Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas Indonesia

Jordi sempat membela Timnas Spanyol usia muda

Makassar, IDN Times - Belakangan, nama Jordi Amat, pemain asal Spanyol, menghiasi pemberitaan media lokal. Ini tak lepas dari keinginannya untuk membela Timnas Indonesia. Darah Sulawesi dari sang nenek sudah cukup menjadi sumber keterkaitannya dengan negeri yang berada 13 ribu kilometer jauhnya.

Gayung bersambut, pelatih Timnas Shin Tae-yong bergerak cepat dengan mengajukan nama pria 29 tahun itu ke PSSI untuk dinaturalisasi.

Bagi penggemar La Liga, atau mungkin game sepak bola seperti FIFA atau Football Manager, Jordi Amat memang tak asing. Tapi, karier bersama tim-tim semenjana membuatnya jarang masuk radar kuping orang awam.

Nah, berikut ini profil singkat Jordi Amat seperti disusun IDN Times dari berbagai sumber.

1. Perjalanan karier sepak bola Jordi Amat

Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas IndonesiaFoto Jordi Amat saat masih jadi pemain Akademi Espanyol dan ketika memperkuat klub Belgia KAS Eupen. (Instagram.com/jordiamat5)

Pemilik nama lengkap Jordi Amat Maas itu lahir di kota pesisir Canet de Mar, Provinsi Barcelona, tenggara Spanyol, pada 21 Maret 1992. Mulai menimba ilmu di tim kanak-kanak kampung halamannya, bakatnya diendus oleh tim RCD Espanyol, rival Barcelona yang sesama penghuni Catalonia.

Di umur 7 tahun, Jordi kecil resmi direkrur akademi klub berjuluk Periquitos tersebut. Pada musim 2009/2010, ia mulai dipercaya tampil untuk Espanyol B yang saat itu bermain di Segunda Division (kini disebut La Liga 2).

Debutnya untuk tim senior terjadi di musim yang sama, tepatnya pada 24 Januari 2010. Saat itu, Espanyol menjamu Real Mallorca, dan Jordi turun sebagai pemain pengganti di menit akhir, di usia 17 tahun. Meski laga berkesudahan imbang 1-1, ini jadi momen paling berkesan baginya. Musim itu, ia tampil 6 kali di level senior

Masuk musim 2010/11, pelatih Espanyol saat itu yakni Mauricio Pochettino menyertakan namanya dalam skuad utama. Ia tampil sebanyak 28 kali di ajang La Liga dan Copa del Rey. Espanyol saat itu finis di peringkat 14 liga dan mencapai babak 16 besar Copa.

2. Sempat berkarier di Liga Inggris

Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas IndonesiaJordi Amat saat masih bermain untuk klub Liga Inggris Swansea City di musim 2016/17. (Instagram.com/jordiamat5)

Masuk musim 2011/12, Jordi kalah saing dengan stopper Paul Rodriguez Navarro yang juga baru "naik kelas" dari Espanyol B. Ia cuma tampil 13 kali di semua ajang. Gerah lantaran jarang main, Jordi meminta dipinjamkan ke klub lain. Ia pun ditampung sesama kontestan La Liga, Rayo Vallecano, untuk musim 2012/13. Bersama Rayo, Jordi tampil 27 kali dan membawa klub pinggiran kota Madrid itu finis di papan tengah.

Di musim 2013/14, Jordi mengambil keputusan berani: merantau keluar Spanyol. Ia menerima tawaran 2,5 juta Paun dari tim Premier League, Swansea City. Juru taktik The Swans saat itu, Michael Laudrup, getol meminta manajemen gelontorkan dana belanja agar Swansea kian moncer. Status juara Piala Liga 2012/13 membuat mereka berhak tampil di ajang Europa League.

Kedatangan Jordi musim 2013/14 juga sebagai upaya Laudrup membangun Spanish Connection. Tak tanggung-tanggung, mereka punya 8 pemain Spanyol. Selain Jordi ada bek tengah Chico Flores, bek kanan Angel Rangel, gelandang serang Pablo Hernandez, gelandang bertahan Jose Canas, playmaker Alejandro Pozuelo, penyerang Alvaro Vazquez serta Michu yang ganas sebagai ujung tombak.

Sayang, hasilnya tak memuaskan. Swansea sempat jadi kandidat degradasi sebelum finis di papan tengah Premier League, gugur di babak kelima FA Cup dan tumbang pada fase ketiga Piala Liga. Di pentas Eropa, mereka langsung keok pada babak 32 besar. Michael Laudrup bahkan dipecat pada tengah musim.

3. Pengalaman di berbagai klub Eropa

Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas IndonesiaJordi Amat ketika memperkuat klub La Liga Rayo Vallecano di musim 2018/2019. (Instagram.com/jordiamat5)

Meski proyek Spanish Connection gagal total dan manajer bergonta-ganti, Jordi rupanya tak tergeser dari tim utama Swansea. Ia tetap berseragam putih-hitam hingga musim 2016/17, dan tampil 76 kali di semua ajang. Sayang, The Swans saat itu kembali menjadi tim semenjana tanpa prestasi berarti.

Masuk musim 2017/18, ia memilih "mudik" ke Spanyol. Jordi menerima tawaran peminjaman dari Real Betis. Tampil di 26 pertandingan, ia turut mengantar Los Verdiblancos finis di posisi 6 La Liga.

Di musim selanjutnya, Jordi yang kontraknya sisa satu tahun dilego Swansea ke Rayo Vallecano. Meski kerap jadi starter, Rayo terdegradasi di akhir musim dengan status juru kunci klasemen.

Musim 2019/20, Jordi memilih kembali merantau. Ia direkrut klub kasta teratas Liga Belgia, K.A.S. Eupen, dengan status pinjaman plus obligasi permanen di akhir musim. Pemilik postur 1,85 meter tersebut masih berseragam hitam-hitam ala Eupen. Sejauh ini, Jordi sudah tampil sebanyak 45 kali untuk klub berjuluk Pandas tersebut.

4. Pernah membela Timnas Catalonia

Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas IndonesiaJordi Amat dalam balutan seragam Timnas Spanyol U-21, tahun 2013. (Instagram.com/jordiamat5)

Jordi Amat sendiri tercatat sudah pernah memperkuat Timnas Spanyol meski cuma di kelompok umur. Ini tak lepas dari penampilan moncer saat masih menimba ilmu bal-balan di akademi Espanyol.

Mulai dari U-16 (2008, 2 kali main), U-17 (2008-2009, 11 caps) dan sepasang penampilan di tim U-18 pada tahun 2010. Jordi kemudian naik ke level U-19 (2010-2011, 7 kali main) kemudian U-20 (2011, 5 caps).

Saat terpilih masuk Timnas U-21 Spanyol, Jordi bermain sebanyak 15 kali dari tahun 2011 hingga 2014. Ia tampil di ajang Piala Dunia U-20 2011 di Kolombia. La Rojita, yang saat itu ditangani Luis Milla, menembus babak perempat final. Sayang, Jordi tak tampil dalam Piala Eropa U-20 edisi 2011 dan 2013, di mana Spanyol keluar sebagai juara.

Tak pernah dipanggil oleh tim senior La Furia Roja, Jordi ternyata pernah memperkuat Timnas Catalonia sebanyak dua kali di partai uji coba.

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Makin Dekat ke Timnas Indonesia

5. Keinginan Jordi Amat untuk membela Timnas Indonesia

Jordi Amat, Ngaku Berdarah Sulawesi, Ingin Gabung Timnas IndonesiaJordi Amat berpose bersama sang nenek dalam foto yang diunggah pada 15 November 2021. (Instagram.com/jordiamat5)

Pada 22 Oktober lalu, Jordi Amat menjadi fokus pemberitaan nasional. Dalam wawancara eksklusif dengan Goal! Indonesia, ia secara terang-terangan menyatakan niat untuk membela Timnas Indonesia. Usut punya usut, Jordi ternyata masih punya darah Celebes dari sang nenek, tepatnya Ulusiau di Sulawesi Utara.

Menurut Jordi, sang nenek berperan besar mendukung kariernya sebagai pemain sepak bola. Bahkan sejak ia masih kanak-kanak.

Selain itu, la abuela (bahasa Spanyol kata nenek) ternyata lahir di Makassar. "Dia harus pergi dari Makassar karena perang, di usia 10 tahun. Tapi nenek masih rutin mengunjungi kota tersebut" kata Jordi kepada harian olahraga Spanyol Diario AS.

Pemilik nomor punggung 5 itu berniat membagi ilmunya ke talenta lokal, sekaligus membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Shin Tae-yong bergerak cepat dengan mengajukan namanya, bersama tiga pemain keturunan lain, ke petinggi PSSI.

Beberapa pihak menyebut naturalisasi Jordi --yang nyaris 30 tahun-- tidak cocok dengan proyek jangka panjang PSSI. Tapi, coach Shin enggan mengabaikan pemain berkualitas yang bisa menambah kekuatan Timnas.

Senin lalu (15/11/2021), Jordi mengunggah foto bersama sang nenek tercinta. Keterangannya simpel: "Selamat malam from my Grandma!" Di saat bersamaan, PSSI dan pemerintah sedang membahas potensi mewujudkan keinginannya. Nah, apakah niat Jordi untuk berseragam Merah-Putih bakal jadi kenyataan?

Baca Juga: Naturalisasi Buat Timnas Indonesia Tak Sembarangan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya