Siswa SMK Makassar Buat Pesta di Hotel di Tengah Pandemik

Dinas Pendidikan Sulsel sudah menegur pihak sekolah

Makassar, IDN Times - Rekaman video pesta akhir sekolah yang digelar di sebuah hotel di Makassar, beredar di media sosial. Pesta itu berlangsung di tengah pandemik COVID-19.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak orang-orang berkerumun mengabaikan anjuran menjaga jarak. Orang-orang dalam video juga terlihat tidak tidak mengenakan masker.

Belakangan diketahui bahwa pesta diadakan oleh siswa SMK Negeri 4 Makassar. Pesta berlangsung di salah satu ruangan Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Mariso, Makassar, Senin (29/6).

"Berkaitan dengan event promnight Angkatan alumni 2020 dari SMK 4, memang benar di laksanakan di Gammara Hotel," kata Marcom Manager Gammara Hotel, Eva kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Kamis (2/7).

Baca Juga: Ombudsman: PSBB Makassar Lebih Efektif Daripada Suket Bebas COVID-19

1. Penyelenggara sudah berjanji menerapkan protokol kesehatan

Siswa SMK Makassar Buat Pesta di Hotel di Tengah PandemikTim gabungan melakukan pengawasan di salah satu mal di Makassar. Humas Pemkot Makassar

Eva mengungkapkan bahwa kegiatan itu sebelumnya sudah dikomunikasikan oleh pihak hotel dengan penyelenggara acara (EO). Pihak EO disebut berkomitmen mengikuti anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker dan harus menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ballroom," ujar Eva.

Selain itu, kata Eva, penyelenggara juga berjanji menjaga jarak antar peserta. Sebab kapasitas ruangan cukup memadai. 

"Dengan total peserta yang hanya 70 pax, maka untuk kapasitas di ballroom 200 pax sesuai untuk menjaga jarak," ucapnya.

2. Pesta bubar setelah pihak hotel menegur

Siswa SMK Makassar Buat Pesta di Hotel di Tengah PandemikProtokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Eva bilang, video yang beredar luas di medsos terjadi saat puncak pesta. Tapi pihak hotel baru mengetahui kejadian itu selesai acara selesai. Pihaknya menyesalkan kejadian yang disebut tidak terduga.

"Untuk video yang beredar, hal itu terjadi sesudah event berlangsung tanpa konfirmasi ke pihak hotel dan EO. Kejadian itu merupakan refleksi dari peserta secara spontan atas kegembiraan yang mereka rasakan. Mereka juga mengambil kesempatan tersebut di luar kendali EO sebagai penyelenggara," Eva menerangkan.

Pihak hotel juga disebut sempat menegur penyelenggara jelang acara bubar, karena peserta berkerumun.

"Pihak hotel segera memberikan teguran dan kejadian tersebut juga langsung berakhir," Eva menambahkan.

3. Pesta akhir sekolah tidak diketahui oleh kepsek

Siswa SMK Makassar Buat Pesta di Hotel di Tengah PandemikIlustrasi. Rapat antisipasi kenaikan harga gula pasir dan bawang putih di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel, Senin (10/2). Pemprov Sulsel

Belum ada keterangan pihak SMK 4 Negeri Makassar soal pesta akhir sekolah di hotel. Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Basri menyesalkan kejadian itu. Menurutnya, acara itu di luar ketentuan karena tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

Basri menegaskan bahwa kegiatan seperti itu seharusnya tidak boleh digelar. Dia belum memastikan tindakan apa yang akan ditempuh selanjutnya.

"Seharusnya tidak boleh kegiatan begitu. Apalagi sudah ada surat edaran dari gubernur tentang protokol pencegahan COVID-19. Ke sekolah saja dilarang, apalagi buat kegiatan seperti itu," kata Basri.

Disdik Sulsel, Basri melanjutkan, bahkan telah memberikan teguran kepada kepala sekolah terkait kejadian tersebut. Tapi dia menyebut pihak sekolah tidak mengetahui sama sekali soal kegiatan yang dilaksanakan para siswa.

"Ternyata mereka ambil inisiatif sendiri, tidak diketahui kepseknya," ucap Basri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar: Jangan Pikir Negatif soal Suket Bebas COVID-19

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya