Warga Makassar: Jukir Liar Mirip Ninja, Tiba-tiba Minta Duit Parkir 

Jukir tanpa atribut resmi bertebaran di mana-mana

Makassar, IDN Times - Sejumlah warga mengeluhkan maraknya juru parkir (jukir) liar di hampir sebagian besar ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya bermodalkan peluit tanpa karcis dan atribut jukir resmi, jukir liar ini beroperasi di sembarang tempat.

Hal tersebut diungkapkan Zainuddin, warga Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar saat berbincang dengan IDN Times, Jumat (14/2). "Rata-rata begitu. Biar kita parkir hanya sebentar, biasanya langsung tiba-tiba muncul padahal sebelumnya tidak kelihatan itu tukang (juru) parkirnya," katanya.

1. Tidak hanya di pusat keramaian, jukir liar umumnya beroperasi di minimarket, ATM hingga di pedagang asongan pinggir jalan

Warga Makassar: Jukir Liar Mirip Ninja, Tiba-tiba Minta Duit Parkir Ilustrasi parkir di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zainuddin mengaku, dia kerap menemukan jukir tanpa atribut resmi beroperasi di berbagai lokasi. Mulai dari minimarket, ATM, hingga di pedagang asongan pinggir jalan, selain di pusat keramaian.

Saat beroperasi, kata Zainuddin, jukir ini biasanya hanya seolah-olah mengarahkan kendaraan yang bakal parkir dengan sesekali meniup sempritan. Jika pengendara hendak mengambil kendaraan, jukir langsung menghampiri.

"Dia dekati kita baru tiup pluit langsung minta ongkos parkir. Kalau dikasih Rp1000 biasanya minta tambah, Rp2000 ongkos parkirnya. Padahal jelas-jelas tidak ada karcis parkir resminya," ungkapnya.

2. Jukir liar di Makassar ibarat "Ninja"

Warga Makassar: Jukir Liar Mirip Ninja, Tiba-tiba Minta Duit Parkir Ilutrasi juru parkir. IDN Times/Daruwaskita

Warga Makassar lainnya, Faisal Mustafa berpendapat, jika jukir liar ini diibaratkan seperti "ninja". Datang, dan menghilang tiba-tiba. Bermodalkan peluit, jukir menjamur di berbagai lokasi. Umumnya yang banyak dia temui, di minimarket-minimarket di pinggir jalan.

Meski pun, katanya, beberapa minimarket telah memasang tanda peringatan bebas parkir. Namun, tetap saja ketika Faisal memarkir kendaraan dan masuk ke minimarket jukir ini tidak nampak, dan tiba-tiba saja jukir langsung menghampiri ketika Faisal hendak menaiki kendaraan. " Kalau kita datang baru mau parkir biasanya belum kelihatan. Tapi pas begitu keluar, langsung kedengaran bunyi peluit kiri kanan," ujar Faisal.

Baca Juga: Pasar Butung Marak Jukir Liar, Pengawas PD Parkir Beri Penjelasan

3. Kekhawatiran warga jika tidak memberikan uang untuk jukir liar

Warga Makassar: Jukir Liar Mirip Ninja, Tiba-tiba Minta Duit Parkir Ilustrasi larangan parkir. IDN Times/Asrhawi Muin

Beragam bentuk kekhawatiran warga juga dirasakan ketika mereka tidak memberikan biaya parkir ke para jukir liar. Di antaranya seperti intimidasi yang bersifat sarkastis, hingga merusak kendaraan. "Tapi yang paling umum itu biasa, dia caci maki kita. Kalau mau diladeni, kan tidak mungkin jadi cuek saja. Ambil kendaraan baru pergi," ucap Faisal.

Zainuddin dan Faisal berharap, Pemerintah Kota Makassar bisa memberikan solusi soal menjamurnya persoalan jukir liar. Selain merugikan, jukir liar juga dianggap sebagai salah satu faktor kemacetan yang terjadi di sebagian besar ruas jalan di Kota Makassar.

Baca Juga: Repotnya Memberantas Parkir Liar di Kota Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya