Respons Manajemen soal PSM hanya Dapat Trofi Juara Liga 1 tanpa Uang

PT LIB menyebut sudah diganti dalam bentuk dana subsidi

Makassar, IDN Times - Di balik keberhasilan PSM Makassar menjuarai BRI Liga 1 2022-23, ternyata masih tersisa topik lain. Tim juara hanya mendapat piala. Tidak ada hadiah berupa uang pembinaan diberikan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Dalam regulasi musim ini, tercantum bahwa hadiah uang tunai hanya menjadi milik peraih gelar individu. Pemain Muda Terbaik, Pencetak Gol Terbaik, Wasit Terbaik dan Tim Fairplay mendapat Rp100 juta. Sedangkan Pemain Terbaik, Top Skorer serta Pelatih Terbaik diberi Rp150 juta.

1. Sudah ada dana subsidi Rp550 juta per bulan yang diberikan ke seluruh klub, termasuk PSSI

Respons Manajemen soal PSM hanya Dapat Trofi Juara Liga 1 tanpa UangBentuk baru trofi yang diberikan pada pemenang Liga 1 mulai musim 2022-23. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Tanpa hadiah berupa uang tunai, lantas apakah ada dana pelipur lara? Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menjelaskan bahwa Pasukan Ramang serta 17 peserta Liga 1 lainnya mengantongi dana kontribusi sepanjang musim 2022-23.

"Iya, memang hanya trofi juara tanpa hadiah uang. Semua tim hanya mendapat subsidi (dana kontribusi, red.) yang dibayarkan beberapa kali dalam semusim," ujarnya saat dihubungi IDN Times pada Selasa sore (18/4/2023).

Dana yang dimaksud adalah kucuran subsidi yang digelontorkan dari operator kompetisi untuk masing-masing klub. Berdasarkan informasi resmi dari PT LIB, uang yang diberikan untuk musim 2022-23 sendiri mencapai Rp550 juta per bulan. Lebih banyak ketimbang musim lalu yakni Rp400 juta.

2. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut ini sudah disepakati peserta Liga 1

Respons Manajemen soal PSM hanya Dapat Trofi Juara Liga 1 tanpa UangDirut PT LIB, Ferry Paulus saat menghadiri Owner's Meeting Club Liga 2, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Tino).

Seluruh peserta BRI Liga 1 2022-23 sendiri sudah diberitahu sejak musim bergulir bahwa tim juara hanya mendapat trofi dan tidak ada hadiah tambahan berupa uang. Dan ini disetujui oleh 18 tim yang berlaga.

"Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut. Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018," ungkap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam keterangan tertulis di situs resmi PT LIB pada Selasa siang (18/4/2023).

Ini bukan hanya terjadi pada PSM. Persija Jakarta (juara musim 2018) dan Bali United (juara 2019 dan 2021-22) juga tidak mendapat hadiah berupa uang. Baik Macan Kemayoran serta Serdadu Tridatu cuma mendapat trofi juara.

Baca Juga: Si Paling Sibuk, 5 Pemain PSM dengan Menit Bermain Terbanyak

3. Daeng Ewink, pentolan kelompok suporter KVS, menyebut uang hadiah jadi penyemangat tim

Respons Manajemen soal PSM hanya Dapat Trofi Juara Liga 1 tanpa UangKoordinator kelompok suporter Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah "Daeng Ewink." (Instagram.com/ewink_chk)

Lantas bagaimana tanggapan suporter PSM? Pentolan kelompok suporter Komunitas VIP Selatan (KVS) yakni Erwinsyah mengaku tahu jika juara tanpa bonus uang tunai sudah berlangsung sejak beberapa musim silam. Meski begitu, ia berharap penambahan hadiah bisa diwujudkan.

"Saya rasa hal ini sudah dari dulu terjadi, Bali (United) juga tidak dapat. Tapi sebaiknya meski ada dana rutin setiap bulan, mestinya ada juga hadiah uang dari PT LIB sebagai penyemangat tim," ujar sosok yang biasa disapa Daeng Ewink itu saat dihubungi pada Selasa sore (18/3/2023).

"Semoga kembali ke jaman ISL yang ada juga hadiah fresh money untuk juara, meski pun sudah ada juga dana bantuan tiap bulan," tandasnya.

Baca Juga: PSM Borong Penghargaan Individu Liga 1 2022/23

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya