Pulihkan Cedera Abdul Rahman, PSM Makassar Dibantu Dokter Portugal

Makassar, IDN Times - Usai manajemen PSM Makassar pastikan kontraknya diperpanjang, Abdul Rahman Sulaeman bergabung dalam training center di Bosowa Sport Center (BSC) sejak Kamis kemarin (12/5/2022). Ini jadi kali pertama ia kembali berlatih sejak dibekap cedera posterior cruciate ligament (PCL) dan anterior cruciate ligament (ACL) pada Oktober 2021.
Sebelum kembali diterpa cedera musim lalu, bek tengah asal Sidrap tersebut sempat menepi selama dua tahun. Pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019 kontra Persipura, 27 September 2019, Abdul Rahman harus ditarik keluar 10 menit setelah sepak mula. Berdasarkan pemeriksaan, ia mengalami cedera otot paha kiri yang cukup parah.
1. Abdul Rahman masih fokus pada program pemulihan fisik
Kini, Abdul Rahman sudah kembali berlatih meski masih terpisah dari rekan-rekan setim. Seperti apa kondisinya terkini? Dokter tim PSM Makassar, Hardiansyah Muslimin, menjelaskan bahwa eks pemain Bali United dan Persib Bandung itu masih jalani pemulihan secara bertahap.
"Untuk sekarang kami fokus peda pengembalian fisik dan penguatan ligamen otot dulu," ujar pria yang biasa disapa Arga itu dalam pesan singkat yang diterima IDN Times, Jumat malam (13/5/2022). Tim pelatih pun tak terburu-buru memasukkan Abdul Rahman ke sesi latihan yang menguras tenaga.
"Kami rencanakan di awal bulan Juni, Abdul Rahman bisa gabung 50-60 persen latihan tim," sambungnya.
2. Dokter asal Portugal akan dilibatkan untuk bantu pemulihan
Tim dokter Juku Eja rupanya tak sendirian kala memantau progres pemulihan Abdul Rahman. Mereka akan membagi hasil pemeriksaan medis bersama salah satu kolega asisten pelatih, Paulo Duarte, yang saat ini bekerja di Eropa.
"Kami juga nanti akan dapat bantuan dari kenalan pelatih dokter di Portugal. Jadi kami akan berbagi informasi seputar kondisi dan jenis terapi untuk Abdul Rahman nantinya," jelas dr. Arga.
Dengan masa pemulihan yang masih cukup lama, pemilik nomor punggung 28 tersebut dipastikan absen berlaga di helatan AFC Cup 2022.
3. Abdul Rahman sudah memperkuat Juku Eja sejak musim 2018
Abdul Rahman sudah menjadi bagian dari Pasukan Ramang sejak musim 2018. Ia turut andil mengantar PSM finis sebagai runner-up, alias capaian terbaik mereka sejak Ligina 2004. Tak cuma itu, sang stopper juga mengecap sukses juara Piala Indonesia 2018/19, alias trofi keempat sepanjang karier profesionalnya.
Meski usianya sudah 34 tahun, Abdul Rahman masih dipercaya membela PSM. Tambahan durasi kontrak semusim juga membuat Abdul Rahman akan berseragam merah marun selama lima tahun beruntun.