PON Papua: Pegawai Lapas Raih Perak untuk Sulsel di Cabor Karate

Dikalahkan wakil Jawa Barat pada babak final

Makassar, IDN Times - Zesar Idrus Santosa, atlet cabang olahraga (cabor) karateka Sulawesi Selatan (Sulsel) di PON XX 2021 Papua patut berbangga hati. Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Makassar itu baru saja meraih medali perak di nomor kumite -75 kg putra.

Tampil meyakinkan dari babak penyisihan hingga fase gugur, Zesar harus mengakui keunggulan wakil asal Jawa Timur yakni Ignatius Joshua Kandou. Pada partai puncak yang berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Rabu pagi (13/10/2021), ia kalah dengan skor 0-8.

1. Zesar tampil meyakinkan sejak babak penyisihan, tapi kalah dari karateka Jawa Barat pada partai final

PON Papua: Pegawai Lapas Raih Perak untuk Sulsel di Cabor KarateAtlet cabor karate asal Sulawesi Selatan, Zesar Idrus Santosa tersungkur usai menerima pukulan dari karateka DKI Jakarta Ignatius Joshua Kandou di final nomor kumite -75 kg putra yang berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Baru, Kota Jayapura, Rabu 13 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Syahru Romadhon)

Meski takluk di babak pamungkas, Zesar tetap bersyukur atas pencapaian dalam pentas olahraga nasional tersebut. Tak lupa, ia mengirim terima kasih kepada para atasan yang setia mendukung perjuangannya dari jauh.

"Terima kasih atas doa dan dukungan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel serta Kepala Lapas Makassar Kelas I Makassar dan jajaran sehingga saya bisa meraih medali," ungkap Zesar seperti dikutip dari ANTARA.

2. Zesar Idrus menekuk wakil Riau dan DKI Jakarta untuk mencapai final nomor kumite -75 kg putra

PON Papua: Pegawai Lapas Raih Perak untuk Sulsel di Cabor KarateAtlet cabor karate asal Sulawesi Selatan, Zesar Idrus Santosa (paling kiri), dalam seremoni penyerahan medali nomor kumite -75 kg putra yang berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Baru, Kota Jayapura, Rabu 13 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Syahru Romadhon)

Pria 24 tahun itu membuka perjalanannya di nomor kumite -75 kg dengan meyakinkan. Pada babak penyisihan awal, ia menundukkan karateka asal Riau yakni Muhammad Prawibowo dengan skor 6-1.

Langsung melaju ke semifinal, Zesar ditunggu Edo Aldiansyah Dethan asal DKI Jakarta. Laga berlangsung sengit, kedua karateka sama-sama tak ingin kalah. Tapi Zesar berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Tapi, kansnya membawa pulang emas dipupus oleh karateka asal Jawa Barat.

Baca Juga: Karateka Krisda Putri Tambah Medali Emas Sulsel di PON Papua

3. Capaian Zesar jadi medali keenam Sulsel pada cabor karate, dan perak ke-12 secara keseluruhan

PON Papua: Pegawai Lapas Raih Perak untuk Sulsel di Cabor KaratePara atlit Karate Kata Beregu Putra Putri Sulawesi Selatan dan para official berfoto bersama setelah meraih medali emas di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu Jayapura, Selasa 12/10/2021. PB PON XX PAPUA/Dadang Tri

Meski cuma bisa meraih perak, Zesar mengaku tetap bersyukur atas hasil ini. Terlebih perjuangannya tak mudah. Ia bahkan meminta maaf lantaran tak bisa mempersembahkan lebih.

"Sekali lagi diucapkan terima kasih atas doa dan dukungan semuanya, maaf saya hanya dapat membawa pulang medali perak, sekali lagi terima kasih," tuturnya.

Ini adalah medali keenam yang didapat dari cabor karate sekaligus perak ke-12. Dalam klasemen perolehan medali pada Rabu malam (13/10/2021), Sulsel saat ini menempati peringkat 11 atau turun satu strip. Mereka disalip Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru saja menambah emas lewat cabor kempo.

Baca Juga: Tim Tarung Derajat Sulsel Tak Capai Target di PON Papua

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya