Pisah dengan PSM, Marc Klok Usul Pluim Dibuatkan Patung

Dua eks kompatriot merespons kabar terbaru Pluim

Makassar, IDN Times - Berakhirnya kerja sama antara PSM Makassar dengan Wiljan Pluim jadi perhatian banyak pemain Liga 1. Salah satunya eks partner Pluim di PSM, Marc Klok. 

Klok yang kini membela Persib Bandung menyebut PSM sepatutnya memberikan penghargaan tinggi atas jasa-jasa Pluim selama ini. Dia bahkan mengusulkan Pluim dibuatkan patung.

"Legenda. Mereka harus membuat patung untukmu di Makassar. Tua, tapi emas. Tak ada yang melakukannya sepertimu!" tulisnya di kolom komentar unggahan media sosial Instagram PSM Makassar yang bertajuk 80 seconds of Wiljan Pluim, Senin (9/10/2023).

"(Stadion) Andi Mattalatta takkan pernah lupa. Kebenaran akan selalu terungkap," tandas Klok.

Baca Juga: Wiljan Pluim Didepak PSM, Klok: Saya Sedih

1. Klok bagikan momen bersama Pluim

Pisah dengan PSM, Marc Klok Usul Pluim Dibuatkan PatungAksi Marc Klok saat masih memperkuat PSM Makassar di Liga 1 2019. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Marc Klok dan Pluim sendiri baru menjadi rekan setim pada musim 2017. Gelandang kelahiran Amsterdam tersebut bergabung usai hengkang dari klub Skotlandia yakni Dundee United. "Dutch Connection" pun sempat mengemuka lantaran saat itu PSM juga ditangani oleh seorang Dutchman yakni Robert Rene Alberts.

Meski Klok hengkang jelang musim 2020, ia masih sering berlibur dengan Pluim. Yang terbaru yakni pada Senin kemarin (9/10/2023), ia membagikan momen sedang bersantai di pantai bersama sang kompatriot di akun Instagram pribadinya @marcklok.

Tak ada keterangan apapun untuk unggahan story tersebut, baik tempat atau waktu foto diambil. Klok cuma memberi emoji tangan bergestur damai serta kata "Peace."

2. Kenzo Nambu mengaku bersedih

Sementara itu, rekan setim Pluim sejak musim lalu yakni Kenzo Nambu mengaku sangat kehilangan sosok yang taktis saat bermain. Ia bahkan menyebut bahwa gelandang jebolan Vitesse Arnhem tersebut sangat membantu performanya di atas lapangan.

"Sejak dia berada di (posisi) depanku, saya mampu berlari di posisi belakang tanpa kesulitan apa pun. Dia adalah orang yang benar-benar luar biasa di dalam dan di luar lapangan. Saya belajar banyak hal darinya," ungkap gelandang serang asal Jepang tersebut di tulisan miniblog pribadinya, Ameblo.jp, Senin malam (9/10/2023).

"Saya sungguh sedih dengan keadaan yang menyebabkan pengunduran diri ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dari lubuk hati yang paling dalam. Sampai jumpa," tutup Kenzo.

3. Juku Eja memensiunkan nomor punggung 80 dan sedang menyiapkan seremoni perpisahan

Pisah dengan PSM, Marc Klok Usul Pluim Dibuatkan PatungPesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (dua kanan) berusaha melewati pesepak bola Tira Persikabo M Guntur Triaji (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/9/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

PSM Makassar mengumumkan resmi mengakhiri kerjasama dengan Wiljan Pluim pada Senin kemarin (9/10/2023). Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas loyalitas dua anak tersebut, Juku Eja memensiunkan nomor punggung 80 yang ia kenakan selama lebih dari tujuh tahun.

"Selain nomor 12 yang sebelumnya didedikasikan hanya untuk suporter, maka secara resmi hari ini PSM Makassar memastikan pula bahwa nomor punggung 80 akan dipensiunkan," demikian pernyataan di situs resmi dan media sosial klub.

Selain itu, sebuah seremoni perpisahan juga sedang disiapkan oleh pihak manajemen. Rencananya akan berlangsung pada salah satu pertandingan Liga 1.

Baca Juga: PSM Umumkan Akhiri Kerjasama dengan Wiljan Pluim

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya