Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di Bali

Keputusan PT LIB berujung polemik di kalangan suporter

Makassar, IDN Times - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang suporter tim tamu datang pada play-off Liga Champions Asia (LCA) dan Liga 1 2023-24 menuai polemik. Suratnya pun baru terbit lima hari sebelum pertandingan, ketika banyak suporter PSM sudah membeli tiket dan menyiapkan akomodasi selama di Bali.

Skema refund atau pengembalian uang disiapkan manajemen tuan rumah untuk lebih dari 200 suporter yang sudah membeli tiket leg pertama. Tapi, beberapa yang sudah telanjur datang menempuh opsi lain. Apalagi mereka sudah keluar ongkos tak sedikit untuk perjalanan.

Baca Juga: Bali United Vs PSM, Ujian Berlapis Juku Eja di Markas Lawan

1. Suporter PSM yang sudah telanjur di Bali tetap datang tanpa mengenakan atribut

Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di BaliPemain PSM Makassar melakukan selebrasi usai mengalahkan Lalenok United pada laga Play-Off Leg 2 Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sebuah pertemuan darurat pun dilakukan oleh The Macz Man Zona Bali dan sejumlah perwakilan kelompok suporter pada Senin malam (5/6/2023). Rapat tersebut menghasilkan titik tengah terkait polemik ini.

"Dari hasil kesepakatan teman-teman, suporter PSM tetap ke stadion tanpa atribut dan bunyi-bunyian," ungkap Ardy DM, perwakilan The Macz Man Zona Bali, dalam pesan singkat yang diterima IDN Times pada Selasa pagi (6/6/2023).

Ini berarti tak ada spanduk dukungan terpasang di pagar tribun dan tidak mengenakan kostum merah marun PSM. Mereka pun tidak akan menabuh drum diiringi yel-yel sepanjang 90 menit leg pertama play-off LCA.

2. Larangan yang terbit hitungan hari sebelum leg pertama disesalkan banyak suporter PSM

Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di BaliSalah satu momen pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 antara Bali United versus PSM Makassar di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat 20 Januari 2023. (Dok. Ofisial Bali United/Ewin Setyo)

Keputusan dadakan dari operator kompetisi turut disesalkan oleh Rio Verieza, Ketua Gue PSM. Bertolak ke Denpasar bersama 18 anggotanya, kelompok suporter PSM yang berbasis di Jabodetabek tersebut juga bernasib sama dengan para pendukung dari Makassar.

"Tentu kecewa karena kabar keputusan PT LIB itu baru diterima empat hari sebelum kick-off. Sedangkan teman-teman sudah ajukan libur kerja dan sudah ada tiket pesawat, kereta api dan penginapan," ujarnya kepada IDN Times, Senin malam (5/6/2023).

"Seharusnya keputusan-keputusan seperti ini disosialisasikan jauh sebelum hari-H," imbuh Rio.

3. Tahun politik jadi alasan PT LIB menerbitkan larangan suporter tim tamu untuk datang

Dilarang Datang ke Stadion, Ini hasil Rembuk Suporter PSM di BaliStadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut bahwa penyelenggaraan Liga 1 2023-24 yang bersamaan dengan Pemilu jadi alasan utama larangan suporter tim lawan datang. "Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang," tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu pekan lalu (3/6/2023).

Juru taktik masing-masing kubu pun ikut angkat bicara. Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut suporter kedua tim layak menonton langsung laga ini. Sedangkan Stefano Cugurra dari Bali United menegaskan bahwa kandang mereka selama ini selalu menyambut suporter tamu.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Bali United Vs PSM Makassar, Kick-Off Dimajukan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya