Tahanan Kabur dari Polda Sulsel Ditangkap saat Bonceng Istri

Masih ada sembilan tahanan kabur yang berkeliaran di luar

Makassar, IDN Times - Setelah perburuan selama sekitar tiga pekan, aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan kembali menangkap seorang tahanan kasus narkoba yang kabur dari sel. Sehingga, hingga kini sudah ada enam dari 15 tahanan kabur yang ditangkap kembali.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan mengatakan, satu pelaku yang ditangkap terakhir bernama Erwin alias Wiwin, berusia 33 tahun. Dia menyusul rekan-rekannya yang telah lebih dulu diciduk saat bersembunyi di berbagai daerah di Sulsel.

"Satu tersangka dari sepuluh tersangka yang masih melarikan diri, tertangkap," kata Hermawan dalam keterangan persnya, Kamis (23/4).

Baca Juga: Warga yang Lindungi Tahanan Kabur dari Polda Sulsel Terancam Hukuman

1. Tersangka ditangkap saat berkendara dengan istrinya

Tahanan Kabur dari Polda Sulsel Ditangkap saat Bonceng IstriDirektur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulse Kombes Pol Hermawan. IDN Times / Sahrul Ramadan

Hermawan mengatakan, tersangka itu ditangkap di Desa Besu, kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Polisi mengetahui keberadaannya dari hasil penyelidikan selama ini.

Berkoordinasi dengan Tim Resmob Polda Sultra, petugas meringkusnya pada Selasa (21/4) malam. Polisi menangkap setelah mencocokkan data dan ciri-ciri tersangka.

"Tersangka melintas berboncengan dengan istrinya. Anggota kemudian mengejar dan menghadang di jalan tersebut. Kemudian mengamankan dan membawa tersangka untuk diamankan di Polda Sultra sambil dilakukan pemeriksaan," Hermawan menjelaskan.

2. Polisi menembak tahanan itu karena disebut berupaya kabur

Tahanan Kabur dari Polda Sulsel Ditangkap saat Bonceng IstriIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari Sultra, petugas Reserse Narkoba Polda Sulsel membawa tersangka ke Makassar. Tersangka diikutkan saat petugas mengembangkan penyelidikan terkait kaburnya para tahanan. Namun saat diminta menunjukkan lokasi tahanan lain yang kabur, tersangka Erwin disebut berupaya melawan aparat.

Polisi, kata Hermawan, terpaksa menembak kaki tersangka. Petugas juga disebut sudah mengeluarkan tembakan peringatan.

"Dengan sangat terpaksa dilumpuhkan karena tidak mengindahkan peringatan dan dikhawatirkan menghilang di tengah kerumuman masyarakat," ucap Hermawan.

Tersangka kini ditahan kembali di Polda Sulsel, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Polisi masih memburu sembilan tersangka lain yang berkeliaran di luar.

3. Para tahanan kabur setelah menjebol terali dan ventilasi ruang tahanan

Tahanan Kabur dari Polda Sulsel Ditangkap saat Bonceng IstriIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Para Maret 2020 lalu, sebanyak 15 tahanan melarikan diri dari ruang tahanan di Kantor Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan makassar. Mereka kabur setelah menjebol terali pada ventilasi ruang tahanan.

Para tahanan kabur memanfaatkan kelengahan petugas piket, di ruang tahanan titipan Polda Sulsel. Kabid Humad Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo sebelumnya mengakui keteledoran anggotanya. Ibrahim menjamin sanksi bagi anggota yang dianggap kurang disiplin dalam bertugas.

"Memang standar prosedurnya ada yang dilanggarlah. Kalau standar prosedurnya dilaksanakan ketat gak akan kabur itu. Akan dievaluasi. Insya Allah ini jadi bahan evaluasi bagi kita, untuk membenahi sistemnya," katanya beberapa waktu lalu.

Diketahui, lima tersangka telah ditangkap lebih awal di berbagai daerah. Rabu, (1/4) lalu, petugas menangkap tersangka Ikhsan di Kabupaten Jeneponto, kemudian Nandito di Kota Parepare dan Febrianto di Kota Makassar.

Selanjutnya, Kamis (2/4) giliran tersangka Rezky alias Kiki ditangkap di Kabupaten Pinrang. Rezky sendiri diketahui merupakan otak dalam pelarian ini. Selanjutnya, Jumat (3/4), petugas meringkus Ardiansyah alias Asri di kediamannya di Jalan M Arsyad, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Dalang Kaburnya 15 Tahanan Polda Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya