TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Gasma dan Alesha FC, Wakil Sulsel di Liga 3 Nasional

Apakah mereka bisa meraih tiket promosi ke Liga 2?

Pertandingan putaran final Liga 3 2021/22 Sulawesi Selatan antara Gasma Enrekang versus Alesha FC di Stadion Gelora Bumi Massenrempulu Enrekang, 26 Desember 2021. (Instagram.com/alesha_fc_makassar)

Makassar, IDN Times - Meski turnamennya diwarnai insiden kekerasan, Babak 6 Besar Liga 3 2020/21 Zona Sulawesi Selatan (Sulsel) rampung pada akhir Desember lalu. Gasma Enrekang tampil sebagai juara, sedangkan Alesha FC menyabet status runner-up.

Kedua tim tersebut berhak mewakili Sulsel dalam Babak 64 Besar Nasional yang rencananya dihelat pada 29 Februari hingga 5 Februari mendatang. Fase tersebut berlangsung dalam format home tournament dan setengah kompetisi (single round-robin).

Masih awam dengan Gasma dan Alesha FC? Berikut IDN Times membahas profil dua wakil Sulsel di fase nasional Liga 3 2021/22 tersebut.

Baca Juga: 6 Pemain Nene Mallomo Pemukul Wasit Liga 3 Jadi Tersangka

1. Gasma Enrekang, jawara dari Tanah Massenrempulu

Para pemain Gasma Enrekang berpose sebelum jalani laga putaran final Liga 3 2021/22 Sulsel kontra MRC Bulukumba di Stadion Gelora Bumi Massenrempulu Enrekang, 19 Desember 2021. (Instagram.com/gasma.ekg)

Gasma adalah singkatan dari Gabungan Sepak Bola Massenrempulu, sebutan untuk kesatuan dari tiga suku yang mendiami wilayah Kabupaten Enrekang. Mereka termasuk "senior" di panggung bal-balan regional sebab mereka sudah eksis sejak era Perserikatan.

Masuk dekade 2000-an, tim berjuluk Laskar Massenrempulu tersebut mulai panen prestasi. Pada Ligina 2006, mereka lolos ke fase 48 Besar Divisi Dua. Lalu di tahun 2010, mereka keluar sebagai juara Habibie Cup XIX.

Gelar juara Liga 3 Zona Sulsel musim ini jelas jadi salah satu capaian membanggakan. Laju mereka sangat mulus sejak putaran pertama lantaran selalu jadi finis sebagai pemuncak klasemen grup, termasuk putaran final yang diikuti 6 tim.

Dari babak penyisihan hingga putaran final lalu, mereka diarsiteki pelatih Safri Majid dan asistennya yakni Imran Tona.

2. Alesha FC, "anak baru" yang tampil moncer

Para pemain Alesha FC berpose sebelum jalani laga Grup C putaran pertama Liga 3 Sulsel 2021/22 kontra Persiban Bantaeng di Stadion FKIP UNM Makassar, 25 November 2021. (Instagram.com/alesha_fc_makassar)

Usianya memang baru 15 bulan, tapi Alesha FC langsung melesat lampaui ekspektasi banyak orang. Tim milik perusahaan kontraktor CV Alesha Group Perkasa tersebut dibentuk untuk mengikuti sebuah turnamen sepak bola Kota Makassar pada Oktober 2020.

Jelang Liga 3 2021/22, mereka melakukan uji tanding dengan beberapa tim. Seperti Persibone, Persipangkep dan bahkan PSM Makassar. Tampil konsisten sejak putaran pertama, Alesha FC finis sebagai runner-up putaran provinsi berkat sepasang kemenangan dan tiga hasil imbang.

Sepanjang Liga 3 Zona Sulsel, Alesha FC dilatih oleh Faturrahman, eks pemain Juku Eja pada awal dekade 2010-an. Tapi jelang putaran nasional, Basri Badusallam didapuk sebagai juru taktik. Faturrahman sendiri digeser ke pos asisten pelatih.

Baca Juga: Catatan Serba Pertama Wiljan Pluim, Sang Kapten PSM Makassar

Berita Terkini Lainnya