/2025. Sembari menunggu penyelesaian sanksi, manajemen juga sudah bergerak untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, pada 22 Mei 2024.

"Sanksi ini tidak menghalangi manajemen untuk bernegosiasi dengan pemain incaran," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya