Serang Polisi Pakai Busur Panah, Pemuda di Makassar Ditembak

Pelaku menyerang polisi yang berusaha menghentikan tawuran

Makassar, IDN Times - Pelaku penyerangan terhadap anggota polisi saat bentrokan antar warga di Kota Makassar, diringkus. Pelaku bernama Edo (25) ditangkap di rumahnya di Jalan Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kamis (16/4) pukul 17.00 WITA.

Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP H Ramli mengatakan saat penangkapan, pelaku berupaya melarikan diri sehingga petugas langsung mengambil tindakan tegas.

"Memberontak saat diminta menunjukkan pelaku lainnya. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan, kita lumpuhkan betis kiri dan kananya," ujar Ramli kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Jumat (17/4).

1. Pelaku dianggap sebagai provokator tawuran

Serang Polisi Pakai Busur Panah, Pemuda di Makassar DitembakBarang bukti bentrokan antara warga. IDN Times/Polsek Tamalate

Tawuran dua kelompok warga sebelumnya terjadi di Jalan Kumala II, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (16/4) dini hari. Tawuran yang umumnya melibatkan pemuda berlangsung di tengah imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan penjarakan fisik atau physical distancing dan larangan berkerumun.

Ramli mengatakan pria itu diduga memprovokasi salah satu kelompok pemuda untuk menyerang kelompok lain hingga dua kali berturut-turut. Saat dibubarkan petugas jajaran Polrestabes Makassar, salah satu petugas bahkan diserang.

Petugas terluka pada bagian dadanya akibat benturan benda tumpul. "Pengakuan yang bersangkutan dua kali (menyerang) ke arah anggota. (Tawuran) sudah sering memang kalau di situ. Tapi selalu berhenti setelah dibubarkan petugas, besoknya datang lagi," ungkap Ramli.

2. Pemicu tawuran karena seorang warga tidak terima ditegur

Serang Polisi Pakai Busur Panah, Pemuda di Makassar DitembakBentrokan antar warg di Kecamatan Tamalate. IDN Times/Polsek Tamalate

Berdasarkan hasil interogasi, lanjut Ramli, pelaku mengakui perbuatannya yang menyerang anggota Polsek Tamalate, Bripda Afriadi. Pelaku menyerang polisi dengan menggunakan anak panah jenis busur. "Yang bersangkutan juga mengumpulkan teman-temannya untuk melakukan penyerangan," ucap Ramli.

Tawuran kamis dini hari itu, dijelaskan Ramli, terjadi karena pelaku tidak terima ditegur oleh warga lingkungan setempat. Pelaku saat itu tengah berkumpul dengan rekan-rekannya. Sementara warga setempat disebutkan mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari kumpul-kumpul. "Sehingga hal itu menjadi pemicu dari kerusuhan itu," jelas Ramli.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tamalate. Petugas menyita barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan untuk melukai anggota Polsek. "Yang disita busur bersama katapelnya," imbuh Ramli.

Baca Juga: Masih Saja Ngumpul di Warkop, Warga di Makassar Dibubarkan Petugas  

3. Belasan pemuda ikut diamankan dalam tawuran

Serang Polisi Pakai Busur Panah, Pemuda di Makassar DitembakBelasan pemuda diamankan Polsek Tamalate. IDN Times/Polsek Tamalate

Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin Amiruddin menjelaskan, aksi saling serang itu melibatkan dua kubu pemuda di lingkungan sekitar. Informasi yang dia terima dari anggotanya, tawuran antar warga terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.

Polrestabes Makassar, kata Arifuddin, langsung menerjunkan Tim Penikam untuk meredam bentrokan. Petugas yang tiba di lokasi saat itu, berupaya untuk membubarkan warga. Namun, sesaat sebelum bentrokan bubar, seorang petugas terkena benturan benda tumpul di bagian dadanya.

Petugas yang terluka, disebutkan Arifuddin, telah ditangani tim medis. "Kalau barang bukti (yang disita) bukan. Tapi barang yang kami temukan di tempat kejadian. Itu anak panah," ucap Arifuddin.

Petugas sempat mengamankan belasan pemudah sesaat setelah bentrokan dibubarkan. Mereka saat itu diduga ikut terlibat saat ribut-ribut terjadi. Hingga kini, belasan pemuda itu juga masih diperiksa di Mako Polsek Tamalate.

Baca Juga: Tak Peduli Corona, Dua Kelompok Warga di Makassar Malah Tawuran

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya