Tak Ada Kejelasan Status dari Operator, Laga Persebaya vs PSM Batal!

Wiljan Pluim cs sudah kembali ke Makassar pada Sabtu (2/11)

Makassar, IDN Times - Setelah belum menunjukkan kejelasan sampai H-1 pertandingan, partai klasik antara Persebaya kontra PSM, yang menjadi lanjutan pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019, dipastikan urung terlaksana.

Dalam surat bernomor 430/LIB/XI/2019 yang diterbitkan pada Jumat (1/11), PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi memilih membatalkan laga tersebut. Kini mereka sedang menunggu penjelasan dari komisioner pertandingan.

"PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan kembali bahwa LIB akan menunggu hasil laporan Match Commisioner serta tindak lanjut Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mengambil keputusan," demikian bunyi petikan surat tersebut seperti diterima IDN Times.

Baca Juga: Iwan Bule Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI Baru

1. Laga Persebaya vs PSM pada Sabtu (2/11) dipastikan batal berdasarkan surat terbaru PT Liga Indonesia Baru

Tak Ada Kejelasan Status dari Operator, Laga Persebaya vs PSM Batal!Persebaya.id

Namun, hingga kini kedua tim masih menunggu keputusan PT LIB apakah pertemuan mereka akan dicarikan jadwal baru atau benar-benar batal tanpa jadwal pengganti. Padahal, skuad PSM sudah berada di Surabaya sejak hari Rabu (30/10).

Sehari sebelumnya (Kamis, 31/10), terjadi "saling lempar" tanggung jawab. PT LIB telah menyerahkan status pertandingan kepada PSSI selaku induk sepak bola nasional, setelah Persebaya dan PSM gagal mencapai titik temu.

Manajemen Persebaya mengusulkan penggunaan Stadion Batakan, serta telah mendapat lampu hijau dari Pemkot Balikpapan dan kepolisian setempat. Sementara kubu PSM enggan menerima usulan tersebut dengan alasan persiapan tim akan mepet serta sejumlah faktor teknis lainnya.

2. Manajemen Persebaya mengaku kecewa dengan "saling lempar" antara PT LIB dan PSSI

Tak Ada Kejelasan Status dari Operator, Laga Persebaya vs PSM Batal!IDN Times/Ardiansyah Fajar

Akan tetapi, PSSI melalui surat bernomor 4699/UDN/1145/X-2019 malah mengembalikan status pertandingan tersebut ke PT LIB dengan alasan merekalah yang punya wewenang penuh dalam menyusun jadwal dan menetapkan status pertandingan.

"Jika kemudian ada hal-hal terkait pelanggaran kode disiplin, regulasi, atau instruksi yang telah dikeluarkan. Maka PSSI, dalam hal ini Komite Disiplin PSSI akan memutuskan berdasarkan hasil laporan PT LIB serta Match Commisioner yang bertugas," demikian bunyi poin kedua surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha tersebut.

Ram Surahman, Sekretaris Persebaya, mengaku kecewa berat dengan keputusan ini. "Sebetulnya kami sudah siap melaksanakan pertandingan di Balikpapan, sesuai dengan regulasi hasil emergency manager meeting. Entah pertimbangan apa, LIB tiba-tiba mengembalikan status pertandingan ini ke PSSI," ujarnya seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.

3. Sesuai dengan hasil emergency meeting PSSI dan klub-klub Liga 1, H-4 jadi batas tim tuan rumah memindahkan venue pertandingan

Tak Ada Kejelasan Status dari Operator, Laga Persebaya vs PSM Batal!Suasana Gelora Bung Tomo Surabaya saat pertandingan Persebaya vs PSS Sleman, Selasa (29/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Yang dirujuk oleh Ram Surahman adalah hasil emergency meeting yang diadakan PSSI pada Sabtu 12 Oktober 2019. Dalam pertemuan tersebut, tenggat kepastian pertandingan serta batas tim tuan rumah mendaftarkan stadion di tempat lain diubah dari H-7 jadi H-4.

Ini diambil demi merampungkan Liga 1 2019 tepat waktu, yakni pada 22 Desember. Mereka harus berkompromi dengan jadwal padat.

Sejumlah poin krusial turut disepakati. Jika izin pertandingan tak kunjung terbit pada H-4 pertandingan, dua opsi tersedia. Pertama, pertandingan digelar tanpa penonton. Kedua, pindah ke stadion yang sudah didaftarkan oleh tim tuan rumah.

Kalau status pertandingan masih abu-abu ketika H-1 dan pertemuan antara perangkat pertandingan dan ofisial kedua tim sudah terselenggara, Match Commisioner langsung mengambil alih. Status pertandingan kemudian diserahkan ke PSSI, dengan potensi sang tuan rumah dinyatakan kalah 0-3.

4. Pasukan Ramang telah bersiap-siap menjamu Kalteng Putra pada hari Rabu (6/11) pekan depan

Tak Ada Kejelasan Status dari Operator, Laga Persebaya vs PSM Batal!ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kubu Bajul Ijo sendiri menghadapi masalah pelik. Pasca insiden sesuai laga Persebaya vs PSS pada hari Selasa (29/10), pihak kepolisian enggan menerbitkan izin keamanan. Upaya mereka meminjam stadion di empat kabupaten sekitar Surabaya (Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan) juga berakhir nihil. Nasib menimpa wacana pemindahan laga ke Balikpapan.

Kabar lainnya, Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi denda sebanyak Rp45 juta kepada PSM. Seperti dilansir oleh laman resmi PSSI, Juku Eja mendapat hukuman tersebut lantaran insiden pelemparan botol di kandang Bhayangkara FC pada laga pekan sebelumnya, Selasa (29/10) silam.

Kini anak asuh Darije Kalezic sudah bertolak kembali ke Makassar pada Sabtu (2/11) siang. Pasukan Ramang bakal langsung melakukan persiapan untuk laga pekan ke-27, di mana mereka akan menjamu Kalteng Putra di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Rabu (6/11) mendatang.

Baca Juga: Persebaya-PSM Tak Capai Titik Temu, Status Laga Dikembalikan ke PSSI

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya