Cerita Akbar Tanjung, Ubah Cibiran Menjadi Pelecut Motivasi

Makassar, IDN Times - Meski menjadi salah satu pemain paling sibuk musim lalu, pemain PSM Makassar yakni Akbar Tanjung ternyata sempat dicerca. Ia mengaku banjir cibiran sebelum Liga 1 2022-23 dimulai.
"Pada beberapa pertandingan, mereka (oknum suporter, red.) selalu mencibir dari media sosial. Saya mengalaminya (sejak) sebelum AFC Cup, di pramusim Piala Presiden," ujarnya dalam video wawancara singkat yang diunggah ke akun Instagram resmi klub, Selasa pekan lalu (16/5/2023).
Dengan status sebagai pemain yang sebelumnya lebih banyak beredar di Liga 2, Akbar memang sempat diragukan olehh orang-orang. Pada masa-masa awal berkostum PSM, banyak komentar di media sosial bahkan menyebut permainannya tidak istimewa.
Baca Juga: Atmosfer Suporter jadi Alasan Kenzo Nambu Bertahan di PSM Makassar
1. Perannya sangat vital untuk PSM, meski sempat disebut tidak istimewa oleh banyak orang
Menempati posisi gelandang bertahan, Akbar memang sangat jauh dari gemerlap sorotan. Tapi, perannya sangat terasa. Ia menjadi "penyaring" pertama serangan lawan, sekaligus melakukan "cover" posisi rekan setimnya jika kosong. Sederhana tapi efektif dalam strategi racikan Bernardo Tavares.
Akbar mengaku enggan ambil pusing. Bagi eks penggawa PSIM Yogyakarta tersebut, meningkatkan kinerjanya di atas lapangan jauh lebih penting ketimbang peduli dengan komentar negatif di media sosial.
"Saya pribadi tidak masalah mereka memberikan cibiran. (Saya) jadikan itu semua adalah motivasi, acuan untuk diri sendiri," jelas Akbar.
2. Akbar tampil di 36 pertandingan ajang resmi, termasuk AFC Cup pertama dalam kariernya
Hasilnya? Jebolan Villa 2000 tersebut tampil di 36 pertandingan resmi. Tak cuma itu, Akbar turut menyumbang 1 gol dan 3 asis, mempertegas bahwa dirinya siap merangsek ke depan jika dibutuhkan.
Satu-satunya gol Akbar musim lalu tercipta di partai final Zona ASEAN AFC Cup 2022 kontra Kuala Lumpur City FC. Gol sundulan tersebut terasa kian istimewa sebab ini jadi pengalaman pertamanya merasakan ketatnya kompetisi Asia.
Statistiknya sepanjang Liga 1 2022-23 pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari 484 operan, 32 tekel sukses, 59 kali intersep, dan 24 kali clearances. Ia juga mengantongi 6 kartu kuning tanpa sekalipun kartu merah.
3. Bagi Akbar, semua cibiran di media sosial jadi tambahan motivasi untuk selalu tampil spartan
Alih-alih merasa "down", ia mengaku bahwa semua komentar negatif di media sosial jadi pelecutnya untuk selalu tampil sekuat tenaga dalam seluruh pertandingan PSM.
"Saya jadikan itu (cibiran di media sosial) sebagai motivasi dan acuan untuk memperbaiki penampilan di setiap pertandingan," ungkap pemilik nomor punggung 45 tersebut.
Berkat "mindset" petarungnya, ia menjadi salah satu pilar penting PSM. Perannya pun tak melulu gelandang pengangkut air. Ia bisa diplot sebagai gelandang tengah serta bek tengah. Kerja keras Akbar sepanjang musim membuahkan gelar Liga 1 2022-23, trofi perdananya sejak meniti karier sebagai pesepak bola pada tahun 2016.
Baca Juga: Si Kembar Sayuri Beber Alasan Bertahan di PSM Makassar