4 Catatan Menarik di Laga Pertama PSM Musim 2021/22
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar hanya bisa memetik satu poin di pekan pertama BRI Liga 1 2021/22. Bersua Arema FC di Stadion Pakansari Cibinong pada Minggu malam (5/9/2021), kedua kesebelasan harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Singo Edan yang bermain dengan sepuluh orang sejak awal babak pertama bisa unggul lebih dulu lewat penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22. Beruntung sepakan first time Ilham Udin Armaiyn tak lama berselang berhasil samakan skor.
Meski begitu, ada empat catatan menarik untuk kubu PSM yang dihimpun IDN Times. Berikut selengkapnya.
Baca Juga: Pelatih PSM Ungkap Sulitnya Cetak Gol ke Gawang Arema
1. Imbang pertama PSM di laga pembuka sejak 2014
Tanpa menghitung Indonesia Soccer Championship 2016, ini adalah hasil imbang pertama PSM Makassar pada laga pembuka musim baru dalam tujuh tahun terakhir. Dari rentang waktu 2015 hingga 2020, mereka selalu mengawali perjalanan dengan poin penuh.
Terakhir kali start kurang mulus dialami pada pekan pertama terjadi pada Liga Super musim 2014. Saat itu, Juku Eja harus puas dengan skor 1-1 ketika menjamu Persisam Putera Samarinda di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging.
Berikut catatan PSM dalam pertandingan perdana kasta tertinggi sepak bola Indonesia dari musim 2014 hingga 2020, seperti dihimpun dari RSSSF :
- Liga Super 2014 : PSM 1-1 Persisam
- Liga Super 2015 : PSM 4-0 Persiba
- ISC 2016 : Semen Padang 2-1 PSM (bukan kompetisi resmi)
- Liga 1 2017 : PSM 3-1 Persela
- Liga 1 2018 : PSM 2-0 PSIS
- Liga 1 2019 : PSM 1-0 Semen Padang
- Liga 1 2020 : PSM 2-1 PS Sleman
2. Tetap andalkan tim "warisan" Piala Menpora
Jika melihat susunan tim utama pilihan Milomir Seslija, perubahan cuma terjadi pada sektor depan. Dari sebelas pemain, tujuh di antaranya adalah penggawa PSM Makassar yang tampil di ajang Piala Menpora.
Mereka ada Hilman Syah, Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw, Abdul Rachman, Sutanto Tan, Muhammad Arfan serata Rasyid Bakri.
Ini sesuai dengan pernyataan Direktur PSM Munafri Arifuddin bahwa kehadiran coach Milo takkan merombak banyak tim utama yang terjun ke ajang pramusim tersebut. Tapi, patut ditunggu seperti apa tim utama Juku Eja di pekan selanjutnya mengingat mereka akan segera memperkenalkan dua pemain asing baru.
3. Debut tiga pemain anyar Juku Eja
Dalam laga ini tercatat ada tiga pemain anyar yang debut untuk PSM. Anco Jansen dan winger Ilham Udin Armaiyn turun sejak menit pertama. Ilham bahkan memulai kisahnya di Pasukan Ramang lewat gol penyama kedudukan yang lahir di menit ke-22.
Pada pengujung waktu normal, giliran M. Rian Firmansyah yang dimasukkan oleh coach Milo. Penyerang muda yang sebelumnya bermain untuk Bali United itu baru teken kontrak satu musim pada Kamis pekan lalu (2/9/2021).
Di bangku cadangan sendiri terdapat nama-nama rekrutan lain seperti Junius Bate, Dolly Gultom serta Gitra Yuda Furton.
4. Cairnya pergerakan trisula sektor depan
Trisula lini depan PSM tampak bermain begitu cair selama pertandingan. Silih berganti Anco Jansen dan Ilham Udin Armaiyn bertukar posisi. Sementara sang kapten Wiljan Pluim melakoni peran free role yang membuatnya leluasa bergerak ke mana saja, termasuk turun ke tengah.
Lini serang Pasukan Ramang kian agresif setelah Rizky Eka Pratama masuk di pertengahan babak kedua. Winger 21 tahun itu tercatat tiga kali melakukan aksi individu dengan menerobos sisi kanan pertahanan Arema FC.
Tugas mengatur tempo permainan diserahkan pada duet Sutanto Tan - Rasyid Bakri. Tak cuma mengalirkan bola, keduanya bisa mengancam gawang lewat tembakan dari luar kotak penalti. Dalam statistik LigaIndonesiaBaru.com, PSM berhasil menguasai 61 persen aliran bola dengan 362 umpan sukses.
Baca Juga: Main Imbang, Pelatih PSM Puji Penampilan Kiper Arema FC