Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di Bali
Keputusan PT LIB berujung polemik di kalangan suporter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang suporter tim tamu datang pada play-off Liga Champions Asia (LCA) dan Liga 1 2023-24 menuai polemik. Suratnya pun baru terbit lima hari sebelum pertandingan, ketika banyak suporter PSM sudah membeli tiket dan menyiapkan akomodasi selama di Bali.
Skema refund atau pengembalian uang disiapkan manajemen tuan rumah untuk lebih dari 200 suporter yang sudah membeli tiket leg pertama. Tapi, beberapa yang sudah telanjur datang menempuh opsi lain. Apalagi mereka sudah keluar ongkos tak sedikit untuk perjalanan.
Baca Juga: Bali United Vs PSM, Ujian Berlapis Juku Eja di Markas Lawan
1. Suporter PSM yang sudah telanjur di Bali tetap datang tanpa mengenakan atribut
Sebuah pertemuan darurat pun dilakukan oleh The Macz Man Zona Bali dan sejumlah perwakilan kelompok suporter pada Senin malam (5/6/2023). Rapat tersebut menghasilkan titik tengah terkait polemik ini.
"Dari hasil kesepakatan teman-teman, suporter PSM tetap ke stadion tanpa atribut dan bunyi-bunyian," ungkap Ardy DM, perwakilan The Macz Man Zona Bali, dalam pesan singkat yang diterima IDN Times pada Selasa pagi (6/6/2023).
Ini berarti tak ada spanduk dukungan terpasang di pagar tribun dan tidak mengenakan kostum merah marun PSM. Mereka pun tidak akan menabuh drum diiringi yel-yel sepanjang 90 menit leg pertama play-off LCA.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Bali United Vs PSM Makassar, Kick-Off Dimajukan