TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Duel Terakhir PSM Vs Borneo FC, Pesut Etam Kerap Kerepotan

Siapa berhak atas tiga poin di Denpasar?

Gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim (kiri) dilanggar oleh bek Borneo FC Javlon Guseynov (kanan) dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan Solo, 22 Oktober 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/22 mempertemukan PSM Makassar dengan Borneo FC pada Jumat malam (11/2/2022). Berlangsung di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, duel kali ini sarat dengan kepentingan.

Motivasi anak asuh Joop Gall sedang tinggi setelah menahan imbang Bali United pada Senin lalu (7/2/2022). Sedangkan Pesut Etam ingin menjaga asa menembus papan atas. Fakta menunjukkan bahwa Borneo FC, yang saat ini dilatih Fakhri Husaini, lebih dominan  Tapi mereka kerap kerepotan kala berjumpa anak-anak Makassar.

Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyajikan lima duel terakhir antara PSM kontra Borneo FC.

Baca Juga: Resmi, Pemain PSM Rafly Asrul Jalani Masa Percobaan di Klub Yunani

1. Borneo FC 2-1 PSM (Pekan ke-8 Liga 1 2021/22, 22 Oktober 2021)

Penyerang Borneo FC Wawan Febrianto (kiri) berusaha lepas dari kawalan penyerang PSM Makassar Rizky Eka Pratama (kanan) dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan Solo, 22 Oktober 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Sebelum duel di Manahan, Borneo FC sedang terjebak tren negatif. Mereka tak pernah menang sepanjang enam pekan beruntun, rinciannya dua kali kalah dan empat hasil imbang. PSM sendiri sedang dalam motivasi tinggi usai membungkam Bali United 2-1.

Borneo FC langsung menggeber serangan sejak peluit sepak muka. Alhasi sepanjang babak pertama, stopper PSM Serif Hasic harus bekerja ekstra keras memotong suplai bola ke ujung tombak Francisco Torres. Tapi, justru Juku Eja yang bisa membuka keunggulan. Yakob Sayuri menceploskan bola liar yang memantul badan bek lawan yakni Wildansyah.

Masuk babak kedua, Pesut Etam memusatkan serangan dari dua sisi sayap. Sektor depan lian agresif berkat masuknya Sultan Samma. Strategi Risto Vidakovic terbukti jitu. Dua gol langsung bersarang di gawang PSM. Semua diceploskan oleh duo Latin Jonathan Bustos - Francisco Torres. Borneo FC sukses memutus puasa tiga poin.

Borneo FC (4-3-3), Pelatih : Risto Vidakovic

Gianluca Pandeynuwu (GK); Marckho Meraudje, Javlon Guseynov, Wildansyah, Safrudin Tahar (Leo Guntara, 56'); Hendro Siswanto (Paulo Sitanggang, 83'), Nuriddin Davronov, Jonathan Bustos; Terens Puhiri, Francisco Torres (Wawan Febrianto, 83'), Muhammad Sihran (Sultan Samma, 61')

Pencetak gol : Jonathan Bustos 54'; Francisco Torres 66'

PSM (4-3-3), Pelatih : Milomir Seslija

Hilman Syah (GK); Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Serif Hasic, Abdul Rachman (Zikri Akbar, 25' (Azka Fauzi, 70')); Muhammad Arfan, Sutanto Tan (Rasyid Bakri, 52'), Wiljan Pluim; Yakob Sayuri (Rizky Eka Pratama, 52'), Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn

Pencetak gol : Yakob Sayuri 29'

2. Borneo FC 2-2 PSM (Matchday ketiga Grup B Piala Menpora 2021, 31 Maret 2021)

Bek PSM Makassar M. Farhan Rahman (kiri) berusaha hentikan laju penyerang Borneo FC Terens Puhiri di matchday ketiga Grup B Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 31 Maret 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Terjun ke Piala Menpora tanpa pemain asing, PSM justru tampil moncer. Sebelun jumpa Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, mereka menang 2-0 atas Persija dan imbang 1-1 dari Bhayangkara FC. Sedangkan tim asuhan Mario Gomez dipastikan angkat koper setelah menelan dua kekalahan.

Laga berjalan seru. PSM langsung unggul dua gol lewat sontekan Saldy Amiruddin dan tendangan bebas cantik Zulham Zamrun. Borneo FC menjawabnya lewat penalti Guy Junior. Pesut Etam akhirnya samakan kedudukan lewat tembakan keras Rifal Lastori pada babak kedua.

Kendati sudah menggeber serangan pada 15 menit akhir, Borneo FC tak kunjung mendapat gol ketiga. Saat peluit panjang ditiup, Terens Puhiri dkk dipastikan tersingkir dengan status juru kunci. Sementara PSM melenggang ke perempat final sebagai runner-up.

Borneo FC (4-4-1-1), Pelatih : Mario Gomez

Angga Saputro (GK); Muhammad Ilham (Diego Michiels, 67'), Javlon Guseynov, Andika Kurniawan (Wildansyah, 67'), Irsan Lestaluhu (Leo Guntara, 26'); Terens Puhiri, Hendro Siswanto, Komang Teguh Trisnanda, Fajar Fathur Rahman (Muhammad Sihran, 56'); Sultan Samma (Rifal Lastori, 56'); Guy Junior

Pencetak gol : Guy Junior 31' (Pen.); Rifal Lastori 64'

PSM (4-3-3), Pelatih : Syamsuddin Batolla

Hilman Syah (GK); Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw, Abdul Rachman; Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Sutanto Tan (M. Farhan Rahman, 90'); Saldy Amiruddin (Aji Kurniawan, 59'), Zulham Zamrun (Muhammad Rifky, 90'), Yakob Sayuri

Pencetak gol : Saldy Amiruddin 20'; Zulham Zamrun 24'

3. PSM 2-2 Borneo FC (Pekan ke-30 Liga 1 2019, 2 Desember 2019)

Bek PSM Taufik Hidayat (kiri) berusaha lepas dari kawalan penyerang Borneo FC Terens Puhiri (kanan) dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 2 Desember 2019. (Twitter.com/BorneoSMR)

Jelang Liga 1 2019 tutup buku, PSM masih menjaga ambisi merangsek ke zona lima besar. Setelah ditundukkan 1-0 oleh PSIS pekan sebelumnya, Wiljan Pluim dkk dibebankan target mendulang poin penuh saat ditantang Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging.

Tanpa Renan da Silva, Borneo FC bermain kurang menggigit sepanjang babak pertama. Mereka memilih menunggu di wilayah sendiri sembari coba meredam agresivitas trio penyerang milik tuan rumah.

Drama empat gol tersaji pada babak kedua. PSM memecah kebuntuan lewat sundulan Beny Wahyudi, sebelum Borneo FC membalas dengan gol Javlon Guseynov. Matias Conti sempat membawa Pesut Etam memimpin. Tapi kemenangan mereka buyar oleh gol penalti Aaron Evans.

Imbang di rumah sendiri, PSM lengser dari peringkat 5 ke posisi 7 klasemen.

 

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Rivky Mokodompit (GK); Beny Wahyudi, Aaron Evans, Hasyim Kipuw, Taufik Hidayat; Muhammad Arfan, Rasyid Bakri (Raphael Maitimo, 83'), Marc Klok (Zulham Zamrun, 74'); M. Rizky Eka Pratama (M Rahmat, 46'), Ferdinand Sinaga, Ezra Walian

Pencetak gol : M Rahmat 57'; Aaron Evans 72' (Pen.)

Borneo FC (4-2-3-1), Pelatih : Mario Gomez

Gianluca Pandeynuwu (GK); Diego Michiels (Muhammad Atul Ikhsan, 83'), Javlon Guseynov, Nurdiansyah, Wildansyah; Juan Alsina, Edy Gunawan (Sultan Samma, 24'); Wahyudi Hamisi, Terens Puhiri, Muhammad Sihran (Ambrizal Umanailo, 57'); Matias Conti

Pencetak gol : Javlon Guseynov 60'; Sultan Samma 68'

4. Borneo FC 2-0 PSM (Pekan ke-13 Liga 1 2019, 10 Agustus 2019)

Penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) berusaja lepas dari kawalan gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi (kiri) dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2019 di Stadion Segiri Samarinda, 10 Agustus 2019. (Twitter.com/PSM_Makassar)

Euforia juara Piala Indonesia yang direngkuh ikut terbawa kala PSM melawat ke Stadion Segiri Samarinda. Jadwal padat coba diakali oleh pelatih saat itu, Darije Kalezic, dengan rotasi di sejumlah lini. Tapi, problem kelelahan tak bisa disembunyikan.

Bek-bek Juku Eja tak sanggup membendung kelincahan winger Borneo FC, Terens Puhiri. Lewat akselerasinya, berkali-kali pemain asal Jayapura itu membuat sektor belakang PSM pontang-panting. Hasilnya? Terens dua kali menggetarkan jala gawang sang tamu di babak pertama.

Lepas turun minum, PSM coba menambah daya gedor dengan memasukkan Bayu Gatra dan Saldy Amiruddin. Tapi, Borneo FC menurunkan tempo dan memilih bermain sabar saat ladeni permainan terbuka. Skor 2-0 bertahan hingga waktu normal rampung, dan anak asuh Mario Gomez menjaga rekor tak terkalahkan dalam tujuh pekan beruntun.

Borneo FC (4-3-3), Pelatih : Mario Gomez

Nadeo Argawinata (GK); Makarius Suruan, Javlon Guseynov, Wildansyah, Abdul Rachman; Asri Akbar (Dirga Lasut, 72'), Wahyudi Hamisi, Renan da Silva; Ambrizal Umanailo, Lerby Eliandry (Nur Diansyah, 80'), Terens Puhiri (Muhammad Sihran, 69')

Pencetak gol : Terens Puhiri 29', 34'

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Rivky Mokodompit (GK); Asnawi Mangkualam Bahar, Munhar (Saldy Amiruddin, 75'), Abdul Rahman Sulaeman, Taufik Hidayat; Rizky Pellu (Muhammad Arfan, 46'), Marc Klok, Rasyid Bakri; Zulham Zamrun (Bayu Gatra, 39'), Ferdinand Sinaga, M Rahmat

Baca Juga: Sikapi Polemik Tes PCR Mandiri, PSM Ikuti Arahan PT LIB

Berita Terkini Lainnya